manusia agar senantiasa berperilaku sesuai dengan aqidah dan akhlak dimana
masyarakat, karena apabila tidak ada masyarakat yang menjalankan norma ini,
maka nilai – nilai yang tertuang dalam butir pancasila tidak dapat dijalankan
secara maksimal.
berangkat sekolah.
dsb
Norma kesopanan,
yaitu ketentuan hidup yang berasal dari pergaulan dalam masyarakat. Dasar dari
norma kesopanan adalah kepantasan, kebiasaan dan kepatutan yang berlaku
dalam masyarakat. Norma kesopanan sering dinamakan norma sopan santun,
tata krama atau adat istiadat. Norma sopan santun yang aktual dan khas
berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Contoh-
contoh norma kesopanan, antara lain:
a. Yang muda harus menghormati yang lebih tua usianya.
b. Berangkat ke sekolah harus berpamitan dengan orang tua terlebih dahulu.
c. Memakai pakaian yang pantas dan rapi dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
d. Janganlah meludah di dalam kelas.
Bagi mereka yang melanggar norma kesopanan, sanksi yang dijatuhkan akan
menimbulkan celaan dari sesamanya, dan celaan itu dapat berwujud kata-kata,
sikap kebencian, pandangan rendah dari orang sekelilingnya, dijauhi dari
pergaulan, sehingga akan menimbulkan rasa malu, rasa hina, rasa dikucilkan
yang dirasakan sebagai penderitaan batin.
Norma agama,
yaitu ketentuan hidup yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, yang isinya berupa
larangan, perintah-perintah, dan ajaran. Norma agama berasal dari wahyu
Tuhan dan mempunyai nilai yang fundamental yang mewarnai berbagai norma
yang lain, seperti norma susila, norma kesopanan, dan norma hukum.
yaitu ketentuan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang yang mempunyai sifat
memaksa untuk melindungi kepentingan manusia dalam pergaulan hidup di
masyarakat dan mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat.