Anda di halaman 1dari 3

FARMAKOLOGI

DISUSUN OLEH :

NAMA : MARIA MAGDALENA ERICCA SOLA

KELAS : IIIB

NIM : 2020E1C031

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

2021
CABANG ILMU FARMAKOLOGI
1. Farmakodinamika
Farmakodinamik adalah bagian dari ilmu farmakologi yang mempelajari efek
biokimia dan fisiologi obat, serta mekanisme kerjanya. Tujuan mempelajari
mekanisme kerja obat ialah untuk meneliti efek utama obat, mengetahui interaksi
obat dalam sel, dan mengetahui urutan peristiwa serta spektrum efek dan respons
yang terjadi.

2. Farmakokinetika
Farmakokinetika adalah cabang ilmu dari farmakologi yang mempelajari tentang
perjalanan obat mulai sejak diminum hingga keluar melalui organ ekskresi di tubuh
manusia. Fase-fase farmakokinetik secara umum terbagi menjadi Adsoprsi, Distribusi,
Metabolisme, dan Ekstensi. Fase deliberasi, terkadang dimasukkan pula ke dalam kajian
farmakokinetika. Namun, fase deliberasi tampaknya lebih tepat jika dimasukkan ke
dalam fase Farmasetik.

3. Farmakologi molekular
Farmakologi molekuler merupakan bagian dari cabang ilmu farmakologi yang
menjelaskan tentang mekanisme kerja obat sampai pada tingkat molekul. Ilmu
ini sangat penting karena membuat kita dapat lebih memahami kerja spesifik
obat dan efek sampingnya pada manusia. Pada tingkat terapan, ilmu ini dapat
menjadi dasar untuk mengembangkan bahan farmasi aktif yang dapat digunakan
untuk mengatasi penyakit tertentu dan bagaimana metode produksi obat-obatan
yang konsisten sesuai dengan struktur dari obat tersebut, agar dapat lebih
memahami prinsip mekanisme kerja obat secara molekuler di berbagai target
kerja, yaitu enzim, reseptor, kanal ion, dan berbagai molekul pembawa.

4. Farmakoterapi
Farmakoterapi adalah cabang ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk
menyembuhkan suatu penyakit ataupun gejala-gejala yang ditimbulkan.
Sementara itu, jika obat berasal dari tanaman, maka terapi yang dilakukan
disebut sebagai fitoterapi.

5. Farmakologi klinik
Farmakologi klinis adalah cabang dari farmakologi yang berhubungan dengan
ilmu kedokteran klinis. Ilmu ini mempelahari efek-efek dari obat-obatan pada
sukarelawan sehat dan pasien. Pada akhirnya, hasil dan efek samping dari ibat-
obatan dapat diketahui dan dibandingkan

6. toksikologi
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari efek racun dari obat terhadap tubuh.
Cabang ilmu ini sebenarnya berhubungan erat dengan farmakodinamika, karena
efek terapi obat tidak bisa dipisahkan dari efek racunnya.
7. Farmakoepidemologi
Farmakoepidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan obat
dan efeknya pada sejumlah besar manusia. Porta dan Hartzema
Farmakoepidemiologi sebagi aplikasi latar belakang, metode dan pengetahuan
epidemiologik untuk mempelajari penggunaan dan efek obat dalam populasi
manusia.

8. Farmakogenetik
Farmakogenetik adalah cabang ilmu farmakologi klinik yang mempelajari
perubahan respon terhadap obat yang disebabkan oleh faktor genetik.

9. Farmakogenomik
Farmakogenomik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gen memengaruhi
respon individu terhadap obat. Tujuan dikembangkannya farmakogenomik
adalah untuk menghasilkan pengobatan yang lebih optimal. Beberapa gen telah
dibuktikan memiliki keterkaitan terhadap respon obat, yang mana dapat
mempengaruhi kadar obat di dalam darah (farmakokinetik) maupun efek obat
secara langsung (farmakodinamik). Perubahan farmakokinetik dan
farmakodinamik obat dapat berpotensi menyebabkan toksisitas maupun
penurunan efektivitas suatu obat. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan
ketersediaan informasi variasi genetik yang telah diketahui dapat mempengaruhi
respon obat, sehingga dapat membantu meningkatkan ketepatan strategi
farmakoterapi.

10. Farmakoekonomi
Farmakoekonomi adalah terapan ilmu ekonomi dan ilmu farmasi klinik. Objek
studi dari farmakoekonomi adalah efektivitas terapi yang dibandingkan dengan
harga yang harus dikeluarkan untuk terapi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai