Pengertian Sistem Muskuloskeletal
Pengertian Sistem Muskuloskeletal
3) Bagian-bagian Otot
a) Kepala otot ( muskulus kaput)
b) Empal otot ( muskulus venter)
c) Ekor otot ( muskulus kaudal)
Kepala dan ekor otot merupakan jaringan ikat kuat
yang disebut tendo, yaitu tempat melekatnya otot pada
tulang. Tempat melekatnya kepala otot pada pangkal tulang
disebut origo, dan tempat melekatnya ekor otot dinamakan
insersi. Di bagian tengah bentuknya gembung terdiri dari
berkas berkas otot yang merupakan bagian aktif dalam
berkontraksi, yaitu muskulus venter
( syaifuddin; 2006)
3. Fungsi muskuloskeletal
a. Menentukan bentuk tubuh
b. Menyangga berat badan
c. Melindungi organ viseral
d. Memproduksi sel darah (bagian medula osseum)
e. Alat gerak pasif, tempat melekatnya otot untuk bekerja
f. Menyimpan mineral, kalsium, dan fosfor dan dikeluarkan bila
dibutuhkan
(adienchandra; 2010)
DAFTAR PUSTAKA
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi edisi: 3.
Jakarta: EGC
Irianto, Koes. 2012. Anatomi & Fisiologi untuk Mahasiswa.
Bandung: ALFABETA
1. Muskuler/Otot
1.1 Otot
Gambar .1
Otot Rangka
Otot Polos
Otot Jantung
Kerja Otot
1.2 Tendon
Tendon adalah tali atau urat daging yang kuat yang bersifat
fleksibel, yang terbuat dari fibrous protein (kolagen). Tendon
berfungsi melekatkan tulang dengan otot atau otot dengan otot.
Gambar.2
Tendon
1.3 Ligamen
- Ligamen Tipis
Gambar.3
Ligamen
2. Skeletal
- Sel tulang yang telah mati akan dirusak oleh osteoklas (sel
perusakan tulang).
1. Tulang Kompak
1. Synarthrosis (suture)
Hubungan antara dua tulang yang tidak dapat digerakkan,
strukturnya terdiri atas fibrosa. Contoh: Hubungan antara tulang
di tengkorak.
2. Amphiarthrosis
Hubungan antara dua tulang yang sedikit dapat digerakkan,
strukturnya adalah kartilago. Contoh: Tulang belakang
3. Diarthrosis
Hubungan antara dua tulang yang memungkinkan pergerakan, yang
terdiri dari struktur sinovial. Contoh: sendi peluru (tangan
dengan bahu), sendi engsel (siku), sendi putar (kepala dan leher),
dan sendi pelana (jempol/ibu jari).
Gambar. 4