Ahmad Sidiq
Program Studi Manajemen, STIE Atma Bhakti Surakarta
Email: alqodrani@yahoo.com
Erni Puji Astutik
Program Studi Akuntansi, STIE Atma Bhakti Surakarta
Email: erni.puji48@yahoo.com
Abstak
Penelitian ini menguji pengaruh kapabilitas teknologi informasi terhadap kinerja bisnis
UKM dengan orientasi pelanggan berperan sebagai mediasi dari hubungan keduanya. Kinerja
bisnis UKM yang baik akan memperkuat eksistensi UKM dalam pasar domestik dan
meningkatkan kemampuan bersaing secara imbang dalam pasar internasional. Populasi
penelitian ini adalah UKM sektor manufaktur di wilayah Solo Raya sebanyak 505 perusahaan
dengan sampel 120 UKM. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling
dengan data primer yang bersumber dari pemilik UKM yang mengetahui kondisi penggunaan
teknologi informasi dan orientasi pelanggan dalam perusahaan. Metode yang digunakan untuk
menganalisa data adalah model persamaan struktural (SEM) dengan bantuan Partial Least
Square (PLS). Hasil analisis data menunjukkan kinerja bisnis dapat dijelaskan oleh
kapabilitas tehnologi informasi dan orientasi pelanggan sebesar 54%. Hasil pengujian
hipotesis menunjukkan kapabilitas teknologi informasi berpengaruh positif pada orientasi
pelanggan dan kinerja bisnis. Selain itu orientasi pelanggan berpengaruh pada kinerja.
Adapun orientasi pelanggan dapat berperan sebagai mediasi dalam hubungan antara
kapabilitas teknologi informasi dan kinerja bisnis.
Kata Kunci : Kapabilitas Teknologi Informasi, Orientasi Pelanggan, Kinerja Bisnis
Abstract
dengan indikator diblok lainnya. Cara lain variabel orientasi pelanggan dapat dijelas-
menguji validitas diskriminan adalah kan oleh variabel kapabalitas teknologi
dengan melihat akar dari Average informasi sebesar 0.379 atau 37.9%,
Variance Extracted (AVE), yaitu suatu selanjutnya orientasi pelanggan dapat
konstruk dibandingkan dengan nilai dijelaskan oleh faktor-faktor lain selain
korelasi antar konstruk lainnya. Jika nilai kapabilitas teknologi informasi sebesar
akar AVE lebih tinggi daripada korelasi 62.1%.
antar konstruk yang lain maka dapat Adapun untuk pengujian hipotesis
disimpulkan konstruk memiliki tingkat digunakan metode analisis Partial Least
reliabilitas yang baik. Tabel 4 menun- Square (PLS) dengan bantuan program
jukkan korelasi antara konstruk dengan SmartPLS. Hasil pengujian diperoleh
akar AVE. model penelitian Gambar 2.
Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai Hasil estimasi dengan mengguna-
akar AVE konstruk kapabilitas teknologi kan sampel sebanyak 89, menunjukkan
informasi, orientasi pelanggan dan kinerja bahwa seluruh hubungan kausalitas yang
bisnis lebih tinggi dari nilai korelasi antar diuji dalam penelitian ini menunjukkan
nilai konstruk lainnya, hal ini mengandung nilai t statistik yang lebih besar dari 1,96
arti bahwa konstruk-konstruk tersebut dengan p value lebih kecil daripada 0.05.
memiliki valididtas diskriminan yang Hal ini menunjukkan bahwa seluruh
tinggi. hipotesis yang diajukan dalam penelitian
ini diterima. Selanjutnya koefisien estimasi
Hasil Pengujian Model Struktural kapabilitas teknologi informasi
(Inner Model) menunjukkan nilai sebesar 0.368 dan 0.616
Pengujian Inner Model dilakukan yang berarti bahwa setiap kenaikan
untuk melihat hubungan antara konstruk kapabilitas teknologi informasi sebesar
dan nilai signifikansinya serta nila R- satu satuan akan mengakibatkan naiknya
square. Nilai R-square digunakan untuk kinerja bisnis sebesar 0.368 satuan dan
menilai pengaruh variabel independen orientasi pelanggan sebesar 0.616 satuan.
