Anda di halaman 1dari 25

PENGENDALIAN KUALITAS

Kapabilitas Proses
Kapabilitas Proses(Process Capability)

Statistical Process Control dapat diartikan sebagai menjaga proses


dalam kendali. Dalam hal ini variasi yang terjadi dalam proses dalam
kondisi stabil.

Suatu proses yang berada dalam statistical control, belum tentu


menghasilkan produk atau service yang memenuhi design spesifications
(tolerances).

Kemampuan suatu proses untuk memenuhi spesifikasi desain (design


spesifications ) yang telah ditentukan berdasarkan engineering design
maupun customer requirements disebut Kapabilitas Proses (Process
Capability)

Sumber :1 Yuri M.Z, Rahmat Nurcahyo, TQM Manajemen Kualitas Total dalam Perspektif Teknik Industri (Jakarta:PT Indeks 2013), p.43
2Russel, Taylor, Operations Management 7th edition (Asia: John Wiley & Sons 2011), p.109
Kapabilitas Proses(Process Capability)
Natural Variations adalah berbagai sumber variasi yang terjadi dalam
suatu proses yang masih berada dala batas statistical control.
Variasi ini merupakan perbedaan yang sifatnya konstan dalam suatu
proses. Meskipun secara individu nilainya berbeda, tetapi dapat
ditunjukkan dalam distribusi/penyebarannya.
Saat proses berdistribusi normal, variasi ini diwakili oleh parameter
Mean (µ) dengan Standar Deviasi (σ).
Selama proses beradadalan batas kendali, maka natural variation dapat
diterima.

Assignable Variations adalah variasi yang terjadi dalam suatu proses


yang dapat diketahui lebih lanjut penyebabnya.

Sumber :1 Yuri M.Z, Rahmat Nurcahyo, TQM Manajemen Kualitas Total dalam Perspektif Teknik Industri (Jakarta:PT Indeks 2013), p.43
2Russel, Taylor, Operations Management 7th edition (Asia: John Wiley & Sons 2011), p.109
Kapabilitas Proses(Process Capability)
Kapabilitas Proses adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah
suatu proses yang sedang berlangsung memenuhi spesifikasi yang telah
ditetapkan.(1)

Kapabilitas Proses variasi dari suatu proses yang berhubungan dengan variasi
yang masih ditoleransi/terima oleh spesifikasi desain yang sudah ditentukan.(2)

Control Limit menunjukkan rata-rata (mean) untuk menentukan variasi dalam


suatu proses.

Tolerances adalah spesifikasi desain yang menunjukkan keinginan/kebutuhan


customer terhadap suatu product.

Contoh : sebungkus kripik kentang di desain dengan berat bersih 9 ons, dengan
toleransi berat + 0.5 ons. Artinya berat sebungkus kripik kentang yang memenuhi
spesifikasi antara 8.5 ons (lower specification) sampai dengan 9.5 ons (upper
specification)

Secara kualitatif untuk mengetahui kapabilitas suatu proses dilakukan dengan


menghitung Process Capability Ratio (Cp) dan Process Capability Index (Cpk)
Sumber :1 Yuri M.Z, Rahmat Nurcahyo, TQM Manajemen Kualitas Total dalam Perspektif Teknik Industri (Jakarta:PT Indeks 2013), p.43
2Russel, Taylor, Operations Management 7th edition (Asia: John Wiley & Sons 2011), p.109
Kapabilitas Proses(Process Capability)

Sumber : Heizer,Jay and Barry Render, Operations Management 10th edition (New Jersey: Prentice Hall 2011), p.109
Kapabilitas Proses(Process Capability)
Process Control :
Three Types of Process Output

Sumber : Heizer,Jay and Barry Render, Operations Management 10th edition (New Jersey: Prentice Hall 2011), p.109
Kapabilitas Proses(Process Capability)

Sumber : Heizer,Jay and Barry Render, Operations Management 10th edition (New Jersey: Prentice Hall 2011), p.109
Kapabilitas Proses(Process Capability) : Mengukur Kapabilitas Proses

Tiga elemen yang terkait dengan kapabilitas proses :


- Variasi proses (process variability)
- Rata-rata (the process center)
- Spesifikasi (design spesification)

a. Cp < 1.0
process range lebih besar
dari tolerance range.

b. Cp = 1.0
process range sama
dengan tolerance range.

Sumber : Russel, Taylor, Operations Management 7th edition (Asia: John Wiley & Sons 2011)
Kapabilitas Proses(Process Capability) : : Mengukur Kapabilitas Proses

c. Cp > 1.0
tolerance range lebih
besar dari process
range.

d. Cpk Index

Sumber : Russel, Taylor, Operations Management 7th edition (Asia: John Wiley & Sons 2011)
Kapabilitas Proses(Process Capability) : Mengukur Kapabilitas Proses
Rasio Kapabilitas Proses (Cp) : perhitungan untuk mengukur kemampuan
proses untuk memenuhi spesifikasi limit.
Jika proses berada dalam batas kendali, dan berdistribusi normal, rata-rata
proses terpusat pada target.
Perhitungan terfokus pada persebaran data.

Cp > 1 , proses menunjukkan kemampuan (capable)


relatif tinggi untuk memenuhi spesifikasi
Cp = 1 , proses memenuhi spesifikasi
Cp < 1 , proses tidak mampu ( not capable) untuk
memenuhi spesifikasi

Sumber :1 Yuri M.Z, Rahmat Nurcahyo, TQM Manajemen Kualitas Total dalam Perspektif Teknik Industri (Jakarta:PT Indeks 2013), p.43
2Russel, Taylor, Operations Management 7th edition (Asia: John Wiley & Sons 2011), p.109
Kapabilitas Proses(Process Capability) : Mengukur Kapabilitas Proses
Kapabilitas Proses(Process Capability) : Mengukur Kapabilitas Proses

Indeks Kapabilitas Proses (Cpk) : perhitungan untuk mengukur seberapa


baik sistem dapat memenuhi spesifikasi limit atau untuk mengetahui perbedaan
antara dimensi produk/service yang diharapkan (desired) dengan yang
dihasilkan(actual).
Rata-rata proses tidak harus terpusat pada target.

Cpk > 1 , proses mampu (capable) memenuhi spesifikasi/baik.

Cpk = 1 , proses memenuhi spesifikasi

Cpk < 1 , proses tidak mampu ( not capable) untuk memenuhi spesifikasi

Cpk = Cp proses berada ditengah


Kapabilitas Proses(Process Capability) : Mengukur Kapabilitas Proses

Sumber : Heizer,Jay and Barry Render, Operations Management 10th edition (New Jersey: Prentice Hall 2011), p.109
Kapabilitas Proses(Process Capability) : Mengukur
Kapabilitas Proses
Kapabilitas Proses(Process Capability) :
Tingkat Nonkonformans
Tingkat nonkonformans adalah perkiraan kasar mengenai jumlah cacat yang
terjadi dalam satuan part per million (ppm).

Tingkat nonkonformans pada X< LSL = nilai lower spesification,


Zlower =( X – LSL)/s, selanjutnya liat nilai proporsinya(p) pada tabel distribusi
normal.

Tingkat nonkonformans pada X< USL = nilai upper spesification,


Zupper =( USL-X )/s, selanjutnya liat nilai proporsinya(p) pada tabel distribusi
normal.
Tingkat nonkonformans total = P(X< LSL)+ P(X>USL)

Keterangan :
Kapabilitas Proses(Process Capability) : Contoh
Kapabilitas Proses(Process Capability) : Contoh
Sampel Rata-Rata (X) Range (R)

1 2.40 0.10 = 47.78/20 =2.39


2 2.39 0.09
3 2.37 0.05
4 2.38 0.04 = 2.39
5 2.39 0.07
6 2.40 0.05 = 2.39 +(0.577*0.06) = 2.42
7 2.37 0.03
8 2.38 0.05
9 2.37 0.04
= 2.39 - (0.577*0.06) = 2.36
10 2.39 0.07
11 2.38 0.06
12 2.36 0.04
13 2.41 0.06 = 1.19/20 =0.06
14 2.37 0.02
15 2.44 0.04 = 0.06
16 2.40 0.07
17 2.39 0.06
18 2.37 0.05 = 2.114 * 0.06 = 0.12
19 2.41 0.08
20 2.41 0.12 = 0 * 0.06 = 0
Jumlah 47.78 1.19

Rata-Rata 2.39 0.06


Kapabilitas Proses(Process Capability) : Contoh
Kapabilitas Proses(Process Capability) : Contoh
Kapabilitas Proses(Process Capability) : Contoh
Perbaikan Peta Kendali
Kapabilitas Proses(Process Capability) : Contoh

• Nilai Cp sebesar 0.6410 (kurang dari 1)


menunjukkan kapabilitas proses untuk
memenuhi spesifikasi yang ditentukan
rendah/tidak mampu memenuhi
spesifikasi.
• Nilai Cpk sebesar 0.4615 (dari nilai CPL)
menunjukkan bahwa proses cendrung
mendekati batas spesifikasi bawah.

*) Nilai d2 diperoleh dari tabel B: Faktor untuk Menghitung Batas Kendali (d2,untuk n=5 adalah 2.326)
Kapabilitas Proses(Process Capability)
Statistical Process Control - Faktor untuk Menghitung Batas Kendali
Kapabilitas Proses(Process Capability) : Contoh
Langkah selanjutnya menghitung tingkat nonkonformans.
Tingkat nonkonformans adalah perkiraan mengenai jumlah cacat yang terjadi
dalam satuan Part Per Million (ppm) atau Nonconformance Per Millon
Opportunities (NPMO).

Tingkat nonkonformans pada X< LSL = 2.35 (nilai LSL)


Zlower =( X – LSL)/s = (2.386-2.35) / 0.026 = 1.38 -> z=1.38 ; Pz=0.0838*

Tingkat nonkonformans pada X< USL = 2.46 (nilai USL)


Zupper =( USL-X )/s = (2.45-2.386) / 0.026 = 2.46 -> z=2.46 ; Pz=0.0069*

Tingkat nonkonformans total = P(X< LSL)+ P(X>USL)


Konversi dalam ppm (part per million) = 83800 ppm+6900 ppm = 90700 ppm.
Artinya dalam satu juta produk yang dihasilkan terdapat produk yang tidak sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan sebanyak 90700 unit.

*) Nilai P z diperoleh dari tabel Distribusi Normal


Tabel Distribusi Normal

Anda mungkin juga menyukai