Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleran, gotong
royong), santun, Dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual Dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat ) dan ranah abstrak ( menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang ) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori
Evaluasi Pembelajaran
1. Penilaian sikap spiritual dan sosial
a. Teknik penilaian : non tes
b. Bentuk instrumen : observasi
Lembar penilaian sikap spritual dan sosial
2.
3.
4.
A. Agustinus
B. Thomas Aquinas
C. Marsilius
D. Augustin Comte
A. asli
B. Permanen
C. Tunggal
D. Tidak Terbatas
5. Kedaulatan dalam berarti bahwa bangsa yang merdeka memiliki kekuasaan untuk
menyusun dan mengatur organisasi pemerintahan sendiri menurut kehendak bangsanya
sendiri sedangkan yang dimaksud kedaulatan keluar yaitu….
A. Menyusun dan mengatur organisasi pemerintahan sendiri
B. Menyusun dan mengatur organisasi pemerintahan dengan negara lain
C. Mempunyai kekuasaan untuk berhubungan dan bekerjasama dengan bangsa lain
terikat oleh kekuasaan lain
D. Mempunyai kekuasaan untuk berhubungan dan bekerjasama dengan bangsa lain
tanpa terikat oleh kekuasaan lain
6. Berikut ciri-ciri negara yang menganut azas kedaulatan rakyat,kecuali…………
A. Adanya lembaga-lembaga perwakilan rakyat dan dewan perwakilan rakyat
B. Adanya sistem pemilihan oleh DPR
C. Kekuasaan atas kedaulatan rakyat dilaksanakan oleh badan atau majelis yang
menanggani dan mengawasi pemerintah
D. Susunan kekuasaan badan atau majelis itu ditetapkan pada undang-undang dasar
7. Berikut ini yang merupakan perkembangan kedaulatan rakyat indonesia
1) Periode 1945-1959, Periode 1960-1966, Periode 1967-1974, Periode 1975-Sekarang
2) Periode 1945-1959, Periode 1959-1965, Periode 1966-1998, Periode 1998-Sekarang
3) Periode 1945-1950, Periode 1955-1960, Periode 1965-1970, Periode 1975-Sekarang
4) Periode 1945-1947, Periode 1948-1950, Periode 1951-1952, Periode 1953-Sekarang
Dari penjelasan diatas, urutan yang benar perkembangan kedaulatan rakyat indonesia
ditunjukkan oleh nomor…..
A. 4
B. 3
C. 1
D. 2
8. Indonesia adalah salah satu negara yang menganut teori kedaulatan rakyat. Hal itu
terlihat dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “ susunan negara republik
indonesia yang berkedaulatan rakyat”. Sebelum dilakukannya perubahan berbunyi
“kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh majelis
permusyawaratan rakyat”. Menurut pasal tersebut maka MPR merupakan penjelmaan
rakyat indonesia sebagai satu-satunya lembaga yang memegang kedaulatan rakyat
sepenuhnya. Hal ini berlamgsung pada pasal….
9.Menurut teori modern bentuk negara saat ini menjadi dua yaitu negara kesatuan dan
negara serikat. Definisi dari negara kesatuan adalah negara yang bersusun tunggal yang
dimaksud dalam negara tersebut hanya terdapat satu negara, sehingga tidak ada negara di
dalam negara. Di dalam negara kesatuan itu hanya ada satu pemerintah, yaitu pemerintahan
pusat yang memiliki kekuatan dan wewenang tertinggi dalam urusan pemerintahan
sehingga dapat memutuskan segala sesuatu di negara tersebut. Salah satu ciri-ciri dari negara
kesatuan yang merupakan bersusun tunggal adalah……
A. Kepala negara yang telah dipilih rakyat bertanggung jawab terhadap rakyatnya
B. Tiap negara bagian memiliki weewnang untuk menyusun undang-undang dasar
sendiri
C. Memiliki satu lembaga perwakilan
D. Kepala negara memiliki hak veto yang diajukan oleh parlemen
10. Perjalanan demokrasi yang mencerminkan kedaulatan rakyat indonesia sejak proklamasi
17 agustus 1945 sampai saat ini dibagi 4 periode. Dalam periode ini ditandai dengan
lahirnya orde baru. Orde baru bertujuan melaksanakan pancasila dan uud secara murni dan
konsekuen serta mengganti sistem demokrasi terpimpin menjadi demokrasi pancasila.
Namun dalam pelaksanaanya orde baru tidak mampu membawa masyarakat dan bangsa
padakehidupan yang demokratis. Hal itu karena posisi pemerintah lebih kuat daripda rakyat
sehingga kedaulatan rakyat tidak tercapai. Hal ini merupakan perkembangan kedaulatan
rakyat pada periode…..
A. Periode 1959-1965
B. Periode 1945-1959
C. Periode 1966-1998
D. Periode 1998-Sekarang
Pedoman penskoran
No Kunci jawaban pilihan ganda skor
1. A. Plato 10
2. A. jean bodin 10
3. A. agustinus 10
4. C. tunggal 10
5. D. Mempunyai kekuasaan 10
untuk berhubungan dan
bekerjasama dengan bangsa
lain tanpa terikat oleh
kekuasaan lain
7. D. 2 10
8. B. Pasal 1 ayat (2) 1945 10
9. C. Memiliki satu lembaga 10
perwakilan
e. pedoman penilaian
nilai akhir : ( skor yang diperoleh / skor maksimun ) x 100
25
3. Penilaian keterampilan
A. Penyajian 1 2 3 4
1. Menanya/menjawab
2. Argumentasi
4. Bahan tayang/display
B. Laporan
1. Isi laporan
2. Pengguna bahasa
Kategori penilaian :
Rubrik Penilaian
menggunakan skala 1-4 yaitu :
• Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
• Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek yang dinilai
• Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek di nilai
• Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai