Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN APK

Definisi Kapabilitas Proses adalah kemampuan suatu proses untuk menghasilkan suatu
produk/jasa yang sesuai dengan kebutuhan/syarat dari konsumen atau spesifikasi yang
diharapkan. Jadi Analisis kapabilitas proses merupakan suatu tahapan yang harus
dilakukan ketika melakukan pengendalian kualitas proses.
Syarat syarat pelaksanaan analisis proses kapabilitas

Jika kita sudah mengetahui bagaimana kinerja proses kita (voice of process),
tentunya kita ingin membandingkannya dengan specifikasi yang ditentukan
pelanggan (voice of customer)

Analisis kemampuan proses (process capability analysis, PCA) menggambarkan


performansi proses dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi
yang diinginkan

Analisis kemampuan proses dapat dinyatakan sebagai probabilitas


menghasilkan karakteristik yang tidak sesuai, pada saat proses sedang in-control

Syarat-syarat pelaksanaan process capability analysis 2


Analisis kemampuan proses merujuk pada keseragaman proses. Variabilitas di
dalam proses merupakan ukuran keseragaman output. Dalam hal ini terdapat dua cara
berpikir tentang variabilitas:
Variabilitas natural pada waktu tertentu; dan
Variabilitas dari waktu ke waktu

Analisis kemampuan proses merupakan salah satu bagian penting di dalam


program perbaikan kualitas keseluruhan, dengan kegunaan utama sebagai berikut:
Memperkirakan seberapa baik proses yang diamati mampu memenuhi syarat
toleransi yang diinginkan;
Membantu product developers/ designers di dalam memilih atau memodifikasi
sebuah proses;
Membantu menetapkan suatu interval antar sampel untuk keperluan memonitor
proses;
Menentukan syarat-syarat kinerja untuk peralatan baru;
Memilih vendor;
Merencanakan urutan proses produksi di mana di dalamnya terdapat efek interaktif
dari proses terhadap toleransi; dan
Mengurangi variabilitas proses manufakturing

Berbagai Process Capability Ratio 1


Cara yang lebih umum untuk menyatakan kapabilitas proses adalah dengan
menggunakan process capability ratio

Index proses potential (process potential index) yang dilambangkan dengan Cp


diperoleh dengan cara membandingkan rentang specifikasi dengan rentang
proses

Rasio kemampuan proses yang setangkup (mempunyai distribusi yang simetris)

Rasio kemampuan proses yang setangkup dengan standar deviasi


proses,,tidak diketahui:

Rasio kemampuan proses yang tidak setangkup, dari konsep Cp diturunkan


konsep Process Capability Index (Cpk)

Nilai estimasi dapat diperoleh dengan mengganti dan pada rumus di atas
dengan nilai estimasinya.

Keterangan notasi di tiap-tiap rumus adalah sebagai berikut:

Cp = nilai rasio kemampuan proses yang setangkup


Cpk = nilai rasio kemampuan proses yang tidak setangkup

Cpu, Cpl = nilai atas dan bawah rasio kemampuan proses yang tidak setangkup

USL = batas spesifikasi atas

LSL = batas spesifikasi bawah

= nilai standar deviasi proses

= nilai rata-rata proses

Nilai Cp > 1 artinya natural tolerance limit berada di dalam USL dan LSL.

Cara interpretasi lainnya adalah dengan menggunakan perhitungan:

P = (1/ Cp )100%

Nilai P menunjukkan persentase band-width batas spesifikasi yang digunakan


oleh proses

Rumus-rumus rasio kemampuan proses tersebut di atas dapat digunakan bila asumsi
berikut ini dipenuhi:

Karakteristik kualitas yang menjadi pokok bahasan berdistribusi normal;

Proses dalam keadaan terkendali secara statistik

Contoh Soal :
1. Dari data pengendalian proses,diperoleh data sebagai berikut
JAWABAN :
Peta Kontrol X bar R

CL x = 532 / 25 = 21,28
UCL x = x + A2 R
= 21,28 + ( 1,88 x 2,24 ) = 25,49
LCL x = x - A2 R
= 21,28 - ( 1,88 x 2,24 ) = 17,06

Kesimpulan = Berdasarkan peta kontrol x, proses sudah terkendali karena seluruh data
sudah dalam batas control.

Peta Kontrol R

CL R = 56 / 25 = 2,24
UCL x = D4 R
= 3,27 x 2,24 = 7,32
LCL x = D3 R
= 0 x 2,24 = 0
Kesimpulan = Berdasarkan peta kontrol R, proses sudah terkendali karena seluruh data
sudah dalam batas control.

Anda mungkin juga menyukai