terhadap variabel dependen apakah Adapun hasil analisis data juga
memilki pengaruh yang substantif. Tabel 5 menunjukkan bahwa orientasi pelanggan
menyajikan nilai R-square. memiliki koefisien estimasi sebesar 0.448
Model memberikan nilai R-square artinya setiap kenaikan orientasi pelanggan
sebesar 0.540 pada variabel kinerja bisnis sebesar satu satuan akan menyebabkan
yang berarti bahwa variabel tersebut dapat naiknya kinerja bisnis sebesar 0.448
dijelaskan oleh variabel kapabilitas satuan. Tabel 6 menunjukkan hasil
tehnologi informasi dan orientasi hubungan antar konstruk atau uji hipotesis
pelanggan sebesar 54% sedangkan 46% penelitian.
dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain
selain kapabilitas teknologi informasi dan
orientasi pelanggan. Sementaara itu
pelanggan akan lebih mudah untuk cukup krusial dalam meningkatkan kinerja
mengukur tingkat kepuasan pelanggan. maupun eksistensi perusahaan.
Trainor et al., (2010) dalam pene- Hasil pengujian statistik terhadap
litiannya mengemukakan bahwa e- hipotesis 3 menunjukkan nilai koefisien
marketing merupakan salah satu cara untuk estimasi orientasi pelanggan terhadap
menghubungkan perusahaan dengan kinerja bisnis perusahaan sebesar 0.448
pelanggan. Pelanggan akan memiliki akses dengan t hitung sebesar 2.633 dengan nilai
yang mudah mengetahui pemahanan dan p value sebesar 0.009. Nilai-nilai tersebut
dokumentasi produk selain itu akan telah memenuhi syarat penerimaan
memudahkan adanya komunikasi elek- hipotesis yaitu t hitung lebih besar dari t
tronik. Hal ini akan memudahkan interaksi tabel sebesar 1,96 pada tingkat signifikansi
atau berbagi pengetahuan pelanggan sebesar 0,05 dan nilai probabilitas lebih
dengan siklus pengembangan produk kecil daripada 0.05. Oleh karena itu dapat
perusahaan. Jayachandran et al., (2005) disimpulkan bahwa pengaruh signifikan
berbagi informasi memainkan peran orientasi pelanggan terhadap kinerja bisnis
penting dalam mengembangkan dan perusahaan telah terbukti.
mempertahankan hubungan yang kuat Beberapa penelitian telah menun-
antara perusahaan dan pelanggan. jukkan temuan adanya hubungan yang
Penelitian ini memiliki konsis- signifikan antara orientasi pelanggan dan
tensi dengan penelitian-penelitian sebe- kinerja perusahaan antara lain penelitian
lumnya dari Rodriguez et al.,(2014), dari Ali et al.,(2016), Pongwiritthon dan
Trainor et al.,(2010); Borges et al., (2009), Noiphan (2014), Mehrabi et al.,(2012) dan
maupun Zhu dan Nakata (2007) yang Asikhia (2010). Ali et al.,(2016) ber-
menunjukkan bahwa kemampuan tekno- pendapat bahwa perusahaan-perusahaan
logi informasi memiliki dampak yang skala besar yang memiliki orientasi pada
signifikan terhadap orientasi pelanggan. pelanggan justru akan memiliki pengaruh
yang positif pada kinerjanya karena
Pengaruh Orientasi Pelanggan terhadap keuntungan yang diperoleh dari interaksi
Kinerja Bisnis Perusahaan dengan pelanggan mampu meningkatkan
Orientasi pelanggan merupakan profit yang diperoleh perusahaan.
ketrampilan yang dimiliki perusahaan Pongwiritthon dan Noiphan (2014) juga
untuk memahami dan memuaskan mengemukakan hasil penelitiannya yaitu
pelanggan. McEachem dan Warnaby orientasi pelanggan merupakan strategi
(2005) mendefinisikan orientasi pelanggan untuk bertahan hidup bagi perusahaan
sebagai elemen orientasi pasar yang yang diwujudkan dalam berbagai aktivitas
mendorong perusahaan untuk menempat- eksplisityang dapat dirasakan oleh
kan pelanggan sebagai strategi utamanya pelanggan sehingga pelanggan akan
atau dapat dikatakan bahwa pelanggan memberikan dukungan penuh pada
sebagai jantung dari perusahaan dan perusahaan yang mampu memenuhi
kehidupan perusahaan ditentukan dari kebutuhannya. Hal ini dapat menjadi dasar
keberadaan pelanggan. Orientasi pelang- bagi pertumbuhan penjualan dan kinerja
gan akan menjadi dasar bagi perusahaan suatu perusahaan.
