SEMESTER 4
Kurva Iso Maslahah menunjukkan kombinasi dua barang atau jasa yang memberikan
maslahah yang sama dan setiap konsumen memiliki alternatif kombinasi berbagai barang atau jasa
yang diperkirakan memiliki maslahah yang sama.
Bentuk kurva iso maslahah berbentuk cembung dan memiliki slope negatif yang berarti
menunjukkan adanya mekanisme subtitusi antara kedua barang dengan subtitusi dekat tidak
sempurna. Tingkat substitusi yang sama ini menunjukkan pergerakan dari kiri atas ke kanan bawah
untuk mendekati subtitusi barang lain.
Ketika konsumen melakukan kegiatan yang halal dan thoyyib, maka semakin tinggi
frekuensi kegiatan akan semakin tinggi pula mas0plahah yang diperoleh yang berarti semakin kurva
maslahah lebih tinggi menunjukkan tingkat maslahah yang lebih tinggi pula.
Gambar disamping menunjukkan bahwa setiap titik yang ada
pada IM2 mempunyai tingkat maslhahah yang lebih tinggi dari setiap
titik yang ada pada kurva IM1. Hal ini disebabkan karena setiap titik
yang ada pada IM2 memiliki maslahah yang sama dengan maslahah
yang terkandung dalam titik E. Sementara setiap titik yang ada pada
kurva IM1 mempunyai kandungan maslahah yang sama dengan yang
dikanding pada titik A.
Slope kurva maslahah pada masing-masing titik yang ada menunjukkan tingkat kemampuan
untuk melakukan subtitusi, yang berarti untuk mempertahankan maslahah yang diperoleh,
konsumen dapat berpindah dari kiri atas ke kanan bawah, pergerakan ini menunjukkan konsumen
mau mengorbankan barang yang dikonsumsi untuk mendapatkan barang lain dan begitu pula
sebaliknya. (gambar point b)
Adakalanya konsumen dihadapkan pada pilihan konsumsi yang setingkat diantara dua
barang yang berbeda. Setiap barang atau jasa yang halal dan memberikan kemanfaatan yang sama
diharapkan memberikan keberkahan yang sama pula.
Adakalanya konsumen dihadapkan pada pilihan konsumsi yang tidak setingkat diantara dua
barang yang berbeda. Setiap barang atau jasa yang halal dan memberikan kemanfaatan yang
berbeda tersebut diharapkan memberikan keberkahan sesuai harapan konsumen.
- Kandungan berkah barang Y lebih tinggi daripada X
Kemampuan untuk saling menggantikan antara barang yang satu dengan barang yang lain
dapat dilihat dari nilai absolut dari slope kurva iso maslahah yang di ekspresikan
Jika berkah marginnal bersifat increasing dengan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah
dari tingkat penurunan marginal manfaat duniawi, maka maslahah
marginal akan mengalami decreasing. Bentuk kurva iso maslahah yang
mempresentasikan seperti gambar disamping.
Jika marginal berkah bersifat increasing dengan tingkat pertumbuhan yang lebih baik dari
tingkat penurunan marginal manfaat fisik, maka maslahah marginal akan increasing
Kendala penting yang dihadapi oleh konsumen muslim dalam menentukan pilihannya
dalam mengkonsumsi barang dan jasa adalah anggaran dalam arti tidak sebataspendapatan yang
diperoleh, namun sejumlah uang tertentu yang sengaja disishkan guna membiayai kegiatan
konsumsi
I = IC + IS + IA
Dimana
I = Pendapatan konsumen
IA = Amal Sholeh/ah
AB = PXX + PYY
Hubungan tersebut menunjukkan jumlah barang Y yang dibeli dalam kaitannya
barang X yang dibeli, semakin banyak membeli barang Y maka akan semakin sedikit
untuk membeli barang X.
Hal yang sama terjadi jika kenaikan harga Y dengan anggaran yang tetap
sama dan harga X tetap sama, maka akan terjadi perubahan harga Y sesuai
dengan arah jarum jam dX/dY = P’Y + PX.
Y = AB / (1-α)PY – (PX/PY)X
Gambar disamping efek dari penurunan harga pada kedua barang dengan
jumlah penurunan yang sama adalah bergesernya kurva anggaran ke sebalah
kanan.
4) Kurva perubahan harga dan pendapatan secara simultan pada kurva anggaran
Untuk mengetahui efek adanya kenaikan dan penurunan pendapatan dan harga
semua barang diasumsikan sama. Jika yang terjadi adalah penurunan secara serentak
dengan tingkat yang sama yang terajadi pada semua variabel akan bersifat netral. Hal ini
disebabkan karena penurunan harga barang dikompensasi dengan budget anggaran dalam
jumlah atau tingkat yang sama. Sekaligus menunjukkan bahwa
jika terjadi penurunan harga serentak disatu pihak tidak akan
ada keinginan untuk mengkonsumsi dalam jumlah besar dari
sebelumnya, maka akan terjadi penghematan yaitu sebesar
aloocated budget dikurangi dengan allocated budget yang baru,
begitupula sebaliknya.
b. Kendala Israf
Secara umum kriteria israf berbeda sesuai dengan kekayaan yang dimiliki konsumen.
Semakin kaya seorang konsumen maka batasan israf akan semakin meningkat, meskipun ada
batasan maksimal pada tingkat tertentu.
Prinsip yang harus dipegang dalam israf dalam mengkonsumsi sejumlah barang untuk
mendapat maslahah
- Untuk barang tahan lana (non durable) maka konsumsinya tidak sampai menimbulkan hal
yang sia sia.
- Untuk barang yang habis pakai (durable) maka tingkat utilitas tinggi.
- Jika dihitung kelayakannya, maka mencapai tingkat kelayakan yang standar atau yang lebih
besar.
- kelima point diatas tidak boleh dilandasi hal hal yang bathil.
5. Keseimbangan Konsumen
Persamaan ini menunjukkan fungsi permintaan dimana jumlah barang yang diminta
memiliki korelasi negatif dengan harga barang. Jika harga suatu barang naik, maka permintaan
barang tersebut akan turun.