Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

KEPERAWATAN KOMPLOMENTER
TERAPI ZONA

MUHAMMAD DYON JUNAEDI SYAHPUTRA


1710053

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2020
TERAPI ZONA

A. DEFINISI
Pengertian: Dikenal dengan refleksi, pada tangan dan kaki. Memberi penekanan (rangsangan) pada
daerah refleksi tertentu sehingga mengatasi gangguan/memperbaiki organ terkait. Pada
kaki terdiri dari 62 area pijatan, ada yang berpasangan, ada yang tunggal berada di
telapak tangan-kaki, punggung tangan-kaki, dan sekitarnya

B. Persiapan sebelum pemijatan

a) Kondisi klien, tidak boleh dilakukan dalam;


- keadaan terlalu lapar
- keadaan terlalu kenyang
- terlalu emosional
- hamil pada titik tertentu seperti he ku
- sangat lemah (dibatasi untuk menguatkan kondisi)
b) Kondisi ruangan
- tidak terlalu panas atau dingin
- sirkulasi udara lancar
- hindari pemijatan di tempat pengap
c) Gunakan alat yang bersih
d) Cuci tangan setiap kali klien baru, bila perlu gunakan handscoen.
e) Posisi klien duduk atau berbaring (tidak tegang)
f) Berikan minum hangat 1 gelas sebelum dan sesudah terapi

C. Prinsip

• Diberikan sesuai kemampuan klien


• Hindarkan pijatan pada wanita haid, hamil muda, penyakit menular.
• Bagian yang bengkak tidak dipijat
• Hindari air sekitar 30 menit setelah pijatan karena itu, minta klien BAK sebelum terapi
• Perhatikan organ yang ada gangguan, tidak hanya pada organ tersebut yang di terapi
• Dapat dikombinasi dengan terapi lainnya
• Anak diberikan tindakan setelah di atas 2 tahun
D. Teknik pemijatan

• Menekan menggunakan ibu jari atau telunjuk


• Dapat menggunakan alat bantu seperti kayu pada area tertentu
• Penekanan sesuai kemampuan klien
• Dapat diberikan 2-3 kali sepekan atau kurang
• Bila mendapatkan endapan/gumpalan seperti kristal/pasir mengganjal (rasanya panas atau
seperti ditusuk jarum) dapat ditekan perlahan-lahan selama 3-5 menit

E. PENGKAJIAN

1. Inspeksi dan observasi (warna, bentuk, gerak, dengar, bau) Kondisi psikis: sinar mata (layu,
pucat, lesu; cerah, bergairah, tegang, pemarah)
Warna wajah: (hijau  hati, merah  jantung, kuning  limpa, putih paru, hitam  ginjal)
Gerak tubuh: lambat; agresif
Lidah: merah muda/pucat, selaput tipis, putih; merah cerah/merah tua, selaput kuning
Bau: baunya lemah; bau keringat, urin, telinga.
2. Auskultasi
Suara: suara lemah; suara batuk, bersin ada suara nafas
3. Palpasi, perkusi (bila memungkinkan)
4. Wawancara: keluhan, riwayat, keadaan lingkungan, kebiasaan makan, obat, BAK/BAB,
kehamilan, haid, imunisasi, riwayat orangtua.

F. Diagnosis

 Pemenuhan nutrisi kurang


 Kurang cairan
 Jalan nafas tidak efektif
 Risiko jatuh, dst.
 Masalah dapat mengarah pada organ sehingga berorientasi pada kebutuhan organ tersebut
 Reaksi dari masalah pada organ berupa keluhan fisik, psikologis, sosial dan spiritual sehingga
dapat muncul masalah keperawatan lainnya

G. Rencana Tindakan
 Salah satu cara meyakinkan organ yang bermasalah melalui deteksi zona (ingat fungsi organ
dan kaitan dengan organ lain)
 Rencanakan tindakan terapi sesuai kebutuhan keperawatan
 Terapi zona sebagai salah satu terapi komplementer dari tindakan keperawatan
 Adanya reaksi pada organ lain, tindakan peningkatan fungsi dan pencegahan masalah pada
organ terkait

