Anda di halaman 1dari 3

NAMA PASIEN :_______________________

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NO. RM :_______________________


TANGGAL LAHIR :______________________
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI/PEREMPUAN

Tanggal : Jam :
Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Luaran Dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Nausea (D.0076) Setelah dilakukan intervensi selama…………….. Manajemen Mual(I.03117)
Berhubungan dengan: maka Tingkat Nausea (L.8065) membaik, dengan Observasi
o Gangguan biokimiawi (mis. uremia, kriteria hasil: o Identifikasi pengalaman mual
ketoasidosis diabetic) o Perasaan ingin muntah menurun o Identifikasi isyarat nonvormal
o Ganggan esophagus o Perasaan asam di mulut menurun ketidaknyamanan (mis. bayi, anak-anak, dan
o Distensi lambung o Sensasi panas menurun merek yang tidak dapat berkominikasisecara
o Iritasi lambung o Sensasi dingin mnurun efektif)
o Gangguan pankreas o Deaforesis menurun o Identifikasi dampak mual terhadap kualitas
o Peragangan kapsul limpa o Takikardiamenurun hidup (mis. nafsu makan, aktivitas, kinerja,
o Tumor terlokalisasi (mis. neuroma o Pucat membaik tanggung jawab peran, dan tidur)
akustik, tumor otak primer atau o Dilatasi pupil membaik o Identifikasi faktor penyebab mul (mis.
sekunder, metastasis tulang di dasar o Nafsu makan membaik pengobatan dan prosedur)
tengkorak) o Jumlah saliva membaik o Identifikasi antimetik untuk mencegah mual
o Peningkatan tekanan intraabdominal o Frekuensi menelan membaik (kecuali mual pada kehamilan)
(mis. Keganasan intraabdomen) o Monitor mual (mis. frekuensi, durasi, dan
o Peningkatan tekanan intrakranial tingkat keparahan)
o Peningkatan tekanan inrtaorbital (mis. o Monitor asupan nutrisi dan kalori
Glukoma) Terapeutik
o Mabuk perjalanan o Kendalikan faktor lingkungan penyebab
o Kehamilan mual (mis. bau tak sedap, suara, dan
o Aroma tidak sedap rangsangan visualyang tidak
o Rasa makanan atau minuman yang menyenangkan)
tidak enak o Kurangi atu hilangkan keadaan penyebab
mual (mis. kecemasan, ketakutan,
o Stimulasi penglihatan tidak kelelahan)
menyenangkan o Berikan makanan dlam jumlah kecil dan
o Faktor psikologis (mis. Kecemasan, menarik
ketakutan, ketakutan, stress) o Berikan makanan dingin, cairan bening,
o Efek agen farmakologis tidak berbau dan tidak berwarna , jika perlu
o Efek toksin Edukasi
o Anjuran istirahat dan tdur yang cukup
Gejala & Tanda Mayor : o Anjuran sering membersihkan mulut kecuali
DS : jika merangsang mual
o Mengeluh mual o Anjuran makanan tinggikarbohidrat dan
o Merasa ingin muntah rendah lemak
o Tidak berminat makan o Anjuran penggunaan tehnik
DO : - nonformakologis untuk mengatasi
mual(mis. biofeedback, hypnosis, relaksasi,
Gejala & Tanda Minor terpi musik, ekupresur)
DS : Kolaborasi
o Merasa asam dimulut o Kolaborasi pemberian antimetik, jika perlu
o Sensasi panas/dingin Manajemen Muntah (I.03118)
o Sering menelan Observasi
DO : o Identifikasi karakteristik muntah (mis.
o Saliva meningkat warna, konsistensi, adanya darah, waktu,
o Pucat frekuensi dan durasi)
o Periksa volume muntah
o Diaforesis
o Identifikasi riwayat diet (mis. pengobatan
o Takikardia
dan prosedur)
o Pupil dilatasi
o Identifikasi kerusakan esophagus dan faring
Kondisi Klinis :
posterios jika muntah terlalu lama
o Meningitis
o Monitor efek manajemen muntah secara
o Labirinitis
menyeluruh
o Uremia
o Monitor keseimbangan dan elektrolit
o Ketoasidosis diabetic
Terapeutik
o Ulkus peptikum o Kontrol fakor lingkungan penyebab muntah
o Penyakit esophagus (mis. bau tak sedap, suara, dan stimulasi
o Tumor intraabdomen visual yang tidak menyenangkan)
o Penyakit Meniere o Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab
o Neuroma akustik muntah (mis. kecemasan, ketakutan)
o Tumor otak o Atur posisi untuk mencegah aspirasi
o Kanker o Pertahankan kepatenan jalan napas
o Glaukoma o Bersihkan mulut dan hidung
o Berikan dukungan fisik saat muntah (mis.
membantu membungkuk atau menundukkan
kepala)
o Berikan kenyamanan selama muntah (mis.
kompres dingin di dahi, atau sediakan
pakaian kering dan bersih)
o Berikan cairan yang tidak mengndung
karbonasi minimal 30 menit setelah muntah
Edukasi
o Anjuran membawa kantong plastik untuk
menampung muntah
o Anjuran memperbanyak istrirahat
o Ajarkan penggunaan tenk non farmakologis
untuk mengelola muntah (mis.biofeedback,
hypnosis , relaksasi, terapi musik,
akupresur)
Kolaborasi
o Kolaborasi pemberian antimetik, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai