Anda di halaman 1dari 3

Nama : Debora Ananda Yustika Sidabutar

NIM : 180521144

1. Pasar ceruk (niche market) adalah segmen spesifik dan kecil dari sebuah pasar dengan lebih
sedikit pesaing daripada pasar secara keseluruhan. Segmen ini terdiri dari sekelompok konsumen
dengan karakteristik yang serupa. Mereka memiliki kebutuhan dan preferensi yang unik, yang
mana membuat mereka berbeda dari konsumen di pasar pada umumnya. Mereka biasanya juga
bersedia membayar harga premium kepada perusahaan yang mengkhususkan diri untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Ceruk pasar menarik bagi perusahaan kecil dengan sumber daya
terbatas. Memfokuskan pada pasar tersebut adalah keputusan bisnis strategis untuk melayani
pelanggan secara lebih memuaskan. Selain itu, bisnis juga dapat menghindari persaingan sengit
di pasar utama. Ada banyak contoh pasar ceruk. Berikut adalah beberapa diantaranya.
a) Sepatu. Di pasar sepatu, ada berbagai jenis sepatu sneakers, sepatu olahraga, boots dan
lain sebagainya. Masing-masing mewakili kebutuhan konsumen yang spesifik dan
berbeda.
b) Makanan. Contohnya adalah makanan organic. Meskipun lebih mahal, tapi mereka
menjanjikan kualitas yang lebih baik, ramah kesehatan dan lingkungan.
c) Pakaian. Desainer pakaian mewah biasanya menargetkan sekelompok orang dengan
selera, titik harga, dan preferensi kualitas spesifik, misalnya artis atau politikus. Mereka
juga seringkali mengkustomisasi satu produk untuk satu orang.

2. Proses adaptasi produk (product adaptation process) mengacu pada urutan tahapan yang
konsumen lalui untuk mengadopsi produk baru. Tahap-tahap tersebut sangat bervariasi dalam
penggunaan tetapi cenderung untuk mencakup (1) menjadi sadar terhadap produk
baru (awareness), (2) mencari informasi tentang produk baru (interest and information search), (3)
mengembangkan sikap yang menguntungkan terhadapnya (desire), (4) mencobanya dengan
beberapa cara langsung atau tidak langsung (evaluation), (5) menemukan kepuasan dalam uji coba
(trial), dan (6) mengadopsi produk atau pola pembelian kembali (adoption).
Dalam penyelesaian proses pengadaptasian ini maka pemasar dapat memahami apa yang terlibat
dalam proses adopsi psikologis konsumen untuk penawaran produk dan layanan tertentu agar dapat
memengaruhi secara positif konsumen tersebut pada tahap yang sesuai, sehingga mendorong
mereka untuk berhasil menyelesaikan proses adopsi dan membeli produk. Hal ini lah yg menjadi
asset jangka panjang perusahaan.

3. Penetapan harga merupakan salah satu keputusan penting dalam pemasaran global. Harga
adalah satu-satunya elemen bauran pemasaran yang memberikan pemasukan bagi pemasaran
sedangkan elemen-elemen lainnya (produk, distribusi, dan promosi) justru membutuhkan dana
besar. Sistem penetapan harga dan kebijakan penetapan harga sebuah perusahaan juga harus
konsisten dengan beberapa kendala global unik yang lain. Mereka yang bertanggung jawab atas
pembuatan keputusan penetapan harga harus memperhitungkan biaya transportasi internasional,
perantara dalam saluran distribusi internasional yang panjang, dan permintaan dari seluruh dunia
untuk memberlakukan harga yang sama tanpa mempedulikan lokasi. Selain keanekaragaman
pasar nasional dalam tiga dimensi tersebut (biaya, persaingan, dan permintaan), eksekutif
internasional juga dihadapkan pada berbagai kebijakan dan tuntutan pajak pemerintah serta tipe
pengendalian harga yang mungkin saling bertentangan. Termasuk di dalamnya undang-undang
dumping, peraturan menyangkut harga jual barang bekas, harga tertinggi (price ceilings), dan
berbagai pembatasan pada tingkat harga.

4. Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling terkait dan terlibat dalam proses
penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari ‘point of origin’ ke ‘point of consumption’
guna memenuhi kebutuhan pelanggan secara menguntungkan. Dalam konteks pemasaran global,
manajemen saluran distribusi internasional mengacu pada proses menjalin dan mengembangkan
relasi dengan berbagai pihak yang memfasilitasi transfer produk dan jasa dari produsen di suatu
negara kepada konsumen di negara lainnya. Kerangka 5C dalam analisis saluran distribusi
a) Coverage
Kemampuan saluran distribusi untuk rnenjangkau pelanggan sasaran dalam rangka
mewujudkan tujuan pangsa pasar dan pertumbuhan.
b) Character
Kompatibilitas saluran distribusi dengan positioning produk yang diinginkan perusahaan.
c) Continuity
Loyalitas saluran distribusi kepada perusahaan.
d) Control
Kemampuan perusahaan untuk mengendalikan program pemasaran total untuk produk atau
jasanya.
e) Cost
Investasi yang dibutuhkan untuk membangun dan mempertahankan saluran distribusi,
termasuk di dalamnya biaya tetap yang dibutuhkan untuk mengelola saluran distribusi
(seperti sediaan, fasilitas, dan pelatihan wiraniaga).

5. Yang harus dimiliki saat ingin berkarir di peusahaan skala global:


a) Kemampuan berbahasa inggris atau setidaknya bahasa asal perusahaan tersebut.
b) Memiliki surat dan data diri yang lengkap seperti ktp, paspor, skck, visa dan lain-lain yang
memudahkan saat bekerja.
c) Mempelajari berbagai budaya kerja perusahaan terutama budaya negara perusahaan asal.
d) Mengusai penggunaan teknologi terbaru minimal dasarnya.
e) Rajin mengikuti perkembangan trend global.

Anda mungkin juga menyukai