Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
DARUSSALAM, BANDA ACEH
Alamat: Darussalam, Banda Aceh. Telp. (0651) 7412657

Nama Mahasiswa : ALFIRA RESA ANGGRAINI


NIM : 1906101020068
Nama Mata Kuliah : Sejarah Publik
Kode MK : SJW 321
Dosen Pengampu : Drs. Zulfan, M.Hum & Sufandi Iswanto, M.Pd

1. Setelah membaca dan mempelajari materi Bagian I, cobalah Anda deskripsikankembali


Sub-Materi 1 sampai 5 dengan penulisan bahasa Anda sendiri.
2. Ikuti template ini tanpa merubahnya sedikitpun dan gunakan huruf MongolianBaiti
dengan ukuran 12 dan spasi 1,0.
3. Tugas diketik sesuai dengan Sub-Materi sebagaimana telah disediakan.

SEJARAH PUBLIK

Pendahuluan
Pengenalan sejarah publik ke dalam praktik kesejarahan yang lebih luas bertujuan untuk
memperluas pengaruh sejarah ke dunia luar, dan sebaliknya, dunia luar pada sejarah.
Mengajak pembaca mengkaji pertanyaan kunci atas sifat alamiah sejarah publik, perbedaan
metodologi dan praktiknya dengan disiplin sejarah akademik, yang berhubungan dengan
interpretasi, tanggapan publik, penggunaan serta eksploitasi sejarah di dunia nyata.
Menguji serangkaian metode dan keahlian yang digunakan dan dibutuhkan para sejarawan
untuk Memperkenalkan pembaca pada aplikasi dan komunikasi sejarah di luar kelas,
melalui berbagai studi kasus termasuk praktik terbaikdi lapangan,dan saling pengaruh
antara sejarah publik dan arkeologi publik.

Lebih jauh lagi, sejarawan publik memfasilitasi keterlibatan personal pada publik dalam
berbagai proyek, mulai dari proyek proyek grup tertentu seperti pameran museum, proyek
sejarah lisan, dan ekskavasi arkeologi, sampai ke riset yang dilakukan oleh perorangan,
seperti riset silsilah keluarga, riset kearsipan, dan blog kesejarahan. Hal ini menunjukkan
betapa luasnya pendekatan-pendekatan metodologi dalam mengkomunikasikan sejarah ke
dan dengan publik, yang meliputi:

1) merancang pameran di museum


2) interpretasi sejarah dengan komunitas suku asli
3) proyek penelitian sejarah lisan berdasar kenangan masa Perang Dunia II
4) memproduksi materi untuk museum hidup (living museum)
5) bekerja bersama komunitas sejarah lokal untuk melakukan penelitian dan ekskavasi
jalan-jalan peninggalan abad ke-19
6) memproduksi mata ajar pendidikan (educational learning)dan presentasi dalam
program-program radio dan televisi

Dalam iklim ekonomi dengan pendanaan publik tidak pasti dan pasar lapangan kerja yang
kompetitif, menjadikan mahasiswa tingkat sarjana dan pascasarjana perlu memahami
aplikasi sejarah yang luas di luar universitas.

Latar Belakang Sejarah Publik


Kesulitan ini disebabkan sifat alamiahnya, yang menegaskan bahwa keanekaragaman
media dan pendekatan yang digunakan para praktisinya menghambat tercapainya
kesepakatan atas satu definisi umum.Oleh sebab itu, sejarah publik bisa menjadi satu frasa
istilah apa pun yang meliputi seluruh aktivitas kesejarahan di luar sejarah akademik
(biasanya riset dengan tema tertentu yang dilakukan seseorang yang bertujuan untuk
memperluas pengetahuan kesejarahan, yang dilakukan di luar komunitas akademik
Sejarawan profesional, akademik dan amatir dituntut untuk beralih dari satu tradisi yang
menganggap sejarah publik sebagai anti kemapanan dan memfasilitasi posisinya dalam
kerangka metodologi dan teori sejarah yang menyeluruh. Sejarah publik berupaya untuk
menghilangkan batas antara profesional dan publik dengan membuka tabir masa lampau,
memungkinkan bagi publik untuk berperan dalam menghasilkan dan mengonsumsi sejarah
latar belakang sejarah publik

Sejarah publik digambarkan sebagai sejarah untuk masyarakat, oleh masyarakat, dengan
masyarakat dan bagian dari masyarakat. sering kali bertentangan dalam praktiknya, sering
kali didefinisikan secara geografis, dimanipulasi secara politik dan disamarkan dalam
berbagai bentuk. Sejarah berupaya untuk mencari dan menjelaskan masa lampau dengan
melakukan penelitian terhadap sumber, penggunaan warisan masa lampau pada masa kini,
menempatkan dan mewujudkan masa lampau melalui ide-ide tak benda (intangible),
seperti kisah-kisah pribadi, cerita rakyat dan tradisi. Hal ini dilakukan oleh para sejarawan
publik dan mereka yang bekerja di bidang sejarah publik, seperti media, dengan
mendengarkan kisah-kisah dan keyakinan, bahwa berbagai kisah disimak sebagai bagian
dari narasi masa lampau.

Macam-Macam Sejarah Publik


Ada tiga pendekatan berbeda:
(1) akar rumput, proyek penelitian dari bawah ke atas (bottom-up)
(2) proyek penelitian yang dilakukan institusi (top-down)
(3) proyek berbasis penelitian (top-down)

Kendati demikian, aktivitas dan kelompok masyarakat yang terlibat dalam pendekatan
sejarah publik ini sering kali tidak dibatasi dalam batasan-batasan yang ketat, contohnya,
rancangan akar rumput, yang dilakukan para amatir, sering kali membutuhkan dan mencari
dukungan serta bimbingan dari sejarawan profesional, seperti halnya Muncy Project (Studi
Kasus 13). Sama halnya dengan rancangan riset yang dilakukan oleh para profesional,
sering kali bergantung pada anggota masyarakat untuk mendukung risetnya dalam
pengumpulan data,contohnya dalam rancangan media digital seperti history pinya google
macam macam sejarah publik

Bottom-up

Akar rumput
proyek penelitian dari atas ke contoh
bawah -proyek sejarah keluarga
-publikasi
pendekatan berbeda

-media digital

Top-down

proyek penelitian yang contoh


dilakukan institusi
-paket pembelajaran pemeran
- proyek digital media
- madia populer

Top-down

proyek berbasis
penelitian contoh
-proyek sejarah lisan
-proyek ekskavasi

Masing-masing kerangka metodologi sejarah public menggunakan pendekatan riset


kesejarahan yang berbeda dalam menyelidiki masa lampau dan demikian pula mekanisme
yang digunakan untuk menggabungkan keterlibatan atau kepemimpinan publik,
sepertisejarahlisan, media sosial, dan risetkearsipan. Mekanisme ini bertujuan
mmendukung kolaborasi dan kerja sama publik dalam memahami dan membuka tabir
masa lalu. Satu komponen vital dari seluruh rancangan sejarah publik adalah
keterikatannya dengan publik dalam rangka mengkomunikasikan sejarah dalam satu
tindakan yang relatif bisa dijangkau Komunikasi dipermudah melalui aktivitas publik
multiindrawi (multisensory), bertujuan untuk menarik perhatian publik yang lebih luas,
seperti mendongeng, pameran, paket pembelajaran, multimedia, media sosial, pemeragaan
kembali (re enactment), dan rekonstruksi.

Definisi Sejarah Publik


Sejarah publik dapat dijelaskan sebagaikomunikasi sejarah ke khalayak (publik)atau
pelibatan publik dalam praktik dan produksi sejarah.Pernyataan ini menempatkan para
profesional sebagai pengendali masa lampau, namun sejarah publik bukan hanya sekadar
usaha keras profesional belaka; dalam banyak kasus, publik memegang kendali dan
bertujuan menjadikan sejarah menjalani satu proses demokrasi.Sampai saat ini, terlalu
banyak sejarawan yang menggunakan istilah sejarah publik untuk menggambarkan
komunikasi kesejarahan kepada publik tertentu saja, seperti para amatir yang tertarik
dengan sejarah, dibandingkan dengan melibatkan publik yang lebih luas. Penciptaan
identitas nasional melalui sejarah dapat diilustrasikan seperti kasus Rusia dan bekas Uni
Soviet, dengan menciptakan atau membangun kembali, yang sering kali bertentangan
dengan identitas nasionalnya sejak runtuhnya Uni Soviet, tahun 1990-an.Rusia sejak itu
menghadapi krisis identitas nasional, dengan gagasan demokrasi dan nilai-nilai Barat yang
bertentangan dangan sejarah tradisi dan ideologi sovki.Fragmentasi negara-negara bekas
Soviet dan berubahnya perbatasan geografisnya telah menimbulkan keraguan dalam
menentukan wilayah yang merupakan bagian dari Rusia.

