Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Unit 4
Satuan Pendidikan : MAN 2 Semarang
Mata Pelajaran : PPKN
Kelas / Semester : X/1
Peminatan : IPA / IPS / Agama
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Jumlah pertemuan : 2 kali

A. Kompetensi Inti dan


Terdiri dari 4 Kompetensi Inti yaitu :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil telaah pokok-pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
C. Indikator
1. Mendeskripsi-kan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial

2. Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa.

3. Menganalisis pengertian Negara dan unsur-unsur terbentuknya negara

4. Mendeskripsi-kan asal mula terjadinya negara

5. Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu negara.

6. Membanding-kan pengakuan suatu Negara dari Negara lain dan bentuk-bentuk


kenegaraan

1
PERTEMUAN I
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
1. Mendeskripsi-kan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial

2. Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa.

3. Menganalisis pengertian Negara dan unsur-unsur terbentuknya negara

E. Materi Pembelajaran
Bentuk Negara dan Pemerintahan

Bentuk negara adalah merupakan batas antara peninjauan secara sosiologis dan peninjauan
secara yuridis mengenai negara. Peninjauan secara sosiologis jika negara dilihat secara
keseluruhan (ganzhit) tanpa melihat isinya, sedangkan secara yuridis jika negara\peninjauan
hanya dilihat dari isinya atau strukturnya.

Machiavelli dalam bukunya II Prinsipe bahwa bentuk negara (hanya ada dua pilihan) jika
tidak republik tentulah Monarkhi. Selanjutnya menjelaskan negara sebagai bentuk genus
sedangkan Monarkhi dan republik sebagai bentuk speciesnya.

Perbedaan dalam kedua bentuk Monarkhi dan republik (Jellinek, dalam bukunya Allgemene
staatslehre) didasarkan atas perbedaan proses terjadinya pembentukan kemauan negara itu
terdapat dua kemungkinan:

1. Apabila cara terjadinya pembentukan kemauan negara secara psikologis atau secara
alamiah, yang terjadi dalam jiwa/badan seseorang dan nampak sebagai kemauan
seseorang/individu maka bentuk negaranya adalah Monarkhi.
2. Apabila cara proses terjadinya pembentukan negara secara yuridis, secara sengaja
dibuat menurut kemauan orang banyak sehingga kemauan itu nampak sebagai
kemauan suatu dewan maka bentuk negaranya adalah republik.

Bentuk Negara pada Zaman Yunani Kuno

Menurut Plato terdapat lima macam bentuk negara yang sesuai dengan sifat tertentu dan jiwa
manusia, yaitu sebagai berikut.

1. Aristokrasi yang berada di puncak. Aristokrasi adalah pemerintahan oleh aristokrat


(cendikiawan) sesuai dengan pikiran keadilan. Keburukan mengubah aristokrasi
menjadi:
2. Timokrasi, yaitu pemerintahan oleh orang-orang yang ingin mencapai kemasyhuran
dan kehormatan. Timokarsi ini berubah menjadi:
3. Oligarkhi, yaitu pemerintahan oleh para (golongan) hartawan. Keadaan ini melahirkan
milik partikulir maka orang-orang miskin pun bersatulah melawan kaum hartawan dan
lahirlah:
4. Demokrasi, yaitu pemerintahan oleh rakyat miskin (jelata). Oleh karena salah
mempergunakannya maka keadaan ini berakhir dengan kekacauan atau anarkhi.
5. Tirani, yaitu pemerintahan oleh seorang penguasa yang bertindak dengan sewenang-
wenang.

Menurut Aristoteles terdapat tiga macam bentuk negara yang dibaginya menurut bentuk yang
ideal dan bentuk pemerosotan, yaitu sebagai berikut.

1. Bentuk ideal Monarkhi bentuk pemerosatan Tirani/Diktator.

2
2. Bentuk ideal Aristokrasi bentuk pemrosotanya Oligarkhi/Plutokrasi.
3. Bentuk ideal Politea bentuk pemerosotannya Demokrasi.

Bentuk Negara pada Zaman Pertengahan

Pengertian lain dari bentuk negara dikemukakan oleh beberapa sarjana sejak akhir zaman
pertengahan yang hingga saat ini masih diakui oleh banyak sarjana-sarjana yang berpaham
modern.

Pengertian yang dimaksud adalah bentuk negara kerajaan atau Republik. Pengertian ini
diajarkan oleh Machiavelli yang menyebutkan bahwa negara itu kalau bukan Republik
(Republica), tetapi Kerajaan.

Bentuk Negara pada Zaman Sekarang

Tiga aliran yang didasarkan pada bentuk negara yang sebenarnya, yaitu sebagai berikut.

1. Paham yang menggabungkan persoalan bentuk negara dengan bentuk pemerintahan.


2. Paham yang membahas bentuk negara itu, atas dua golongan, yaitu demokrasi atau
diktaktor.
3. Paham yang mencoba memecahkan bentuk negara dengan ukuran-ukuran/ketentuan
yang sudah ada.