H. MANFAAT TITIK atau ZONA

1. Kepala (otak) kanan/kiri; mengatasi pusing, stres, sakit kepala, emosional, ketegangan, amarah,
mudah tersinggung, pelupa, pikun, susah tidur
2. Dahi kanan/kiri; mengatasi sakit kepala, sirkulasi darah di atas kepala, lembek di bagaian atas
kepala, sakit dahi dan vertigo
3. Otak kecil; sakit-pegal bagian belakang kepala (tengkuk), stroke, kesemutan bagian tangan, luka
dan perdarahan diotak
4. Kelenjar di bawah otak; kendali semua organ tubuh, mengatasi kelumpuhan, mempertahankan
dorongan/sumber daya sex, lemah syahwat, impotensi, sulit mendapat keturunan, mengatur dan
pertumbuhan sel tubuh, kendali jantung, mengatur kelenjar tiroid dan reproduksi
5. Saraf trigeminus; melawan virus, alergi, gatal, menguatkan kulit terutama kulit kemaluan agar
tidak mudah lecet, kulit kepala dan wajah, migrain, memeprbaiki pengecapan,saraf panca indra
kelenjar peluh
6. Hidung; pilek dan flu, [polip dan gangguan hidung
7. Leher; masalah leher dan membantu sakit pundak
8. Mata; mengatasi lamur, katarak, buta senja, lapisan saraf mata, mata merah, berair dan lainnya
9. Telinga; mendengung, kurang dengar, sakit kuping, darah tinggi, hilang keseimbangan
10.Bahu; sakit pada bahu, sulit mengangkat tangan, barang dan menyisir rambut
11.Otot trapezius; mengatasi sakit pundak dan leher, membuka syaraf kejepit pada organ pundak,
mencegah katup bocor, stroke atau lumpuh
12.Kelenjar tiroid; mengatasi gondok, gangguan pada tenggorokan, mengontrol irama metabolisme,
gangguan pada saluran nafas, jantung, wajah bengkak, kegemukan, bola mata melotot,
memproduksi yodium
13.Kelenjar paratiroid; kendali dan mengatur zat kapur dalam darah dan tulang, mengatasi
kesemutan pada kaki, pegal, rematik, kram, varises dan stroke
14.Paru-paru; mengatasi batuk, infeksi paru, radang paru, sesak nafas
15.Lambung; mengatasi sakit maag, masuk angin, kembung, perut, mencret, pusing kepala
16.Duodenum; menetralisir asam lambung, membuang dan menodrong angin keluar lambung
17.Pankreas; mengatasi diabetes, maag, masuk angin
18. Lever; sakit gula, hepatitis
19.Kandung empedu; diabetes, membantu kerja pankreas, menetralisir ureum
20.Serabut saraf lambung; melayani organ-organ dalam rongga perut, dibelakang lambung
21.Kelenjar adrenal; pelumas jantung dan organ lain. Menstimulasi persediaan gula dalam hati,
menambah gula dalam darah, membangkitkan tekanan darah, menambah hormon seksual
22.Ginjal; mengatasi sakit ginjal (radang, batu, TBC, gagal), asam urat, pegal pinggang
23.Ureter; mengatasi sakit BAK, infeksi
24. Kandung kemih; mengatasi batu dalam KK, membantu fungsi prostat
25. Usus kecil; mengatasi kolesterol, tipes, disentri
26. Usus buntu; mengatasi penyakit usus buntu, pegal bagian kanan
27. Katup iseo-sekai; pelapis/penyaring usus buntu
28. Usus besar asendens; radang usus, hernia
29. Usus besar transversus; mengatasi asam urat, membantu kerja ginjal, sembelit, radang usus
30. Usus besar desendens; mengatasi sakit perut bag. bawah
31. Rektum; sembelit, ambeien, kanker rektum
32. Anus; sembelit, ambeien, sakit perut bagian bawah
33. Jantung; mengatasi sakit jantung (lemah, radang, koroner), nyeri dada kiri, cemas, gelisah,
melancarkan peredaran darah, pingsan
34. Limpa; membantu bila ada perdarahan, produksi sel darah putih (melawan virus, kuman,
kanker, tumor), keputihan, badan panas dingin, masuk angin
35. Lutut; mengatasi sakit lutut, asam urat, saraf terjepit pada bagian lutut
36. Kelenjar reproduksi; memproduksi sel baru, kesuburan, produksi sperma dan telur, mengatasi
rambut rontok, mandul, lemah syahwat
37. Mengendurkan perut saat nyeri haid
38. Sendi pinggul; mengatasi sakit sendi pinggul dan bahu
39. Kelenjar getah bening bagian atas; melawan infeksi pada organ bagian atas tubuh seperti kepala,
mata, telinga dll
40. Kelenjar getah bening bagian perut; mengatasi infeksi pada organ dalam perut seperti lambung,
usus, ginjal dll
41. Kelenjar getah bening bagian dada; melawan infeksi pada organ dalam rongga dada seperti
jantung, paru-paru dll
42. Organ keseimbangan; mengatasi hilang keseimbangan, kolesterol, pusing, mabuk kendaraan,
darah tinggi
43. Dada; mengatasi sakit dada akibat koroner, radang paru
44. Sekat rongga antara dada dan perut; mengatasi hernia
45. Amandel; mengatasi radang amandel, menetralisir racun dalam makanan, tumor, kanker
tenggorokan
46. Rahang bawah; mengatasi sakit gigi, saraf kejepit pada rahang, pelo
47. Rahang atas; mengatasi sakit gigi, saraf kejepit pada rahang, pelo
48. Tenggorokan dan saluran nafas; mengatasi sakit tenggorokan, sesak nafas, asma
49. Kunci paha; mengatasi hernia, usus turun
50. Rahim dan kelenjar prostat; mengatasi kanker rahim dan prostat, beser BAK dan mani pada
laki-laki
51. Penis/vagina; melancarkan saruran kemih, menguatkan dan mengokohkan alat kelamin
52. Dubur; mengatasi ambeien dan gatal di dubur
53. Tulang leher; mengatasi sakit tulang leher
54. Tulang punggung; mengatasi sakit punggung, membuka saraf kejepit (sendi leher, bahu, lutut,
sendi siku, pergelangan tangan, pinggang
55. Tulang pinggang; mengatasi sakit tulang pinggang
56. Tulang kelangkang; untuk sakit tulang kelangkang
57. Tulang tungging; untuk tulang ekor dan gatal
58. Idem 57
59. Tulang belikat; untuk tulang belikat dan sakit pinggul
60. Sendi siku; untuk sendi siku dan sendi lain
61. Tulang rusuk; mengatasi sakit pada tulang dada
62. Pinggul; mengatasi sakit pinggul dan belikat

Anda mungkin juga menyukai