untuk memahami pasar bisnisnya sehingga Menurut Mehrabi et al.,(2012),
mampu mengembangkan strategi produk perusahaan yang memberi penekanan pada
dan layanannya untuk memenuhi produk dan layanan bagi pelanggan akan
kebutuhan dan tuntutan pelanggannya. membantu perusahaan meningkatkan
Oleh karena itu orientasi pelanggan keunggulan kompetitifnya. Perusahaan
memiliki peran penting dalam aktivitas akan meningkatkan manfaat yang
perusahaan dan menciptakan perilaku yang diberikan pada pelanggan atau akan
mengurangi biaya bagi pelanggan sehingga
akan meningkatkan respon positif perusahaan. Oleh karena itu hasil analisis
pelanggan pada perusahaan melalui memberi dukungan bahwa hipotesis ke
kepuasan maupun loyalitas pada produk empat terbukti.
atau layanan perusahaan. Oleh karena itu
dapat dipahami bahwa orientasi pelanggan Hasil penelitian ini sesuai dengan
perusahaan memiliki dampak positif pada penelitian Haisley (2004) yang menyata-
kinerja bisnis perusahaan. kan bahwa kemampuan teknologi
informasi memiliki hubungan positif
Pengaruh Kapabilitas Teknologi dengan kinerja bisnis melalui orientasi
Informasi terhadap Kinerja Bisnis pelanggan dengan dasar pemahaman
dengan Orientasi Pelanggan sebagai bahwa pemanfaatan teknologi informasi
Intervening memungkinkan perusahaan untuk bekerja
lebih efisien dalam merespon kebutuhan
Pelanggan merupakan pondasi pelanggan sehingga perusahaan akan lebih
dalam bisnis perusahaan oleh karena itu mudah menterjemahkan harapan pelang-
perusahaan senantiasa menjaga hubungan gan dan menyelaraskan aktivitas bisnis
baik dengan pelanggan. Perusahaan harus perusahaan dengan harapan pelanggan
mampu memahami berbagai hal yang tersebut.
dibutuhkan atau diinginkan oleh pelanggan
sehingga pelanggan tidak akan berpindah Hasil penelitian Nakata et
haluan ke pesaing namun justru memberi al.,(2008) juga konsisten dengan hasil
nilai ekonomis dan meningkatkan kinerja penelitian ini yaitu menunjukkan adanya
perusahaan. Untuk dapat memahami pengaruh kemampuan teknologi informasi
berbagai kebutuhan dan keingginan terhadap kinerja bisnis melalui orientasi
pelanggan maka perusahaan harus pelanggan sebagai intervening. Kemam-
memiliki informasi yang akurat akan hal puan teknologi informasiakan meng-
tersebut. Informasi akan memiliki sifat himpun berbagai informasi penting
akurat apabila didukung dengan teknologi mengenai pelanggan sehingga akan
yang baik. Sehingga pada akhirnya dapat membantu perusahaan dalam pengambilan
dikatakan bahwa kemampuan teknologi keputusan, pemecahan masalah atau
informasi dapat menjadi anteseden bagi perencaaan kegiatan perusahaan dalam
perusahaan yang berorientasi pada rangka pemenuhan kebutuhan pelanggan.
pelanggan untuk meningkatkan kinerjanya. Hal inilah yang pada akhirnya akan
membuat kemampuan teknologi informasi
Hasil pengujian statistik terhadap dapat meningkatkan koordinasi dan
hipotesis 4 menunjukkan nilai koefisien kecepatan respon di seluruh organisasi
estimasi pengaruh langsung kapabilitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
teknologi informasi terhadap kinerja bisnis sehingga keunggulan kompetitif dan
perusahaan sebesar sebesar 0.368 dengan t kinerja perusahaan dapat dipertahankan
statistik sebesar 2.326 yang menunjukkan atau bahkan ditingkatkan. Demikian juga
signifikansi pada 0.05. Sedangkan Roberts dan Grover (2012) dalam
koefisien estimasi pengaruh kapabilitas penelitian menyebutkan bahwa kapabilitas
teknologi informasi pada kinerja bisnis teknologi informasi akan membantu
dengan orientasi pelanggan sebagai perusahaan merespon dengan cepat
mediasi adalah sebesar 0.276 dengan t peluang bisnis yang ditawarkan oleh
hitung sebesar 2.186 yang menunjukkan pelanggan untuk inovasi dan meningkatkan
signifikansi pada 0.05. Oleh karena itu keunggulan kompetitif.
dapat disimpulkan bahwa orientasi
pelanggan dapat berperan sebagai mediasi
dalam hubungan antara kapabilitas
teknologi informasi terhadap kinerja bisnis
Choi, I., & George, J.F. (2016). Mixed Grinstein, A. 2008. The relationships
Findings on IT Capability and Firm between market orientation and
Performance and their Implications. alternative strategic orientations: A
Twenty-second Americas Conference meta-analysis. European Journal of
on Information Systems, San Diego. Marketing, 42(1/2), 115-134.
Daud, W.N.W., Remli, N., & Muhammad Hair, J. F., Ringle, C.M., & Sarstedt, M.
H. (2013). Market Orientation and (2011). PLS-SEM: Indeed a Silver
Performance: A Study of Takaful Bullet. Journal of Marketing Theory
Performance in Malaysia. Asian and Practice, 19(2), 139-151.
Social Science, 9(4), 240-247.
Hakala, H., & Kohtamaki, M. (2010). The
Dhungana, B.P. (2003). Strengthening the Interplay Between Orientations:
competitiveness of Small and Entrepreneurial, Technology And
Medium Enterprises in the Customer Orientations In Software
globalization process: prospects and Companies. Journal Enterprising
challenges. Investment Promotion Culture, 18(03), 265-290.
and Enterprise Development
Bulletin for Asia and the Pacific No. Hanafi, M.M., & Halim, A. (2005).
1, (ESCAP). United Nations Analisis Laporan Keuangan. Edisi
Publications, New York, NY, USA. Kedua. Yogyakarta: UPP AMP
http://www.unescap.org/tid/project/tf YKPN.
arm03_inst.pdf. Diakses pada 21
Desember 2014. Haisley, T. (2004). Software Implemen-
tation Series, Part I: Northern Retail
Eskildsen, J. (2003). The Predictive Power Group Overhauls IT Infrastructure.
of Intangibles. Measuring Business Apparel. 45(9), 58-60.
Excellence, 7(2), 46-50.
Hu, Q. & Quan, J. J. (2005). Evaluating the
Farrell, M., Oczkowski, E., & Kharabsheh, Impact of IT Investments on
R. (2008). Market orientation, Productivity: A Causal Analysis at
learning orientation and organi- Industry Level. International Jour-
sational performance in international nal of Information Management,
joint ventures. Asia Pacific Journal 25(1), 39-53.
of Marketing and Logistics,
20(3), 289-308. Hsu, S. (2014). Effects of Organization
Culture, Organizational Learning and
Gatignon, H., & Xuereb, J. M. (1997). IT Strategy on Knowledge Manage-
Strategic Orientation in the Firm and ment and Performance. The Journal
New Product Performance. Journal of International Management Stu-
of Marketing Research, 34(1), 77-90. dies, 9(1), 50-58.
Ghozali, I,. 2008. Structural Equation Ishtiaque, A.A., Khan, H., Akter, S., &
Modeling: Metode alternatif dengan Fatima, Z.K. (2007). Perception
partial least square. Edisi kedua. Analysis of Balanced Scorecard: An
Semarang: Badan Penerbit Uni- Application Over a Multinational
versitas Diponegoro. Corporation of Bangladesh. Journal
Business Study, 28(2), 238-268.
Jaferian, S., & Rezvani, M. (2014). Export Mehrabi, J., Noorbakhash, K., Shoja, M.,
New Product Success: The Impact of & Karim, M. (2012). Impact of
Market and Technology Orientation. Customer Orientation and Sales
International Journal of Mana- Orientation on Sales Performance in
gement. Accounting and Economics, International Market of Bilehsavar
1(5), 322-337. Country. International Journal of
Business and Social Science, 3(17),
Jayachandran, S., Sharma, S., Kaufman, P., 216-222.
& Raman, P. (2005). The role of
relational information processes and Nakata, C., Zhu, Z., & Kraimer, M.L.
technology use in customer relation- (2008). The Complex Contribution
ship management. Journal of Marke- of Information Technology Capa-
ting, 69(4), 177−192. bility to Business Performance.
Journal of Managerial Issues, 20(4),
Khan, R. A. G., Khan, F. A., & Khan, M. 485-506.
A. (2011). Impact of Training and
Development on Organizational Per- Novello, S., Lengler, J., & Fernandez,
formance. Global Journal of Mana- F.M., (2013). Customer Orientation
gement and Business Research, and SME export performance:
11(7). Insights from Italian manufacturing
firms. Micro & Macro Marketing,
Kohli, R., & Devaraj, S. (2003). Measuring 12(3), 453-470.
Information Technology Payoff: A
Meta-analysis of Structural Varia- Richardson, V.J., Subramani, M., & Zmud
bles in Firm-level Empirical R.W. (2003). Benefiting from
Research. Information Systems Information Technology Invest-
Research, 14(2), 127-145. ments: the Role of IT Conversion
Capability. Second Round Review at
Levin, A. (2000). Decision Support Tech MIS Quarterly.
Saves Insurers Time. National
Under- writer, 104, 23(3). Rindfleisch, A. & Moorman, C. (2005).
Interfirm Cooperation and Customer
Orlikowski, W.J., & Iacono, C.S. (2001). Orientation. Journal of Marketing
Desperately Seeking The "IT" In IT Research, 40(4), 421-436.
Research - a Call to Theorizing the
IT Artifact. Information Systems Roberts, R., & Grover. (2012). Leveraging
Research, 12(2), 121-134. Information Technology Infrastruc-
ture to Facilitate a Firm's Customer
Pongwiritthon, R. & Noiphan, R. (2014). Agility and Competitive Activity: An
Customer Orientation and Firm Per- Empirical Investigation. Journal of
formance among SMEs in Thailand. Management Information Systems,
Suranaree Journal Social Science, 28(4), 231-270.
8(1), 73-93.
Rodriguez, M., Ajjan, H., & Peterson,
Mc Eachern, M., & Warranty, G. (2005). R.M. (2014). CRM/Social Media
Improving customer orientation Technology: Impact on Customer
within the fresh meat supply Chain. Orientation Process and Organi-
Journal of Marketing Management, zational Sales Performance. Journal
21 (1/2), 89-115. of Marketing Development and
Competitiveness, 8(1), 85-97.
Shin, N. (2001). The Impact of Infor- Varadarajan, P. R., & Yadav, M. S. (2002).
mation Technology on Financial Marketing Strategy and the Internet:
Performance: The Importance of An Organizing Framework. Journal
Strategic Choice. European Journal of the Academy of Marketing
of Information Systems, 10(4), 227- Science, 30(4), 296-312.
236.
Zebal, M. A., & Goodwin, D. R., (2012),
Stoel, M. D., & Muhanna, W. A. (2009). Market orientation and performance
IT Capabilities and Firm Perfor- in private universities. Marketing
mance: A Contingency Analysis of Intelligence & Planning, 30(3), 339-
the Role of Industry and IT 357.
Capability type. Information and
Management, 46(3), 181-189. Zhang, M., Sarker, S., & Sarker, S. (2008).
Unpacking the effect of IT capability
Subrahmanya, M. H. B., Mathirajan, M., & on the performance of export-
Krishnaswamy, K. N. (2011). Impor- focused SMEs: a report from China.
tance of technological innovation for Information System Journal, 18(4),
SME growth: Evidence from India. 357-380.
World Institute for Development
Economics Research, 3. Zhu, Zhen., & Nakata, C. (2007).
Reexamining The Link Between
Tajeddini, K. (2010), Effect of customer Customer Orientation And Business
orientation and entrepreneurial orien- Performance: The Role Of Infor-
tation on innovativeness: Evidence mation Systems. Journal of Marke-
from the hotel industry in ting Theory and Practice, 15(3), 187.
Switzerland. Tourism Management,
31(2), 221–231.