Anyakrakusuma
ꦲꦚꦏꦿꦏꦸꦱꦸꦩ
Sultan Agung
Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarani al-Jawi
Sultan Agung atau Susuhunan Agung (secara harfiah, "Sultan Besar" atau "Yang Dipertuan
Agung") adalah sebutan gelar dari sejumlah besar literatur yang meriwayatkan karena warisannya
sebagai raja Jawa, pejuang, budayawan dan filsuf peletak pondasi Kajawen. Keberadaannya
mempengaruhi dalam kerangka budaya Jawa dan menjadi pengetahuan kolektif bersama. Sastra
Belanda menulis namanya sebagai Agoeng de Grote (secara harfiah, "Agoeng yang Besar").
Atas jasa-jasanya sebagai pejuang dan budayawan, Sultan Agung telah ditetapkan menjadi
pahlawan nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November
1975.[1]