Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Disusun oleh:

Nama : Clara Exsi Camtika


Kelas : Indralaya
Nim : 06051282126049
Mata Kuliah : Perencanaan
Pembelajaran Dosen Pengampu : Kurnisar,
S.Pd., M.H

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Universitas Sriwijaya
2023
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Cempaka


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII/I
Materi Pokok : Kedudukan dan Fungsi UUD 1945 dan UU lainnya dalam sistem nasional
Sub Materi : Makna, Kedudukan sejarah perumusan dan Fungsi UUD 1945
Alokasi waktu : 2x40 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang il0mu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.2.1 Menghargai makna, kedudukan dan fungsi
1.2 Menghargai makna, kedudukan dan fungsi
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap
Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap
beriman. Dan bertakwa beriman dan bertakwa
2.2.1 Mendukung makna, kedudukan dan fungsi
2.2 Mendukung makna, kedudukan dan fungsi
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, serta peraturan
Indonesia Tahun 1945, serta peraturan
perundangan lainnya sesuai dengan Undang-
perundangan lainnya sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
3.2.1 Menganalisis kedudukan UUD 1945 dalam
3.2 Menelaah makna, kedudukan, dan fungsi
hierarki peraturan perundang-undangan.
Undang-Undanf Dasar 1945, serta peraturan
3.2.2 Menganalisis fungsi UUD 1945 dalam
perundang-undangan lainnya dalam sistem
menjalankan sistem hukum nasional.
hukum nasional
3.2.3 Menyimpulkan secara kritis peran
peraturan perundang-undangan lainnya dalam
menjalankan sistem hukum nasional.

4.2 Menyajikan hasil telaah makna, kedudukan 4.2.1 Menyusun laporan tentang kedudukan dan
dan fungsi Undang- Undang Dasar Negara Makna Pembukaan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
penerapan kehidupan sehari-hari 4.2.2 Mempresentasikan kedudukan dan makna
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945,

C. Tujuan Pembelajaran
a. Sikap Spritual
1.2.1 Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat
Menghargai makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa

b. Sikap Sosial
2.2.1 Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat
Mendukung makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, serta peraturan perundangan lainnya sesuai
dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945

c. Pengetahuan
3.2.1 Melalui kegiatan mengamati tayangan video peserta didik dapat
Menganalisis kedudukan UUD 1945 dalam hierarki peraturan perundang-
undangan dengan benar.
3.2.2 Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat Menganalisis fungsi UUD
1945 dalam menjalankan sistem hukum nasional dengan benar.
3.2.3 Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat Menyimpulkan secara
kritis peran peraturan perundang-undangan lainnya dalam menjalankan sistem
hukum nasional dengan benar.

d. Keterampilan
4.2.1 Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat Menyusun
laporan tentang kedudukan dan Makna Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
4.2.2 Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat
Mempresentasikan kedudukan dan makna pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945

D. Materi Pembelajaraan

1. Konsep konstitusi dan sistem hukum nasional.


2. Kedudukan UUD 1945 dalam hierarki peraturan perundang-undangan.
3. Fungsi UUD 1945 dalam menjalankan sistem hukum nasional.
4. Studi kasus dan analisis dampak UUD 1945 pada kasus-kasus hukum tertentu

E. Metode Pembelajaran

 Pendekatan : Ekspositori, TPACK, Contextual Teaching and Learning (CTL)


 Model Pembelajaran : Project Based Learning
 Metode : Ceramah, diskusi kelompok, Penugasan

F. Alat dan Media

 Alat : Laptop, Proyektor


 Media : Power Point, Video Pembelajaran
G. Sumber Belajar
 Buku Panduan PPKn
 Buku LKS PPkn
 Sumber internet

H. Langkah- langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu


 Pendahuluan 1. Guru memberikan salam lalu (berdoa) untuk 10 Menit
memulai pembelajaran.
2. Guru menanyakan kabar siswa dan
melakukan absensi serta memeriksa
kebersihan kelas.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
atau kompetensi yang ingin dicapai dengan
media powert point.
4. Guru menyampaikan tujuan tentang materi
yang diajarkan:
Makna, fungsi dan kedudukan UUD 1945
5. Guru memberikan gambaran materi untuk
memulai pembelajaran dan siswa
mengaitkan dengan pengalamannya
 Inti Mengamati 60 Menit
1. Siswa diminta mengamati powerpoint yang
disajikan guru tentang UUD 1945
2. Melalui materi tersebut peserta didik
mendeskripsikan dan kedudukan UUD 1945
Menanya
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami
terkait Sejarah perumusan UUD
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
tanya jawab antar peserta didik mengenai
Arti Penting memahami UUD 1945

Mengumpulkan Informasi
1. Guru membagi siswa dalam 4 kelompook
2. Menggunakan metode project based learning
3. Guru memberikan video yang berkaitan
dengan Makna, kedudukan, dan fungsi UUD
1945
4. Berdasarkan video tersebut masing-masing
kelompok dapat menganalisis sejarah
perumusan UUD 1945
5. Guru mengintruksikan setiap kelompok
untuk mencari informasi tambahan dari
berbagai sumber untuk menganalisis masalah
yang berkaitan dengan materi yang diberikan

 Penutup 1. Peserta didik dan guru merefleksi 10 Menit


pembelajaran yang telah
dilakukan.
2. Siswa dibimbing guru untuk
menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.
3. Guru menyampaikan informasi materi
pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik bersama guru berdoa
bersama untuk mengakhiri kegiatan.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:

Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan


Penilaian Pengetahuan : Tes Soal
Penilaian Keterampilan : Mempresentasikan Tugas Kelompok

2. Bentuk Penilaian

Observasi : Observasi/Pengamatan
Tes Tertulis : Tes Soal Uraian
Produk : Mempresentasikan Tugas Kelompok

3. Instrumen Penilaian Sikap, pengetahuan dan keterampilan(terlampir)

Mengetahui Belitang 4 september 2023


Kepala sekolah
Guru Mata Pelajaran

............... ........................ ..............................................

J. Lampiran
Penilaian

1. Penilaian Sikap

No Nama Siswa Aspek Perilaku yang dinilai Jumlah Skor Predikat


Kerjasama Tanggung Jawab Skor Sikap

Keterangan
: 1. Aspek perilaku yang
dinilai 100 = Sangat
baik
80 = Baik
75 = Cukup
50 Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100x2 =200
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 200:2 =100
4. Kode nilai/predikat:
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
80,00 – 90,00 = Baik (B)
75,00 – 79,00 = Cukup (C)
50,00 – 74,99 = Kurang (D)

2. Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penugasan

No Soal Alternatif Jawaban

1. Analisis Sejarah perumusan UUD 1945 Cuplikan video 1 dalam video pembelajaran
berdasarkan tampilan video pembelajaran yang termasuk ke dalam Sejarah perumusan UUD
telah di berikan oleh guru. 1945
Makna UUD 1945 dalam cuplikan video 1
ialah suatu kondisi dalam Sejarah
Lahirnya
UUD 1945

3. Lembar Penilaian Pengetahuan

No Aspek yang Skala Skor Perolehan Nilai


dinilai 70 80 90 100 (SP x 100/SM)

1. Kesesuaian
jawaban dengan
pertanyaan
2. Kejelasan dan
kedalaman
jawaban
Keterangan:
Nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

4. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik


dalam mengomunikasikan hasil yang dibuat secara lisan
Lembar Penilaian Keterampilan

Nama siswa ................... Skor Maksimal 200

No Indikator Hasil Penilaian


(A)100 (B)80 (C) 70 (D)60 (E)0

1. Penggunaan
bahasa yang
baik
2. Kejelasan
pengucapan

Keterangan:

A = Sangat
Baik B = Baik
C = Cukup
D=
Kurang
E = Tidak Ada

Nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Mengetahui Cempaka, 5 September 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.................................... .........................................
BAHAN AJAR

Sekolah : SMP Negeri 1 Cempaka


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII/I
Materi Pokok : Kedudukan dan Fungsi UUD 1945 dan UU lainnya dalam sistem nasional
Sub Materi : Makna, Kedudukan sejarah perumusan dan Fungsi UUD 1945
Alokasi waktu : 2x40 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. melalui pengamatan video pembelajaran dan tayangan power point
dengan tepat.
2. Setelah melakukan kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menilai kedudukan dan
fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan benar.

B. PENDAHULUAN
Bahan ajar ini memuat tentang informasi dan materi mengenai kedudukan dan fungsi
Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam sistem hukum nasional.
UUD 1945 merupakan konstitusi tertinggi yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedudukan UUD 1945 dan fungsinya dalam sistem hukum nasional perlu diketahui setiap warga
negara Indonesia. Pasalnya, UUD 1945 adalah sumber dari semua sumber hukum yang ada di
Indonesia. Dalam sistem hukum nasional, UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai supremasi
tertinggi di Indonesia dan sebagai rujukan semua peraturan di bawahnya.
Melalui bahan ajar ini diharapkan peserta didik dapat menganalisis kedudukan dan fungsi
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam sistem hukum nasional.
C. URAIAN MATERI