Sejarah dari Sejarah Publik


Dari sejarawan dan penulis sejarah yang paling awal, seperti Herodotus, Tacitus, dan Bede
sampai dengan masa kuno abad ke-19, seperti Flinders Petrie dan Thomas Elgin, himpunan
kisah-kisah, benda-benda bersejarah dan narasi tulisan sejarah, turut menentukan apakah
sejarah itu dan bagaimana kedudukannya dalam ranah publik . Sejarah yang berorientasi
publik berlanjut sampai abad ke-19 dengan gerakan sejarah amatir yang mendahului
profesi formal kesejarahan. kepentingan publik di masa lalu dan upaya mencari sejarah
yang relevan yang membantu terbentuknya sejarah sebagai satu subjek resmi pada akhir
abad ke-19. Hal ini menghalangi berkembangnya kerangka historiografi yang jelas; tidak
ada satu pun literatur yang mendiskusikan praktik sejarah publik atau pengakuan atas satu
pekerjaan yang sah bagi sejarawan didikan universitas.Hal ini sebagian disebabkan karena
kegagalan sejarawan profesional untuk mengembangkan historiografi sejarah publik atau
kesadaran bahwa sejarah sah-sah saja dikomunikasikan di museum melalui koleksinya dan
pameran-pameran daripada hanya bertumpu pada artikel-artikel jurnal.Titik pangkal untuk
memahami sejarah publik, teori dan metodenya dapat ditemukan dalam pembentukan
museum-museum pada abad ke-18

Perdebatan dalam Sejarah Publik


 Hiburan versus Pendidikan

Popcorn Report memberikan kajian yang mendalam tentang perlunya menyediakan


hiburan, eskapisme dan petualangan berkenaan dengan warisan budaya
(heritage).Memberikan masukan apa yang sesungguhnya diinginkan konsumen di masa
depan, menyarankan agar sejarah sejarah beralih dari displai museum yang statis era abad
ke-19 (atau bahkan abad ke-21), menjadi lebih interaktif dan partisipatif. Menghibur publik
melalui masa lampau dikritik sebagai upaya Disneyfikasi masa lampau.Sejarawan publik
dituduh telah menggunakan media dan segala muatan teknisnya untuk meromantisir dan
menjadikan masa lampau menjadi sensasional dengan maksud menciptakan satu versi
sejarah yang tidak realistis namun menarik bagi publik. Sejarah publik adalah upaya untuk
menemukan keseimbangan antara nilai pendidikan dan hiburan, memenuhi tuntutan publik
untuk kesenangan dan kebutuhan etika profesi untuk melindungi dan mengkomunikasikan
masa lalu.

 Konsumerisme

Pertumbuhan konsumerisme secara langsung berkaitan dengan perubahan dalam


bagaimana organisasi-organisasi sejarah publik beserta pandangan dan keterlibatan
sejarawan publik dengan publik. Industri pariwisata dan pertumbuhannya belakangan ini
juga membawa perubahan pada bagaimana sejarah publik ditampilkan dan dipresentasikan,
dengan keharusan menyediakan layanan pada pengunjung, seperti toilet, kafe, toko dan
semua yang akan mendatangkan keuntungan tambahan dari penjualan tiket. Pendekatan
sejarah publik yang dikendalikan konsumen ini menyebabkan terjadinya dilema etika dan
moral profesi ini, yang secara langsung berhubungan dengan autentisitas dan otoritas masa
lampau; dan keprihatinan bahwa sejarah publik tidak lagi memiliki kekuatan yang tidak
memihak atau menyuarakan suara kaum tertindas.

 Kepemilikan
Untuk mengupayakan ini membutuhkan kehadiran sejarah publik yang menghubungkan
regenerasi hubungan antara profesional dan publik melalui kerja sama dan konsultasi dua
pihak, dengan tujuan membangun rasa memiliki bersama melalui kerja sama otonom dan
komunitas. Mekanisme yang diaplikasikan ke sejarah publik ini telah memungkinkan
publik untuk terlibat dan berpartisipasi dalam riset kesejarahan, interpretasi, dan
presentasinya, dan dengan demikian telah memberikan kepada publik suara dan
kepemilikan narasi kesejarahan. Carman lebih berpandangan kritis lagi terhadap peran
politik dalam pengelolaan warisan dalam apa yang disebut sebagai Authoritative Heritage
Management,dengan menyarankan selain nasionalisme yang melekat dan pengaruh politik
dalam manajemen warisan, ada cakupan yang perlu disadari dan diterapkannya nilai-nilai
dan motivasi yang beragam. Dengan demikian, sejarah publik telah digunakan dan
disalahgunakan oleh politik untuk mendorong agenda-agenda politik, temasuk hak-hak
masyarakat pribumi dan agenda sosialis, seperti, di Smithsonian National Museum of
American Indian.

Kesimpulan
kunci utama sejarah publik adalah komunikasi dan pelibatan publik, sebagai satu hal yang
hakiki dalam disiplin ilmu sejarah.Upaya untuk mengeksplorasi sejarah sebagai ilmu
membutuhkan pengertian hubungan yang hakiki antara "sejarah" dan publik, interpretasi
akan masa lampau diranah sosial dan psikologi personal dalam satu tradisi kebudayaan.

ote: Minimal halaman 5 lembar


N

Anda mungkin juga menyukai