D
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Ria septiani
01120301105
Retna Pancadila
01120301162
BAB 5
ANALISIS PERMINTAAN
hal
ini
sebenarnya
terdapat
dua
pendekatan
untuk
iso-maslahah.
Pendekatan
pertama
didasarkan
pada
1. Karakteristik Iso-Mashlahah
Kurva iso maslahah (IM) menunjukkan kombinasi dua barang/jasa
yang memberikan maslahah
maslahah yang sama, misal, menurut Zaid membeli dua belas surat kabar
dan satu majalah yang memberikan maslahah
mempunyai
A
Y1
B
C
Y2
Y3
IM
X1
X2
X3
Pada
seksi
kandungan maslahah
sebelum
ini
didiskusikan
bagaimana
perbedaan
pilihan konsumen.
Sudah kita ketahui bahwasanya kandungan berkah yang ada pada
masing-masing barang bisa berbeda sehingga kecenderungan pilihan
konsumen muslim akan jatuh pada barang tersebut.
Kemampuan untuk saling menggantikan antara barang yang satu
dengan barang lainnya bisa dilihat dari nilai absolut dari slope kurva iso-
maslahah
bisa
Y/X = MMX/MMY
di mana MMx dan MMY adalah maslahah marjinal untuk barang X dan
barang Y.
decreasing.
IM
X
IM
X
IM
X
penting
yang
dihadapi
oleh
konsumen
muslim
dalam
5. Keseimbangan Konsumen
Setelah mendiskusikan elemen-elemen pembentuk dari skema
pilihan konsumen maka sekarang ini saatnya untuk menggabungkan kedua
argumen tersebut untuk menentukan pilihan konsumen.
Jika dianalisis secara matematis, fungsi permintaan terhadap
barang X dapat dituliskan sebagai berikut (Perhitungannya lihat
lampiran):
DX
I
( bY )
1 PX
( b X )
mashlahah
titik
(point
elasticity)
dengan
elastisitas
dalam
prosentase,
sebagai
respon
terhadap
perubahan
Q I
EI
Q I
3. Elastisitas Berkah Permintaan
Secara
teknis,
elastisitas
tersebut
didefinisikan
sebagai
E X , BX
dX B X
dB X X