Petunjuk Belajar :
 Bacalah bahan ajar ini dengan baik dan cermat, serta pahami isi materinya
 Ikuti petunjuk kegiatan belajar yang ada pada bahan ajar ini
 Belajarlah secara mandiri, jika kesulitan diskusikanlah dengan teman dan guru
 Kerjakan evaluasi untuk materi ini dengan cermat dan teliti

MAKNA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN


1945 DALAM SISTEM HUKUM NASIONAL

1. Kedudukan UUD Negara Republik Indonesia

Latar belakang pembuatan UUD bagi suatu negara bisa disebabkan oleh berbagai hal
seperti persamaan sejarah, cara memproleh kemerdekaan dan situasi kondisi suatu negara.
Menurut pendapat bric hal hal yang menjadi alasan sehingga suatu negara mmiliki UUD :

a. Adanya kehendak para warganegara yang bersangkutan agar terjamin hak- haknya dan
bertujuan untuk mengatasi tindakan-tindakan para penguasa negara tersebut.
b. Adanya kehendak dari penguasa negara dana tau rakyat untuk mnjamin agar terdapat
pola atau sistem tertentu atau pemerintahan negara.
c. Adanya kehndak para ppembentuk negara baru agar agar terdapat kepastian tentang cara
penyelenggaraan ketatanegaraanya.
d. Adanya kehendak dari beberapa negara yang aal mulanya berdiri sendiri menjalani
kerjasama.

Berdasarkan pendapat diatas motivasi UUD 1945 di bentuk adalah supayya terjaminnya
ketatanan negara (Kepastian Hukum). Sehingga sejak tanggal 18 Agustus 1945 UUD
Negara Indnesia menjadi hukum dasar tertulis yang digunakan untuk mengatur jalanya
pemerintahan yang menjadi Sumberr hukum dan merupakan hukum dasar menempati
kedudukan tertinggi. UUD 1945 terdiri dari :

a. Pembukaan Pembukaan terdiri dari 4 alenia


b. Pasal-pasal
 Sebelum amandemen 16 bab ssetelah amandemen 21 bab
 Sebelum amandemen 37 pasal setelah amandemen 73 pasal
 Sebeelum amandemen 49 ayat setelah amandemen 170 ayat
 Sebelum diamandemen terdiri atas 4 pasal Aturan Peralihan setelah diamandemen
menjadi 3 pasal Aturan Peralihan
 Sebelum diamandemen terdiri atas 2 pasal Aturan tambahan setelah
diamandemen menjadi 3 pasal Aturan tambahan.

Sebagai hukum dasar, UUD 1945 merupakan sumber hukum tertinggi dari keseluruhan
produk hukum di Indonesia. Produk-produk hukum seperti undang-undang, peraturan
pemerintah, atau peraturan presiden, dan lain- lainnya, bahkan setiap tindakan atau
kebijakan pemerintah harus dilandasi dan bersumber pada peraturan yang lebih tinggi,
yang pada akhirnya harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan UUD
1945. Tata urutan peraturan perundang-undangan pertama kali diatur dalam Ketetapan
MPRS No. XX/MPRS/1966, yang kemudian diperbaharui dengan Ketetapan MPR No.
III/MPR/2000, dan terakhir diatur dengan Undang-undang No.10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, dimana dalam Pasal 7 diatur mengenai jenis
dan hierarki Peraturan Perundang-undangan yaitu adalah sebagai berikut :

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,


b. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang,
c. Peraturan Pemerintah,
d. Peraturan Presiden,
e. Peraturan Daerah. Peraturan Daerah meliputi :
Peraturan Daerah Provinsi dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
bersama dengan Gubernur;
f. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota bersama Bupati/Walikota;
g. Peraturan Desa/peraturan yang setingkat, dibuat oleh badan perwakilan desa atau nama
lainnya bersama dengan kepala desa atau nama lainnya.
Undang-Undang Dasar bukanlah satu-satunya atau keseluruhan hukum dasar,
melainkan hanya merupakan sebagian dari hukum dasar, masih ada hukum dasar yang lain,
yaitu hukum dasar yang tidak tertulis. Hukum dasar yang tidak tertulis tersebut merupakan
aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara -
meskipun tidak tertulis – yaitu yang biasa dikenal dengan nama ‘Konvensi’. Konvensi
merupakan aturan pelengkap atau pengisi kekosongan hukum yang timbul dan terpelihara
dalam praktek penyelenggaraan ketatanegaaan, dimana Konvensi tidak terdapat dalam
UUD 1945 dan tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945.

