Akuntansi Manajemen

Soal Latihan Pertemuan Ke-3

PT ABC memiliki biaya per unit output untuk biaya bahan langsung atau material Rp 6 dan biaya upah
langsung atau upah buruh Rp 4, keduanya merupakan biaya variabel dan lazim disebut biaya utama
(prime cost). Biaya semi variabel terdiri dari biaya overhead pabrik dan biaya usaha merupakan variabel
terikat, variabel bebasnya ialah jumlah unit di produksi atau jumlah unit yang dijual.
Biaya overhead pabrik sebagai biaya resmi variabel diklasifikasi menjadi biaya variabel dan biaya tetap
berdasar unit output yang di produksi, sedangkan biaya usaha yang terdiri dari biaya pemasaran dan
administrasi sebagai biaya semi variabel diklasifikasikan berdasarkan unit output yang dijual. Jumlah unit
yang diproduksi sama besarnya dengan jumlah unit yang dijual. Data akuntansi perusahaan tersebut
disajikan dalam Tabel berikut.

Biaya Semi Variabel

Produksi &
Tahun Penjualan (Unit) BOP (Rp) Biaya Usaha (Rp)

1 1000 150.000 100.000

2 1300 156.000 110.000

3 1100 154.000 105.000

4 1200 156.000 107.500

5 1400 154.000 120.000

Keterangan:
1. Biaya usaha terdiri dari biaya pemasaran dan biaya administrasi
2. Produksi dan penjualan dalam unit merupakan variabel bebas (X) dan biaya overhead pabrik dan
biaya usaha merupakan variabel terkait (Y)
3. Biaya overhead pabrik diklasifikan menjadi biaya variabel dan tetap dengan menggunakan
metode kuadrat kecil (least squares) sedangkan biaya usaha menggunakan titik terendah-tertinggi
(high-low point method)
Ditanyakan:
a. Berapakah nilai koefisien korelasi (r) dan (r2), serta apakah artinya?
b. Berapakah besarnya nilai variable cost dan fixed cost jika dihitung dengan menggunakan model
titik terendah/tertinggi?
c. Dengan membuat tabel struktur biaya, hitung besarnya total biaya variable/Unit dan biaya
tetap/unit jika diasumsikan barang yang diproduksi/dijual sebanyak 1.200 unit.