NIM : 202141960012
FAKULTAS : KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI : MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
1. Menurut pendapat saya, tujuh langkah tsb menurut Rogers adalah sangat penting sebab tanpa
adanya tahapan yang dilakukan agen pembaharu maka inovasi tidak akan dapat diadopsi oleh orang
lain. Selain itu, proses inovasi bukan kegiatan yang dapat berlangsung seketika, melainkan harus melalui
tahapan-tahapan kegiatan yang berlangsung dalam waktu tertentu, sehingga individu atau klien yang
akan menjadi adopter dapat menilai gagasan yang baru atau produk yang baru sebagai hasil inovasi
adalah suatu yang layak untuk diterima.
Everett M. Rogers dalam Udin S. Saud (2011: 21-22) mengemukakan karakteristik inovasi yang dapat
mempengaruhi cepat atau lambatnya penerimaan inovasi, sebagai berikut.
A. Keuntungan relatif, yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanya Tingkat
keuntungan atau kemanfaatan suatu inovasi dapat diukur berdasarkan nilai ekonominya, atau mungkin
dari faktor status social (gengsi), kesenangan, kepuasan, atau karena mempunyai komponen yang
sangat penting. Makin menguntungkan bagi penerima makin cepat tersebarnya inovasi.
B. Kompatibel (compatibility) ialah tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai (values), pengalaman lalu,
dan kebutuhan dari penerima. Inovasi yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang diyakini oleh
penerima tidak akan diterima secepat inovasi yang sesuai dengan norma yang ada. Misalnya
penyebarluasan penggunaan alat kontrasepsi di masyarakat yang keyakinan agamanya melarang
penggunaan alat tersebut, maka tentu saja penyebar inovasi akan terhambat.
C. Kompleksitas (complexity) ialah tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi
bagi penerima. Suatu inovasi yang mudah dimengerti dan mudah digunakan oleh penerima akan cepat
tersebar, sedangkan inovasi yang sukar dimengerti atau sukar digunakan oleh penerima akan lambat
proses penyebarannya. Misalnya masyarakat pedesaan yang tidak mengetahui tentang teori
penyebaran bibit penyakit melalui kuman, diberitahu oleh penyuluh kesehatan agar membiasakan
memasak air yang akan diminum, karena air yang tidak dimasak jika diminum dapat menyebabkan sakit
perut. Tentu saja ajakan itu sukar diterima. Makin mudah dimengerti suatu inovasi akan makin cepat
diterima oleh masyarakat.
D. Trialabilitas (trialability) ialah dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima. Suatu
inovasi yantg dicoba akan cepat diterima oleh masyarakat daripada inovasi yang tidak dapat dicoba lebih
dulu. Misalnya penyebarluasan penggunaan bibit unggul padi gogo akan cepat diterima oleh masyarakat
jika masyarakat dapat mencoba dulu menanam dan dapat melihat hasilnya.
E. Dapat diamati (observability) ialah mudah tidaknya diamati suatu hasil inovasi. Suatu inovasi yang
hasilnya mudah diamati akan makin cepat diterima oleh masyarakat, dan sebaliknya inovasi yang sukar
diamati hasilnya, akan lama diterima oleh masyarakat. Misalnya penyebarluasan penggunaan bibit
unggul padi, karena petani dapat dengan mudah melihat hasil padi yang menggunakan bibit unggul
tersebut, maka mudah untuk memutuskan mau menggunakan bibit unggul yang diperkenalkan. Tetapi
mengajak petani yang buta huruf untuk mau belajar membaca dan menulis tidak dapat segera
dibuktikan karena para petani sukar untuk melihat hasil yang nyata menguntungkan setelah orang tidak
buta huruf lagi.
4. Karena di jaman yang semakin cangkih dan berkembangnya sistem pendidikan seiring kemajuan dan
berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Jaman sekarang, sistem pendidikan di dunia
berkembang pesat dengan menggunakan jejaring sosial atau internet. Di sinilah difusi inovasi sangatlah
penting
Proses keputusan inovasi dimulai dengan tahap pengetahuan, yaitu tahap pada saat seseorang
menyadari adanya suatu inovasi dan ingin tahu bagaimana fungsi inovasi tersebut.
Pada tahap persuasi dari proses keputusan inovasi, seseorang membentuk sikap menyenangi atau tidak
menyenangi terhadap inovasi. Jika pada tahap pengetahuan proses kegiatan mental yang utama bidang
kognitif, maka pada tahap persuasi yang berperan utama bidang afektif atau perasaan.
- Tahap Keputusan
Tahap keputusan dari proses keputusan inovasi, berlangsung jika seseorang melakukan kegiatan yang
mengarah untuk menetapkan menerima atau menolak inovasi
-Tahap Implementasi
Tahap implementasi dari proses keputusan inovasi terjadi apabila seseorang menerapkan inovasi. Dalam
tahap implementasi ini berlangsung keaktifan baik mental maupun perbuatan. Keputusan penerimaan
gagasan atau ide baru dibuktikan dalam praktek.
- Tahap Konfirmasi
Dalam tahap konfirmasi ini seseorang mencari penguatan terhadap keputusan yang telah diambilnya,
dan ia dapat menarik kembali keputusannya jika memang diperoleh informasi yang bertentangan
dengan informasi semula. Tahap konfirmasi ini sebenarnya berlangsung secara berkelanjutan sejak
terjadi keputusan menerima atau menolak inovasi,
NAMA : MUSSAADAH
NIM : 202141960012
FAKULTAS : KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI : MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Beri tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D didepan salah satu kemungkinan jawaban yang menurut
anda paling tepat:
1. Difusi merupakan suatu proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran
tertentu selama jangka waktu tertentu terhadap anggota suatu system social. Difusi juga dapat
dikatakan sebagai :
a. Suatu tipe komunikasi khusus
b. Suatu jenis perubahan social
c. Suatu informasi satu sama lain
d. Pertukaran informasi antar individu
2. Penemuan yang diadakan untuk memecahkan suatu masalah dalam mencapai tujuan tertentu
disebut :
a. Discoveri
b. Invensi
c. Inovasi
d. Modernisasi
3. Contoh Inovasi dalam Pendidikan :
a. Peningkatan mutu guru
b. Penggunaan kurikulum tingkat satuan Pendidikan
c. Pemanfaatan laboratorium Bahasa
d. Pengajaran kelompok
4. Yang bukan termasuk bentuk inovasi yaitu :
a. Ide
b. Barang
c. Metode
d. Tujuan
5. Inovasi dan modernisasi keduanya merupakan perubahan social perbedaanya hanya pada
penekanan ciri dari perubahan itu..Inovasi menekankan pada :
a. Menekankan pada cri adanya sesuatu yg diamati sebagai sesuatu yang baru bagi individu
atau masyarakat
b. Adanya suatu perubahan dari tradisional ke modern
c. Penemuan sesuatu yang benar benar baru
d. Perubahan sosial
6. Pendidikan memiliki peranan strategis dalam pembangunan. Ujung tombak dalam kemajuan
Pendidikan adalah Guru. Guru yang berkualitas adalah :
a. Guru yang mampu menghasilkan karya karya inovatif kreatif dan produktif
b. Guru yang mengajarnya tanpa membawa buku dan alat peraga namun menguasai betul
materi yang disampaikan kepada siswa, hingga siswa mengatakan Hebat
c. Guru yang memiliki semangat juang tinggi serta memiliki kualitas keimanan dan
ketaqwaan yang mantap
d. Guru yang datangnya tidak pernah terlambat dan tidak pernah tidak hadir