2. Sifat dan Fungsi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945


a. Sifat UUD 1945

Undang-undang dasar hanya memuat 37 Pasal. Pasal-pasal lain hanya memuat


peralihan dan tambahan. Maka rencana ini sangat singkat jika dibandingkan dengan
undang-undang dasar Pilipina. Maka telah cukup jika Undang-undang Dasar hanya
memuat aturan-aturan pokok, hanya memuat garis-garis besar sebagai instruksi kepada
pemerintah pusat dan penyelenggara negara lainnya untuk menyelenggarakan kehidupan
bernegara. Hukum dasar yang tertulis hanya memuat aturan-aturan pokok, sedangkan
aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepeda undang-undang
yang lebih mudah caranya membuat, merubah dan mencabut. Perlu senantiasa diingat
dinamika kehidupan masyarakat dan negara Indonesia.

Masyarakat dan negara Indonesia tumbuh, jaman berubah, oleh karena itu dinamika
kehidupan masyarakat dan negara tidak bisa dihentikan. Berhubungan dengan hal ini, tidak
bijak jika tergesa-gesa memberi kristalisasi, meberi bentuk (Gestaltung) kepada
pikiranpikiran yang mudah berubah. Sifat aturan yang tertulis itu mengikat. Oleh karena itu
maakin supel (elastis) sifat aturan tersebut akan semakin baik. Jadi kita harus menjaga
supaya system Undang-Undang Dasar tidak ketinggalan jaman. Jangan sampai kita
membuat Undang-undang yang mudah tidak sesuai dengan keadaan (verouderd).
Sifat-sifat Undang-Undang Dasar 1945 adalah sebagai berikut :
 Oleh karena sifatnya tertulis, maka rumusannya jelas, merupakan suatu hukum yang
mengikat pemerintah sebagai penyelenggara negara, maupun mengikat bagi setiap
warga negara.
 Sebagaimana tersebut dalam penjelasan Undang-Undang Dasar 1945, bahwa UUD
1945 bersifat singkat dan supel, memuat aturan-aturan yaitu memuat aturan-aturan
pokok yang setiap kali harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman,serta
memuat hak-hak asasi manusia.
 Memuat norma-norma, aturan-aturan, serta ketentuan-ketentuan yang dapat dan harus
dilaksanakan secara konstitusional.
 Undang-Undang Dasar 1945,dalam tertib hukum Indonesia,merupakan peraturan
hukum positif yang tertinggi. Disamping itu, juga sebagai alat kontrol terhadap norma-
norma hukum positif yang lebih rendah dalam hierarki tertib hukum Indonesia.

B. Fungsi UUD 1945

Setiap sesuatu dibuat dengan memiliki sejumlah fungsi. Demikian juga halnya
dengan UUD 1945. Telah dijelaskan bahwa UUD 1945 adalah hukum dasar tertulis yang
mengikat pemerintah, lembaga-lembaga negara, lembaga masyarakat, dan juga mengikat
setiap warga negara Indonesia dimanapun mereka berada dan juga mengikat setiap
penduduk yang berada di wilayah Negara Republik Indonesia. Sebagai hukum dasar, UUD
1945 berisi norma- norma dan aturan-aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh
semua komponen tersebut di atas. Undang-undang Dasar bukanlah hukum biasa,
melainkan hukum dasar, yaitu hukum dasar yang tertulis.

Sebagai hukum dasar, UUD 1945 merupakan sumber hukum tertulis. Dengan
demikian setiap produk hukum sepertiundang-undang, peraturan pemerintah, peraturan
presiden, ataupun bahkan setiap tindakan atau kebijakan pemerintah haruslah berlandaskan
dan bersumber pada peraturan yang lebih tinggi, yang pada akhirnya kesemuanya
peraturan perundang-undangan tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan
ketentuan UUD 1945, dan muaranya adalah Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum negara (Pasal 2 UU No. 10 Tahun 2004).
Dalam kedudukan yang demikian itu, UUD 1945 dalam kerangka tata
urutan perundangan atau hierarki peraturan perundangan di Indonesia
menempati kedudukan yang tertinggi. Dalam hubungan ini, UUD 1945 juga
mempunyai fungsi :

 Sebagai alat kontrol, dalam pengertian UUD 1945 mengontrol apakah


norma hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak dengan norma hukum
yang lebih tinggi.
 Sebagai pengatur, UUD 1945 juga berperan sebagai pengatur
bagaimana kekuasaan negara disusun, dibagi, dan dilaksanakan.
 Sebagai penentu, selain itu UUD 1945 juga berfungsi sebagai penentu
hak dan kewajiban negara, aparat negara, dan warga Negara.

Anda mungkin juga menyukai