LEMBAR AKTIVITAS PESERTA DIDIK

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Mata Pelajaran : PPKn

Kelas : IX
Semester : Ganjil
Pertemuan : ke-6

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui video tayangan di youtube, peserta didik mampu :
1. Memahami makna-makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan semangat belajar.
2. Menjabarkan makna-makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan semangat belajar.
3. Membuat laporan secara tertulis tentang makna-makna pokok-pokok pikiran
dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

B. Materi
Makna Alinea dan Pokok-pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
A. Makna Alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
B. Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

C. Aktivitas Pembelajaran
1. Peserta didik menyimak tayangan youtube mengenai pokok pikiran
pembukaan UUD NKRI 1945
2. Mengidentifikasi pokok pikiran pembukaan UUD 1945.
3. Mencari informasi pokok pikiran pembukaan UUD 1945 dengan
menggunakan berbagai sumber.
4. Peserta didik melengkapi LKPD yang sudah disediakan

D. Penilaian Pembelajaran

1. Penilaian pengetahuan
2. Penilaian keterampilan
F. Lembar Jawaban Kerja Peserta Didik

Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan berikut!

Pokok pikiran yang terkadung dalam pembukaan UUD NKRI 1945 di

jabarkan ke dalam pasal-pasalnya. Sekarang coba kalian cari informasi dari
berbagai sumber mengenai hal tersebut. Tuliskan 2 pasal berserta isi nya
dari hasil pencarian kalian ke dalam tabel di bawah ini,

No Pokok Pikiran Pasal dalam UUD NKRI 1945

1 Persatuan Pokok pikiran ini berbunyi bahwa “ Negara melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dengan berdasar atas persatuan”. Pokok pikiran
tersebut jelas menyatakan bahwa negara siap melindungi
bangsanya serta seluruh wilayah Indonesia dari paham-
paham individualistic ataupun golongan.

2 Keadilan sosial Pokok pikiran yang kedua berbunyi “Negara ingin

mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”. Hal ini merupakan pancaran sila kelima
Pancasila yang dimaksudkan supaya masyarakat memiliki
pengertian dan kesadaran akan hak-hak dan kewajiban
yang dimiliki oleh setiap individu. Pokok pikiran
pembukaan UUD 1945 ini dibuat dengan berpedoman
kepada pasal 27 – 34 UUD 1945.

3 Kedaulatan Rakyat Pokok pikiran ketiga, merupakan pancaran dari sila

keempat Pancasila yang terfokus pada kedaulatan rakyat.
Sebagai negara yang menerapkan system demokrasi dan
musyawarah mufakat, maka diharapkan kedaulatan rakyat
dan permusyawaratan/ perwakilan dapat berjalan di
Indonesia dengan lancar sesuai dengan kaidah kedaulatan
rakyat yaitu kedaulatan dipegang oleh rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-undang. Pokok pikiran ini
di ciptakan atas dasar pada pasal 1 ayat 2-3 dan pasal 27
UUD 1945.

4 KeTuhanan menurut
dasar kemanusiaan
Pokok pikiran yang keempat, merupakan pancaran
dari sila pertama sekaligus kedua dari Pancasila.
Pokok pikiran ini berbunyi bahwa “Negara
berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa,
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Secara tersirat pokok pikiran ini menegaskan kepada
pemerintah dan perangkat hukum lainnya untuk tetap
menerapkan budi pekerti kemanusiaan yang baik dan
ketaqwaan terhadap Tuhan.

Diharapkan, harkat dan martabat manusia juga dapat

dijunjung tinggi dalam keadaan apapun dan
kapanpun. Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
yang keempat ini dibuat dengan berpedoman pada
pasal 34 – 37 UUD 1945.