Pendapat yang menggabungkan bentuk negara (staatvorm) dengan bentuk Pemerintahan


(regeringvorm) terdiri dari berikut ini.

1. Bentuk pemerintahan di mana terdapat hubungan yang erat antara badan eksekutif dan
badan legislatif.
2. Bentuk pemerintahan di mana terdapat pemisahan yang tegas antara badan eksekutif,
legislatif dan yudikatif.

F. Metode Pembelajaran :
Pendekatan: Saintifik
Strategi : PBM adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata (autentik) yang
tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus
membangun pengetahuan baru
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
 Media : Gambar, Charta
 Alat : LCD, Internet
 Sumber :
1. Buku PPKn SMA/MA kelas X, Penerbit Erlangga, Yuyus Kardiman dkk, 2014
2. Buku PPKn SMA/MA/SMK Kelas X, Penerbit Sewu, Sukadi, 2013
H. Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
Rincian Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
 Menyiapkan kelas agar kondusif (Berdo’a, Absensi)

3
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
 Tanya jawab materi sebelumnya mengenai Pembukaan UUD 1945
 Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point
2. Kegiatan Inti 40 menit
Mengamati
 Membaca dari berbagai sumber tentang bentuk negara dan pemerintahan
yang sesuai dengan UUD NRI tahun 1945

Menanya
 Menanya tentang bentuk negara dan pemerintahan yang sesuai dengan
UUD NRI Tahun 1945

Mengeksperimenkan/mengeksplorasi-kan
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber (media cetak dan elektronik)
tentang bentuk Negara dan pemerintah yang sesuai dengan UUD NRI
Tahun 1945

Mengasosiasikan
 Mencari hubungan antara bentuk Negara dan pemerintah Republik
Indonesia dengan

Mengomunikasikan
 Menyimpulkan hasil diskusi tentang bentuk Negara dan pemerintahan
Indonesia sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945
 Meyajikan hasil diskusi tentang bentuk Negara dan pemerintahan
Indonesia sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945
3. Penutup 30 menit
- Siswa dibawah bimbingan guru membuat kesimpulan,
- Memberikan latihan (mengerjakan soal-soal)
- Memberikan tugas untuk peningkatan pemahaman
- Menyampaikan materi pertemuan berikutnya

PERTEMUAN II
I. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
1. Mendeskripsi-kan asal mula terjadinya negara

2. Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu negara.

3. Membanding-kan pengakuan suatu Negara dari Negara lain dan bentuk-bentuk


kenegaraan

J. Materi Pembelajaran
Sistem Pemerintahan negara
K. Metode Pembelajaran :
Pendekatan: Saintifik

4
Strategi : PBM adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata (autentik) yang
tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus
membangun pengetahuan baru
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan
L. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
 Media : Gambar, Charta
 Alat : LCD, Internet
 Sumber : Buku PKn kelas X penerbit Intan Pariwara LKS eksis
M. Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
Rincian Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan 20 enit
 Menyiapkan kelas agar kondusif (Berdo’a, Absensi)
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
 Tanya jawab materi sebelumnya mengenai bentuk negara dan
pemerintahan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point
2 Kegiatan Inti 40 menit
Mengamati
 Membaca dari berbagai literatur tentang sistem pemerintahan Negara
Republik Indonesia

Menanya
 Menanya tentang sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia

Mengeksperimenkan/mengeksplorasi-kan
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber (media cetak dan
elektronik) tentang sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia

Mengasosiasikan
 Mencari hubungan antara sistem pemerintahan Indonesia yang ada di
Indonesia dengan sistem pemerintah yang sesuai dengan UUD NRI
Tahun 1945

Mengomunikasikan
 Mempresentasikan sistem pemerintahan Indonesia yang sesuai
dengan UUD NRI Tahun 1945
3 Penutup 30 menit
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan,
- Memberikan latihan (mengerjakan soal-soal)
- Memberikan tugas untuk peningkatan pemahaman
- Menyampaikan materi pertemuan berikutnya

PERTEMUAN III

5
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
1. Menjelaskan pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Menggunakan fungsi dan tujuan NKRI
B. Materi Pembelajaran
Kedaulatan Negara
C. Metode Pembelajaran :
Pendekatan: Saintifik
Strategi : PBM adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata (autentik) yang
tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus
membangun pengetahuan baru
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan
D. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
 Media : Gambar, Charta
 Alat : LCD, Internet
 Sumber : Buku PKn kelas X penerbit Intan Pariwara LKS eksis
E. Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
Rincian Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan 20 menit
 Menyiapkan kelas agar kondusif (Berdo’a, Absensi)
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
 Tanya jawab materi sebelumnya mengenai bentuk negara dan
pemerintahan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point
2 Kegiatan Inti 40 menit
Mengamati
 Mencari dari berbagai sumber tentang pengertian kedaulatan dan macam-
macam kedaulatan negara

