HIPERTENSI
A. Pengertian
Hipertensi merupakan salah jenis penyakit tidak menular yang serius pada
saat ini. Hipertensi adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, baik
muda maupun tua. Hipertensi termasuk dalam jenis penyakit degeneratif,
seiring dengan pertambahan usia maka terjadi juga peningkatan tekanan
darah secara perlahan (Triyanto, 2014).
B. Klasifikasi Hipertensi
darah menurut JNC VII dan JNC VIII dapat dilihat di tabel berikut:
Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Umur > 18 Tahun Menurut JNC VII
dan JNC VI
Dikenal juga keadaan yang disebut krisis hipertensi. Keadaan ini terbagi 2
jenis :
a. Hipertensi emergensi, merupakan hipertensi gawat darurat, takanan darah
melebihi 180/120 mmHg disertai salah satu ancaman gangguan fungsi organ,
seperti otak, jantung, paru, dan eklamsia atau lebih rendah dari
180/120mmHg, tetapi dengan salah satu gejala gangguan organ atas yang
b. Hipertensi urgensi : tekanan darah sangat tinggi (> 180/120mmHg) tetapi
belum ada gejala seperti diatas. TD tidak harus diturunkan dalam hitungan
menit, tetapi dalam hitungan jam bahkan hitungan hari dengan obat oral.
didapat terjadi karena adanya faktor keturunan, usia dan jenis kelamin.
C. Etiologi Hipertensi
suatu kategori umum untuk peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh
esensial biasanya berkaitan dengan interaksi antara faktor genetik dan faktor
b. Hipertensi sekunder
gejala setelah adanya komplikasi pada organ pasien, misalnya : mata, ginjal, otak
dan jantung. Gejala yang dirasakan bergantung pada tingginya tekanan darah.
Gejala yang banyak dirasakan oleh pasien hipertensi primer adalah sakit kepala,
mimisan, jantung berdebar – debar, dan sering buang air kecil dimalam hari.
Keluhan yang seringdirasakan dan dijumpai adalah pusing yang terasa berat pada
bagian tengkuk dan biasanya terjadi pada siang hari. Gejala lain adalah sesak
napas, sulit tidur, mata berkunang – kunang, mudah marah, dan cepat lelah ( Dewi
Dibawah ini gejala – gejala penyakit akibat hipertensi sekunder yang disebabkan
2) Wajah pucat
2) Tremor
E. PATOFISIOLOGI
F. PATWAY
Hiperlipidemia, merokok, obesitas
Gaya hidup, faktor emosional
Norepineprine dilepaskan
Intoleransi aktivitas
Oedem
G. KOMPLIKASI
Beberapa komplikasi dari hipertensi yang mungkin muncul
2. Gagal jantung
4. Gagal ginjal
H. PENATALAKSANAAN
b. Aktivitas fisik
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri
2. Intoleransi aktivitas
3. Resiko injuri
5. ansietas
DAFTAR PUSTAKA
Andik sumantri (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan hipertensi pada
keluarga terhadap kepatatuhan diet rendah garam lansia hipertensi
di
kecamatan sukolilo kabupaten pati.Http://Digilib.Unisayogya.Ac.Id/2
47/1/Andik%20sumantri%20skripsi.Pdf
Dewi, Sofia dan Digi Familia (2010). Hidup Bahagia dengan Hipertensi.
A+Plus Books, Yogyakarta