Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN SUPERVISI KADER

PENYULUHAN TENTANG ANEMIA


PADA IBU HAMIL
Senin, 14 Juni 2010

Persiapan
Kegiatan supervisi kader penyuluhan tentang anemia pada ibu hamil merupakan
kegiatan implementasi dari masalah keperawatan risiko penyulit persalinan pada ibu hamil di
RW 01 Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung Depok. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan kader dalam memberikan penyuluhan kesehatan dengan materi
anemia pada ibu hamil di RW 01. Kegiatan ini melalui tahap persiapan yang dilakukan oleh
mahasiswa meliputi pembuatan laporan pendahuluan dan satuan acara pembelajaran sebagai
panduan dalam pelaksanaan kegiatan. Media yang dibutuhkan dalam kegiatan ini meliputi
lembar balik yang disiapkan mahasiswa. Seharusnya kader yang akan mengisi acara dapat
mengikuti pembuatan lembar balik serta penyusunan konsep acara. Akan tetapi karena
keterbatasan waktu, mahasiswa tidak sempat melibatkan kader kesehatan RW01. Tiga hari
sebelum kegiatan dilaksanakan mahasiswa mendatangi satu persatu kader kesehatan RW01,
untuk menjelaskan rencana kegiatan dan tugas yang diberikan kepada kader yang
bersangkutan. Supervisi per kader dibagikan kepada mahasiswa, berdasarkan pembagian
tugas sebagai penanggung jawab masing-masing RT di RW01. Selain itu, mahasiswa juga
perlu mengundang seluruh ibu hamil yang terdapat di RW01. Pelaksanaan tugas untuk
menyiapkan kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa bersama dengan kader yang disupervisi
oleh mahasiswa.

Pelaksanaan (Pengorganisasian Kelompok)


Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah ibu. Uswatun (Ibu RW01) bersamaan dengan
pelaksanaan arisan ibu-ibu PKK RW01. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal
14 Juni 2010 pukul 10.30-11.30 WIB. Pengorganisasian kelompok dalam pelaksanaan
kegiatan ini meliputi :
Penanggung jawab : Ambar Listya, S.Kep
Moderator : Ibu. Wati (Supervisor: Monica Eska, S.Kep)
Penyuluh : Ibu. Zakiah (Supervisor: Fergy Desy, S.Kep)
Observer : Ibu. Uswatun (Supervisor: Siti Nurillah, S.Kep)
Fasilitator : 1. Ibu. Rani (Supervisor: Ambar Listya, S.Kep)
2. Ibu. Jota (Supervisor: Ari Windiati, S.Kep)
3. Ibu. Lastri (Supervisor: Tri Rina, S.Kep)
4. Ibu. Nina (Supervisor: Herna sari, S.Kep)
5. Dewi Kusumaningsih, S.Kep
6. Kurniawati, S.Kep
Dokumentasi : Eni Erlinda W, S.Kep
Konsumsi : Lestarina, S.Kep
Sri Herni, S.Kep
Perlengkapan : Agus Setiyadi, S.Kep
Rukmita Ardini, S.Kep

Kegiatan ini dihadiri oleh 6 orang ibu hamil yang terdapat di RW01. Peserta tampak
antusias dalam kegiatan ini. Hal ini dibuktikan dari terdapat 3 pertanyaan pada sesi tanya
jawab yang. Selain itu, peserta juga mampu mendemonstrasikan pemilihan bahan makanan
yang mengandung zat besi, sebagai cara perawatan anemia pada ibu hamil.
Penyegaran kader kali ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan penyegaran materi
penkes saja. Melainkan untuk meningkatkan keterampilan kader dalam memberikan
pendidikan kesehatan. Hal ini dilakukan melalui diskusi terkait cara penyampaian penkes
yang dilakukan salah satu kader dalam role play.

Evaluasi
1. Evaluasi struktur
 Laporan pendahuluan dan SAP kegiatan telah disetujui pembimbing.
 Kontrak waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan telah disepakati dengan kader
setempat
 Koordinasi dan supervisi untuk menyiapkan kegiatan telah dilakukan 3hari
sebelum pelaksanaan.
 Publikasi kepada kader telah dilakukan sejak 2 hari sebelum pelaksanaan
 Media dan alat yang diperlukan sudah disiapkan oleh mahasiswa.
 Kegiatan dihadiri oleh 6 orang (60%) dari 10 orang ibu hamil yang terdapat RW
01 Kelurahan Ratu Jaya
 100 % mahasiswa hadir dan mempersiapkan serta melaksanakan tugasnya.
 Waktu pelaksanaan dari pukul 10.30 – 11.30 WIB.
2. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan terlambat selama 30 menit dari yang direncanakan karena
menunggu kehadiran peserta arisan ibu-ibu PKK RW01.
 Penyuluhan yang dilakukan oleh kader tidak hanya dapat diikuti oleh ibu hamil,
tetapi juga ibu-ibu peserta arisan PKK RW01.
3. Evaluasi hasil
 Moderator lupa menyampaikan evaluasi objektif.
 Peserta dapat mendemonstrasikan pemilihan bahan makanan yang mengandung
zat besi meliputi: Bayam, Kangkung, Kacang Merah, Hati ayam, dan kacang
panjang.

Analisa SWOT
S: Panitia mempersiapkan dengan optimal kegiatan pelatihan kader, mulai dari pembuatan
proposal kegiatan, konsul dengan pembimbing, dan koordinasi dengan petugas kesehatan dan
aparat kelurahan.
W: terdapat beberapa panitia yang belum mampu menjadi supervisor dalam kegiatan ini. Hal ini
dibuktikan dari terdapat kader yang merasa tidak disupervisor dan tidak jelas terhadap masukan
dari supervisor nya.
O: Kegiatan ini mendapat dukungan dari bidan desa, dan aparat kelurahan. Serta para kader juga
antusias mengikuti kegiatan ini. Kader mengatakan akan memberikan penyuluhan kesehatan
pada saat kegiatan posyandu dan memberikan informasi kesehatan kepada tetangga sekitar
rumah mereka.
T: Perwakilan Kelurahan tidak hadir dalam kegiatan ini. Terdapat beberapa peserta yang tidak
antusias dan pulang lebih awal.

Anda mungkin juga menyukai