1. Penyerapan ( absropsi) : Fase ini mencakup proses masuknya obat ke dalam aliran darah
dari tempat pemberian.
2. Distribusi : Fase distribusi melibatkan perpindahan obat dari aliran darah ke jaringan-
jaringan tubuh
3. Metabolisme : Fase metabolisme terjadi di hati dan kadang-kadang di organ lain, di mana
obat diubah menjadi metabolit-metabolit yang lebih mudah diekskresikan dari tubuh.
4. Eliminasi : Fase eliminasi mencakup penghilangan obat dan metabolitnya dari tubuh.
5. Eksresi : Obat di keluarkan dari tubuh melalui berbagai organ eksresi dalam bentuk
metabolit hasil biotransformasi atau dalam bentuk asalnya.
1. DEFINISI FARMAKODINAMIKA
Farmakokinetika adalah cabang ilmu farmakologi yang mempelajari
perjalanan obat di dalam tubuh manusia atau organisme lainnya. Ini
mencakup penyerapan, distribusi, metabolisme, dan eliminasi (ADME)
suatu zat kimia atau obat. Farmakokinetika penting dalam merancang
dosis yang efektif dan aman bagi pasien, serta memahami perubahan
konsentrasi obat dalam tubuh seiring waktu. 2. MEKANISME OBAT
mekanisme obat dalam farmakodinamika merujuk pada
cara di mana obat berinteraksi dengan target biologis di
dalam tubuh dan menghasilkan efeknya. Mekanisme obat
dalam farmakodinamika sangat bervariasi tergantung pada
jenis obat dan target biologisnya. Pemahaman tentang
mekanisme ini penting dalam merancang dan
mengembangkan obat-obatan yang efektif dan aman.
3. EFEK OBAT DALAM FARMAKODINAMIKA
Efek obat merujuk pada hasil biologis atau fisiologis yang dihasilkan
setelah interaksi antara obat dengan target biologis di dalam tubuh.
Pemahaman tentang efek obat dalam farmakodinamika penting untuk
merancang regimen pengobatan yang efektif dan aman, serta untuk
memantau respons pasien terhadap pengobatan.
A. KESIMPULAN
Farmakokinetika dan farmakodinamika merupakan dua
aspek penting dalam farmakologi yang saling terkait dan
berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana obat
bekerja dalam tubuh manusia atau organisme lainnya.
Sementara itu, farmakodinamika mempelajari efek obat pada target biologis,
termasuk mekanisme aksi obat, respons biologis yang dihasilkan, dan interaksi
obat dengan sistem biologis dalam tubuh. Ini membantu kita memahami
bagaimana obat menghasilkan efek terapeutik, efek samping yang tidak
diinginkan, dan efek toksik.
Kedua aspek ini penting dalam merancang dosis yang efektif
dan aman bagi pasien, serta dalam memahami respons individu
terhadap pengobatan.
TERIMA KASIH…..