Anda di halaman 1dari 4

1.

Norma susila :

yaitu peraturan hidup yang berasal dari hati nurani manusia. Norma susila menentukan mana yang
baik dan mana yang buruk. Norma susila yang mendorong manusia untuk kebaikan akhlak
pribadinya. Norma susila melarang manusia untuk berbuat tidak baik, karena bertentangan dengan
hati nurani setiap manusia yang normal. Contoh-contoh norma susila antara lain:

a. Jangan mencuri barang milik orang lain.

b. Jangan membunuh sesama manusia.

c. Hormatilah sesamamu.

d. Bersikaplah jujur.

CONTOH:

SLOGAN :

Hormatilah orang yang lebih tua !

2. Norma kesopanan :

yaitu ketentuan hidup yang berasal dari pergaulan dalam masyarakat. Dasar dari norma
kesopanan adalah kepantasan, kebiasaan dan kepatutan yang berlaku dalam masyarakat. Norma
kesopanan sering dinamakan norma sopan santun, tata krama atau adat istiadat. Norma sopan
santun yang aktual dan khas berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain.
Contoh-contoh norma kesopanan, antara lain:

a. Yang muda harus menghormati yang lebih tua usianya.


b. Berangkat ke sekolah harus berpamitan dengan orang tua terlebih dahulu.

c. Memakai pakaian yang pantas dan rapi dalam mengikuti pelajaran di sekolah.

d. Janganlah meludah di dalam kelas.

CONTOH:

SLOGAN :

Taatilah aturan di sekolah!

3. Norma agama :

yaitu ketentuan hidup yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, yang isinya berupa larangan,
perintah-perintah, dan ajaran. Norma agama berasal dari wahyu Tuhan dan mempunyai nilai yang
fundamental yang mewarnai berbagai norma yang lain, seperti norma susila, norma kesopanan, dan
norma hukum.

a. Tidak boleh membunuh sesama manusia.

b. Tidak boleh merampok harta orang lain.

c. Tidak boleh berbuat cabul.

d. Hormatilah bapak ibumu.

CONTOH:
Terhadap pelanggar norma agama akan dikenakan sanksi oleh Tuhan kelak di akhirat nanti, yang
dapat berupa dimasukkan dalam neraka.

SLOGAN :

Rajinlah Beribadah !

NORMA HUKUM

Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, misalnya
pemerintah, sehingga sifatnya tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku
sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Sanksi dari melanggar norma ini antara lain
denda sampai hukuman penjara dan hukuman mati.
Contoh :

Mematuhi peraturan lalu lintas ketika berkendaran di jalan raya.

Tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum contohnya mencuri, membunuh, korupsi dan lain-
lain.

SLOGAN :

Taatilah aturan di sekolah!

Anda mungkin juga menyukai