Defensive Driving Training For Driver
Defensive Driving Training For Driver
DRIVING
TRAINING
Nazlin F
CLASS
INTRODUCTION
TRAINING AGENDA
BACKGROUND:
PILIHAN ADA PADA
ANDA
STATISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS - INDONESIA
Motor Mobil
K E R U G I A N • Nyawa
. • Cacat
• Biaya
• Waktu
. • Tra u m a
PENYEBAB KECELAKAAN
Sasaran:
BAGAIMANA KARAKTERISTIK ANDA MENGEMUDI?
4. Komunikatif
5. Tidak Egois
6. Menjadi PANUTAN
PERSIAPAN
BERKENDARA
PERSIAPAN
BERKENDARA
4.B-A-L-O-K
PEMERIKSAANHarian
KENDARAAN
(5”) Mingguan Bulanan
- Kerusakan body Periksa secara teliti Periksa kondisi karet
- Tekanan ban kondisi ban wiper
Body & ban - Kondisi ban
- Kondisi wiper & kaca
- P3K
- Kunci & dongkrak
Kelengkapan - Alat pemadam api
& kertas - SIM dan surat
kendaraan
- Segitiga pengaman
- Ban serep
26
PERSIAPAN KENDARAAN
PEMERIKSAAN KENDARAAN – BAN/RODA
Trad
Jenis Ban
(Telapak)
Belt
Breaker
4 lapis steel
2 lapis nylon
Radial
Casing Biasa
Ply arah Ply arah
radial diagonal
Single Double
Bead
PERSIAPAN KENDARAAN
Tekanan Ban
Minggu pembuatan
YES NO
PERSIAPAN BERKENDARA : FAKTOR PERSONAL
6. SABUK PENGAMAN
• Sabuk Pengaman : 3R = RENDAH ; RATA ; RAPAT
7. TEKNIK PENGEREMAN
KEGUNAAN ABS – ANTILOCK BRAKING SYSTEM
KARAKTERISTIK
PENGEMUDI
YANG BURUK
PERSIAPAN
BERKENDARA
1 • Impaired Driving
2 • Distracted Driving
3 • Fatigued Driving
4 • Aggressive Driving
KARAKTERISTIK PENGEMUDI YANG BURUK
1. IMPAIRED DRIVING
Adalah kondisi mengemudi di bawah pengaruh
alkohol atau obat-obatan
Dibawah pengaruh alkohol/obat-obatan
Ciri-ciri:
Kondisi Normal Daya penglihatan berkurang
Sulit berkonsentrasi
Daya refleks juga berkurang
KARAKTERISTIK PENGEMUDI YANG BURUK
2. DISTRACTED DRIVING
Adalah segala bentuk gangguan yang dapat mengalihkan perhatian pengemudi
dari kondisi di jalan
2. DISTRACTED DRIVING
3. FATIGUED DRIVING
Adalah berkendara dalam keadaan mengantuk atau kelelahan, sehingga
mengurangi kemampuan untuk melakukan hal yang paling dasar sekalipun.
4. AGGRESIVE DRIVING
Adalah tipe pengemudi yang egois dan tidak mempedulikan
keselamatan orang lain, seperti:
Mengebut
Membuntuti dalam jarak dekat (tailgating)
Perubahan jalur secara sembarangan
Penggunaan klakson/lampu secara berlebihan
Perkataan atau sikap tubuh yang kasar
TEKNIK MANUVER –
Menghindari Mengemudi
Yang Tidak Aman
DASAR MANUVER
FORMULA S – E – E
Kenali dan indentifikasi semua potensi
Search
S Zona melihat
bahaya dan gunakan pertanyaan
“Bagaimana jika…?”
Evaluate
E Zona rencana
Rencanakan tindakan
Signal
S Komunikasi dengan lampu sein, klakson, lampu depan
Manuver
M Bergerak ke arah yang dituju
4 Berbelok sembarangan
1. MENGEBUT
Mengebut dan kecerobohan dapat berakibat fatal – dan seringkali terjadi!
Jarak reaksi
adalah waktu yang dibutuhkan otak untuk
Jarak memerintahkan kaki mengambil tindakan,
Berhenti
JARAK JARAK JARAK
Jarak pengereman
PERSEPSI
1,75 DETIK
+ REAKSI
0,75 DETIK
+ PENGEREMAN
0,50 DETIK
adalah waktu yang dibutuhkan kendaraan Anda
untuk berhenti dengan sempurna.
Total waktu yang dibutuhkan 3 detik. Ingatlah selalu menjaga jarak aman 3 detik!
SIKAP MENGEMUDI YANG TIDAK AMAN
Pertama
1/3 Percepat secara aman dan sesuai aturan yang berlaku
1/3 Kedua
Pertahankan kecepatan
Ketiga
1/3 Bersiap melakukan pengereman
SIKAP MENGEMUDI YANG TIDAK AMAN
TABRAK DEPAN
Tipe Kecelakaan yang Paling FATAL
MUNDUR
PARKIR Panduan manuver mundur:
Rencanakan perjalanan anda dengan baik,
Aturan parkir: sehingga meminimalkan melakukan
Tiga jenis parkir: paralel, menyamping, manuver mundur
dan lurus
Jangan ragu untuk keluar mobil dan
Parkir hanya ditempat yang ditujukan melihat kondisi sekitar, jangan hanya
untuk parkir saja berpatokan pada spion
Jangan parkir di tempat yang Jika ada, minta bantuan orang lain untuk
menghalangi lalu lintas memandu
TIKUNGAN ROUNDABOUTS
Selalu dahulukan kendaraan didepan dan
penyeberang jalan Periksa apakah marka jalan
memungkinkan anda untuk memasuki
Periksa spion kiri dan kanan anda bundaran
TANJAKAN TURUNAN
Saat berada di Tanjakan: Saat berada di Turunan :
Beralih ke gigi rendah
Jalan turun yang landai: Gunakan gigi 3
Bantu dengan rem tangan
Jalan turun yang tajam: Gunakan gigi 2
Ketika lalu lintas mulai bergerak,
biarkan kendaraan didepan anda Jalan turun yang curam dan tajam:
jalan Gunakan gigi 1 dan gunakan rem kaki
dengan metode STAB (tekan lepas -
Dapatkan ketepatan antara tekan lepas)
menekan gas dan melepaskan
kopling dan perlahan lepaskan rem
tangan
MODUL 5
MANAJEMEN
RISIKO
MANAJEMEN RISIKO
Ke m p e s / Pe c a h B a n Re m M a c e t / Re m B l o n g
1. BANJIR
Jangan menjadi orang pertama yang melintasi
genangan
2. SLIP
Adalah tidak samanya laju kendaraan dengan
putaran roda kendaraan, yang terjadi bila roda
kehilangan traksi (cengkraman) terhadap jalan.
Penyebab
Introduction to
Defensive Riding
Pemahaman Berbagai Standar Berkendara Nasional dan Internasional
Atau
jalan lain
• Selalu menganalisa situasi jalan terhadap apa yang sedang terjadi
• Selalu berkendara berdasarkan standar keselamatan yang berlaku
• Sopan dalam berkendara dan selalu dapat mengontrol emosi
“Mengajarkan kita
untuk selalu berpikir
jauh kedepan dan selalu
waspada terhadap segala
kemungkinan resiko
yang akan terjadi”
Tujuan Defensive Riding
MENGEMUDI
DIJALAN LURUS & RATA
MENGEMUDI
DI PEGUNUNGAN
&
JALAN YANG
BERLIKU
PASTI INI YANG
LEBIH
BERBAHAYA
Ternyata ...
Tapi kecelakaan justru banyak terjadi di
JALAN YANG MULUS, LURUS DAN KERING
An affiliate of Philip Morris International
l AGGRESSIVE RIDING
(High Risk)
l BASIC RIDING:
(Safety Issues)
l SAFETY RIDING:
(Self Control)
l DEFENSIVE RIDING:
(Social Responsibility)
Riding Gear
Riding Gear
Riding Gear
PERLENGKAPAN
BERKENDARA (Riding Gear)
Bila kita memahami "riding gear“ (perlengkapan
berkendara), kita selalu berpikir akan sesuatu yang
dapat mencegah atau mengurangi cedera saat kita
mengalami kecelakaan atau jatuh.
Perlengkapan tersebut harus digunakan
sebagaimana semestinya untuk membantu kita
secara maksimal.
Jangan meremehkan perlengkapan tersebut.
Riding Gear
• Tidak egois
• Selalu bersikap tenang dalam berkendara
• Selalu sopan dalam berkendara
• Mempunyai budaya keselamatan (Safety Culture)
yang baik
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA