Kapabilitas Proses adalah kemampuan suatu proses untuk menghasilkan suatu
produk/jasa yang sesuai dengan kebutuhan dari konsumen atau spesifikasi yang diharapkan. Jadi
Analisis kapabilitas proses merupakan suatu tahapan yang harus dilakukan ketika melakukan
pengendalian kualitas proses.
Fungsi dari analisa kapabilitas proses adalah
Memperkirakan seberapa baik proses akan memenuhi toleransi
Membantu perancangan produk dalam memilih atau mengubah proses
Membantu dalam pembentukan interval untuk pengendalian interval antara pengambilan
sampel
Menetapkan persyratan penampilan alat baru
Memilih diantara penjual yang bersaing
Merencanakan urutan proses produksi apabila ada pengaruh interaktif proses pada
toleransi
Mengurangi variabilitas dalam proses produksi
Berikut adalah 3 cara untuk melakukan atau menentukan kemampuan proses
1. Rasio kemampuan Proses
USL−LSL
P CR∨Cp=
6σ
2. Indeks kemampuan atas dan bawah
USL−µ
C PU =
3σ
µ−LSL
C PL=
3σ
3. Cpk Indeks
Cp k=min { USL−µ
3σ
,
µ−LSL
3σ }
Cp k=min {CPU ,CPL }
USL dan LSL :Batas toleransi yang ditetapkan konsumen yang harus dipenuhi oleh produsen
CPU : Perbandingan dari rentang atas rata-rata
CPK : Kemampuan sesungguhnya dar I proses dengan nilai nilai parameter yang ada
Diketahui Diketahui
∑ X́ = 4231 ∑ Ŕ = 218
K = 20 K = 20
n=3 n=3
4031 218
X́ = =212 Ŕ= =11
20 20
Peta R
BKA = D4 * Ŕ=¿2,574 * 11 = 28
BKA = D3 * Ŕ=¿0 * 11 = 0
Buatkan peta kendalinya Bams
µ−LSL 212−180 32
Cpl¿ = = =1,6 6
3σ 3∗6,44 19,32
USL−µ 220−212 8
Cpu¿ = = =0,41
3σ 3∗6,44 19,32
1 1
= =1,92 atau 192 %
C p 0,52