Kelompok 1:
4.Dody Kurniawan
Kelas :
XII IPA 1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Mantra Melayu
Riau”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membimbing dalam menulis makalah ini.
Kelompok 1
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ii
Bab 1 Pendahuluan 1
Bab 2 Pembahasan 3
Bab 3 Penutup 14
Daftar Pustaka 15
iii
Bab 1
Pendahuluan
Dalam pandangan hidup puak Melayu, ada keyakinan bahwa tanah, air,
matahari, bulan, tanaman, binatang, jin dan makhluk/benda lainnya memiliki
semangat (spirit). Untuk itu, diperlukan pembacaan mantra agar semangat
benda atau makhluk tersebut tetap positif bagi manusia.
1
Bab 2
Pembahasan
Dalam pandangan hidup puak Melayu, ada keyakinan bahwa tanah, air,
matahari, bulan, tanaman, binatang, jin dan makhluk/benda lainnya memiliki
semangat (spirit). Untuk itu, diperlukan pembacaan mantra agar semangat
benda atau makhluk tersebut tetap positif bagi manusia. Berikut ini contoh
beberapa mantra tersebut :
1. BESI KURSANI
Di Masyarakat Melayu, ada Ilmu Besi Kursani.Ilmu Besi Kursani ini
biasanya diperuntukkan untuk keselamatan alamiah dari Sang Empunya
Maha, untuk mengaktifkan daya kebal tubuh, untuk membungkam musuh,
untuk pemagaran benda berharga dari kejahatan atau pencurian, untuk
meningkatkan daya pukulan, untuk meradar bahaya dan racun-bisa-ipoh
dalam tempat dan makanan, dan untuk menembus kekebalan orang lain.
1
Nur cahaya munallah
Nur cahaya mun putih
Name semangat tapak kebun
Berkat lailaha illallah
Muhamadarrasulullah
6
2
Bulat batu kubula bulat
Bulat batang padi
Aku tahu asal kau ulat
Mate beras mate kau menjadi
Berkat lailaha illallah
Muhammadarrasulullah
3
Hai dayang hijau
Lemah lembut asal kau menjadi yang ikut
Panjang kuku
Panjang kaki
Panjang tangan
Sah aku menawar
Buah padi menghijau
Berkat lailaha illallah
Muhammadarrasulullah
7
4. Mantra Penunduk
b. Mantra Pelemah
Bismillahirrahmanirrahim
Rebah ramu engkau berdiri ramu aku
Rebah syarak engkau berdiri syarak aku
Aku mengambil baja sejengkal dalam diri engkau
Berkat lailaha illallah
Muhammadurrasulullah
8
c. Mantra Penunduk
Gempa ali gempa gempita
Dang sari gajah berlenggang
Sah aku anak harimau yang garang
Batu congkol hatiku
Nibung kering tulangku
Berkat doa baginda Ali
Gentar bumi gentar langit
a. Pemanis Minyak
Tuang minyak kutuang
Kutuang di tapak tangan
Bukan aku minyak seorang
Aku minyak bulan bintang
Matahari dan cahaya
Cahaya bulan dan cahaya aku
Cahaya bintang cahaya aku
Cahaya matahari cahaya aku
Cahaya Allah cahaya Muhammad
Berkait la ilahaillallah
Muhammadarrasulullah
b. Pelembut Hati
Yatim aku mati tasauf kata Allah (3x)
Roh kalam kawah kali-kali
Aku buang darah gemuruh
Aku naik darah berani
c. Pengasih Bini
Salatu salamu alisa isa wamumni
Aku ambil hidup engkau
Sampai mati akulah tuhan engkau
Akulah nabi engkau di dunia ini
12
d. Bedak Pemanis
Bedak olak olek
Mari pakai ujung gunting
Kupakai bedak di luar kulit
Mesra dalam daging
Dengan berkat doa lailaha illallah
Muhammadarrasulullah
e. Peseri Muka
Sirih senggang kuning
Naik belukar muda
Muka aku bagai anak mambang kuning
Berkat aku memakai doa setandang muda
Matahari tidak berseri
Seri naik ke tubuhku
Bulan tidak bercahaya
Cahaya naik ke mukaku
Cahya Allah caha Muhammad
Cahya baginda Rasulullah
13
Bab 3
Penutup
Misalnya, ‘Hal-hal baik pasti mendatangi saya.’ Jadikan itu sebagai mantra.
Jika Anda sering mengatakannya, maka akan merasuk ke alam bawah sadar dan
bersenyawa dengan tubuh Anda. Otomatis, cara Anda berinteraksi pun ikut
berubah.”Untuk membuat sebuah mantra, dibutuhkan Olah Kognitif, Olah
Afektif, Olah Psikomotorik yang mendalam dan totalitas secara sugestif atau
laku spiritual sehingga tercipta metaresonansi antara fikiran-tubuh, kondisi
sadar, bawah sadar dengan Kausa Prima yang kita yakini.
14
Daftar Pustaka