(Aggregate Planning
Kompetensi Pokok bahasan
-baja coil
- baja rol ton baja
- baja sheet
Simulasi ( Simulation )
BIAYA – BIAYA TERKAIT
Penambahan TK /lPengurangan TK
Kuartal 1 2 3 4 5 6 7 8
Demand 220 170 400 600 380 200 130 300
(unit)
Ongkos kenaikan tingkat produksi: $ 100
Ongkos penurunan tingkat produksi: $150
Ongkos inventory:$ 50
Ongkos sub kontrak :$ 80
Ongkos lembur :$20
Tentukan :
Strategi Tingkat Produksi
Bagaimana Penambahan/Pengurangan Tenaga Kerja
Strategi Sub Kontrak
Strategi Kombinasi/Campuran
Tabel 1
Rata-rata permintaan =
Permintaan 300.unit
t
1. Histogram Demand dan Pt.
800
Kuantitas demand
600
400
200
0
1 2 3 4 5 6 7 8
Kuartal
priode
Dt
2000 Back order
produksi rata-rata
kumumulatif
1000
inventory
0 t
0 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Alternatif 1 : Mengendalikan jumlah tenaga kerja
Alternatif ini melibatkan penambahan dan pengurangan jumlah tenaga
kerja sesuai dengan kebutuhan. Laju produksi akan sama dengan
permintaan. Biaya rencana ini dapat dilihat pada tabel 2
Tabel.3
Priode Permintaan Kumulatif Kecepata Kumulatif Persediaan Penyesuaian Biaya
Permintaan Produksi Produksi Persediaan Persediaan
1 220 220 300 300 80 350 17500
2 170 390 300 600 210 480 24000
3 400 790 300 900 110 380 19000
4 600 1390 300 1200 -190 80 4000
5 380 1770 300 1500 -270 0 0
6 200 1970 300 1800 -170 100 5000
7 130 2100 300 2100 0 270 13500
8 300 2400 300 2400 0 270 13500
Total 96500
Berdasarkan perhotungan kekurangan maksimum sebesar 270 unit terjadi pada priode 3,
disesuaikan pada priode 1. (kekurangan ini mulai disesuaikan pada priode 1).
Biaya rencana total sebesar $ 96500
3. Alternatif 3: Subkontrak
Keterangan : Io = Persediaan awal, h = biaya penangan persediaan /unit/priode , R = biaya pengolahan biasa (regular)
L = biaya pengolahan dengan lembur, S = biaya sub kontrak
Tabel . Transportasi secara umum
PERMINTAAN UNTUK KAPASITAS TOTAL
PASOKAN DARI KAPASITAS YANG YANG TERSEDIA
Priode 1 Priode 2 Priode 3 TIDAK TERPAKAI (PASOKAN)
(DUMMY)
Persediaan 0 h 2h 0 Io
awal Io
R R+h R+2h 0
Priode reguler R1
1
l L+h L+2h 0
lembur L1
Sub- S S+h S+2h 0
kontrak S1
R R+h 0
Priode reguler R2
2
L L+h 0
lembur L2
Sub- S S+h 0
kontrak S2
R 0
Priode reguler R3
3
L 0
lembur R3
Sub- S 0
kontrak S3
Perrmintaan D1 D2 D3
Keterangan : Io = Persediaan awal, h = biaya penangan persediaan /unit/priode , R = biaya pengolahan biasa (regular)
L = biaya pengolahan dengan lembur, S = biaya sub kontrak
Contogh :Perencanaan Agregat Metode Tabular ( model transportasi ) .
Berikut ini akan dibahas suatu kasus menggunakan model transportasi dengan data-
data :
Tabel 6.Permintaan(unit ):
Periode 1 2 3 4
Permintaan 500 800 1700 900
(unit)