Alfira Resa 1906101020068 (Sej Publik)
Alfira Resa 1906101020068 (Sej Publik)
SEJARAH PUBLIK
Pendahuluan
Pengenalan sejarah publik ke dalam praktik kesejarahan yang lebih luas bertujuan untuk
memperluas pengaruh sejarah ke dunia luar, dan sebaliknya, dunia luar pada sejarah.
Mengajak pembaca mengkaji pertanyaan kunci atas sifat alamiah sejarah publik, perbedaan
metodologi dan praktiknya dengan disiplin sejarah akademik, yang berhubungan dengan
interpretasi, tanggapan publik, penggunaan serta eksploitasi sejarah di dunia nyata.
Menguji serangkaian metode dan keahlian yang digunakan dan dibutuhkan para sejarawan
untuk Memperkenalkan pembaca pada aplikasi dan komunikasi sejarah di luar kelas,
melalui berbagai studi kasus termasuk praktik terbaikdi lapangan,dan saling pengaruh
antara sejarah publik dan arkeologi publik.
Lebih jauh lagi, sejarawan publik memfasilitasi keterlibatan personal pada publik dalam
berbagai proyek, mulai dari proyek proyek grup tertentu seperti pameran museum, proyek
sejarah lisan, dan ekskavasi arkeologi, sampai ke riset yang dilakukan oleh perorangan,
seperti riset silsilah keluarga, riset kearsipan, dan blog kesejarahan. Hal ini menunjukkan
betapa luasnya pendekatan-pendekatan metodologi dalam mengkomunikasikan sejarah ke
dan dengan publik, yang meliputi:
Dalam iklim ekonomi dengan pendanaan publik tidak pasti dan pasar lapangan kerja yang
kompetitif, menjadikan mahasiswa tingkat sarjana dan pascasarjana perlu memahami
aplikasi sejarah yang luas di luar universitas.
Sejarah publik digambarkan sebagai sejarah untuk masyarakat, oleh masyarakat, dengan
masyarakat dan bagian dari masyarakat. sering kali bertentangan dalam praktiknya, sering
kali didefinisikan secara geografis, dimanipulasi secara politik dan disamarkan dalam
berbagai bentuk. Sejarah berupaya untuk mencari dan menjelaskan masa lampau dengan
melakukan penelitian terhadap sumber, penggunaan warisan masa lampau pada masa kini,
menempatkan dan mewujudkan masa lampau melalui ide-ide tak benda (intangible),
seperti kisah-kisah pribadi, cerita rakyat dan tradisi. Hal ini dilakukan oleh para sejarawan
publik dan mereka yang bekerja di bidang sejarah publik, seperti media, dengan
mendengarkan kisah-kisah dan keyakinan, bahwa berbagai kisah disimak sebagai bagian
dari narasi masa lampau.
Kendati demikian, aktivitas dan kelompok masyarakat yang terlibat dalam pendekatan
sejarah publik ini sering kali tidak dibatasi dalam batasan-batasan yang ketat, contohnya,
rancangan akar rumput, yang dilakukan para amatir, sering kali membutuhkan dan mencari
dukungan serta bimbingan dari sejarawan profesional, seperti halnya Muncy Project (Studi
Kasus 13). Sama halnya dengan rancangan riset yang dilakukan oleh para profesional,
sering kali bergantung pada anggota masyarakat untuk mendukung risetnya dalam
pengumpulan data,contohnya dalam rancangan media digital seperti history pinya google
macam macam sejarah publik
Bottom-up
Akar rumput
proyek penelitian dari atas ke contoh
bawah -proyek sejarah keluarga
-publikasi
pendekatan berbeda
-media digital
Top-down
Top-down
proyek berbasis
penelitian contoh
-proyek sejarah lisan
-proyek ekskavasi
Konsumerisme
Kepemilikan
Untuk mengupayakan ini membutuhkan kehadiran sejarah publik yang menghubungkan
regenerasi hubungan antara profesional dan publik melalui kerja sama dan konsultasi dua
pihak, dengan tujuan membangun rasa memiliki bersama melalui kerja sama otonom dan
komunitas. Mekanisme yang diaplikasikan ke sejarah publik ini telah memungkinkan
publik untuk terlibat dan berpartisipasi dalam riset kesejarahan, interpretasi, dan
presentasinya, dan dengan demikian telah memberikan kepada publik suara dan
kepemilikan narasi kesejarahan. Carman lebih berpandangan kritis lagi terhadap peran
politik dalam pengelolaan warisan dalam apa yang disebut sebagai Authoritative Heritage
Management,dengan menyarankan selain nasionalisme yang melekat dan pengaruh politik
dalam manajemen warisan, ada cakupan yang perlu disadari dan diterapkannya nilai-nilai
dan motivasi yang beragam. Dengan demikian, sejarah publik telah digunakan dan
disalahgunakan oleh politik untuk mendorong agenda-agenda politik, temasuk hak-hak
masyarakat pribumi dan agenda sosialis, seperti, di Smithsonian National Museum of
American Indian.
Kesimpulan
kunci utama sejarah publik adalah komunikasi dan pelibatan publik, sebagai satu hal yang
hakiki dalam disiplin ilmu sejarah.Upaya untuk mengeksplorasi sejarah sebagai ilmu
membutuhkan pengertian hubungan yang hakiki antara "sejarah" dan publik, interpretasi
akan masa lampau diranah sosial dan psikologi personal dalam satu tradisi kebudayaan.