Menanya
 Menanya tentang kedaulatan Negara

Mengeksperimenkan/mengeksplorasi-kan
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber (media cetak dan elektronik)
tentang kedaulatan Negara Republik Indonesia

Mengasosiasikan
 Mencari hubungan pasal-pasal UUD NRI tahun 1945 dengan kedaulatan
negara

Mengomunikasikan

6
 Menyimpulkan dasil diskusi tentang kedaulatan negara Indonesia sesuai
dengan UUD NRI Tahun 1945
 Mempresentasikan hasil pengumpulan data tentang kedaulatan negara
Indonesia sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945

3 Penutup 30 menit
- Siswa dibawah bimbingan guru membuat kesimpulan,
- Memberikan latihan (mengerjakan soal-soal)
- Memberikan tugas untuk peningkatan pemahaman
- Menyampaikan materi pertemuan berikutnya

 Penilaian
 Jenis/Teknik Penilaian
 Bentuk Instrumen dan Instrumennya
 Pedoman Penskoran
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi
kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil
dilakukan melalui tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Semarang , 14 Juli 2014
Mengetahui
Kepala MAN 2 Semarang Guru PPKn

Drs. H. Suprapto, M.Pd Ristiono, S.Pd,. M.Kom.


NIP. 19640408 199203 1 002 NIP. 19690501 200501 1 002

Catatan Kepala MAN 2 Semarang


:.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...

PENILAIAN PRESENTASI
(Hasil pengumpulan data/laporan penelitian/dll)

7
Tanggal /bulan/tahun : ................................................................
Nama/kelompok : ................................................................
Kelas/Smt : .................................................................
Mata Pelajaran : .................................................................
Judul Presentasi : ……………………………………………..
Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai
No
1 KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN GAGASAN 15%

a. Ide pokok laporan


b. Keruntutan berpikir dari latar belakang, masalah,
tujuan, hasil, dan kesimpulan.
c. Penggunaan Bahasa Indonesia.
2 KEMAMPUAN MENJELASKAN ISI PRESENTASI 15%

a. Kelancaran penyampaian gagasan


b. Kejelasan metode dan prosedur kerja
3 KEMAMPUAN MENUNJUKKAN ORISINALITAS 15%

a. Bukti empirik atas argumen


b. Konsistensi argumentasi
4 KEMAMPUAN MENJELASKAN INOVASI DAN 15%
MANFAAT

a. Sifat kebaruan hasil karya


b. Kesesuaian antara materi penulisan dengan
penugasan dari guru
5 KEMAMPUAN MEMPERTAHANKAN KONSEP 20%
DALAM MENJAWAB PERTANYAAN

a. Kemampuan berargumentasi, ketangguhan dan


konsistensi, berkomunikasi lisan
b. Keruntutan dalam penalaran
c. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan
d. Akurasi uraian materi dengan kesimpulan
6 KEMAMPUAN MENJELASKAN HASIL 15%

a. Originalitas atas keaslian karya


b. Keefektifan atau pencapaian tujuan/prestasi
c. Dampak atau manfaatnya
7 SIKAP DALAM PRESENTASI 5%

a. Kerapihan
b. Kesopanan
Catatan : Skor 1-5 (1. Sangat Kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4. Baik, 5. Sangat Baik)

8
Nilai = bobot x skor

Semarang , 14 Juli 2014


Guru PPKn

Ristiono, S.Pd,. M.Kom


NIP. 19690501 200501 1 002

PENILAIAN PORTOFOLIO
(Hasil pengumpulan data/laporan penelitian/dll)
Tanggal /bulan/tahun : ..............................................................................
Nama peserta didik : ...............................................................................
Kelas/Smt : ...............................................................................
Mata Pelajaran : ...............................................................................
Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar : …………………………………………………

9
No Komponen Portofolio Bobot Skor Nilai

1 KERUNTUTAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO 25%

a. Runtut dari tugas awal sampai akhir (lengkap)


b. Runtut berdasarkan hari, tanggal, bulan dan tahun

2 KELENGKAPAN PORTOFOLIO 25%

a. Lengkap setiap Kompetensi Inti dan Kompentensi


Dasar
b. …………………………..

3 KERAPIAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO 25%

a. Rapi dan tidak kotor


b. ………………………

4 KEBERMANFAATAN PORTOFOLIO 25%

a. Bermanfaat untuk perbaikan dimasa depan


b. ………………………..

Catatan : Skor 1-5 (1. Sangat Kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4. Baik, 5. Sangat Baik)

Nilai = bobot x skor

Semarang , 14 Juli 2014


Guru PPKn

Ristiono, S.Pd,. M.Kom


NIP. 19690501 200501 1 002

10

Anda mungkin juga menyukai