Programmable Controler
Programmable Controler
(PLC)
PPNS-ITS Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta mampu :
Memahami fungsi PLC
Mampu membuat program PLC
Mampu menerapkan PLC untuk menyelesaikan permasalahan kontrol di
industri
download
Panel
kontrol
Tipe memori :
Beberapa tipe memori pada Omron CJ1M antara lain
CIO (Common Input Output)
W (Work)
A (Auxilary)
T (Timer)
C (Counter)
H (Hold)
DM (Data Memori)
Pengalamatan :
CIO > 0.0 (bit), 200 (word)
W > W0.0 (bit), W10 (word)
DM > DM0, DM1 (hanya word)
H > H0.0, H0
Dari beberapa memori tersebut hanya memori DM dan H yang nilainya masih
tetap tersimpan walaupun power pada PLC dalam keadaan Off, sehingga DM
dan H sering digunakan untuk menyimpan nilai setting.
PC PLC
Inisialisasi IO Table
Semua modul yang ada pada rack CPU harus didefinisikan pada IO Table, hal
tersebut dapat dilakukan dengan :
“Online” kan PC dengan PLC dengan cara
Output
Contoh :
kemudian
Cara 2
Dari window yang sudah aktif “online”kan dulu PC dengan PLC, kemudian
Mengedit Program
Untuk melakukan edit program, kita harus meng”offline”kan PLC terlebih dahulu
dan melakukan edit seperti biasa. Kemudian mendownload kembali jika proses
edit sudah selesai. Jika kita ingin mengedit sebagian kecil program, akan
memakan waktu yang lama jika harus meng”offline”kan PLC kemudian mengedit
dan mendownload lagi. Kita dapat memanfaatkan fasilitas “online edit” untuk
mengedit program PLC dengan cepat tanpa meng”offline”kan PLC. Online edit
dapat dilakukan dengan cara posisi kursor di tempat dimana kita ingin melakukan
edit program kemudian
Setelah program kita edit, kemudian kita harus mendownload hasil editan yang
telah kita lakukan dengan
Nama PLC
Tipe PLC
Jenis koneksi
Keterangan
Memasukkan contact
Memasukkan coil
Omron memiliki beberapa auxilary relay yang bisa kita manfaatkan, antara lain :
Keterangan
Flag Keterangan
P_0.02s Membangkitkan clock dengan periode 0.02 detik
P_0.1s Membangkitkan clock dengan periode 0.1 detik
P_0.2s Membangkitkan clock dengan periode 0.2 detik
P_1min Membangkitkan clock dengan periode 1 menit
P_1s Membangkitkan clock dengan periode 1 detik
P_EQ On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai sama
P_First_Cycle On selama 1 scan time setelah CPU Run
P_GE On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai lebih besar atau sama
P_GT On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai lebih besar
P_LE On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai lebih kecil atau sama
P_LT On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai lebih kecil
P_NE On pada saat instruksi CMP menghasilkan nilai tidak sama
P_Off Contact yang selalu berkondisi Off
P_On Contact yang selalu berkondisi On
Contoh penggunaan Auxilary Relay
Output Coil
Output akan On atau Off mengikuti kondisi logika relay yang mendahuluinya
Buat ladder seperti di bawah ini dan praktekkan secara nyata untuk menyalakan
sebuah motor.
Tabel output
0.00 1.00 motor
0
1
Tabel output
0.00 0.01 0.02 1.00 motor
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
Rubah programnya menjadi seperti di bawah ini, kemudian amati hasilnya
Tabel output
0.00 0.01 0.02 1.00 motor
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
Instruksi NOT
Instruksi NOT digunakan untuk membalik kondisi logika sebuah bit
Tabel output
0.00 1.00 1.01
0
1
Instruksi UP dan DOWN
Instruksi UP digunakan untuk mendeteksi peralihan kondisi dari 0 ke 1,
sedangkan DOWN digunakan untuk mendeteksi peralihan kondisi dari 1 ke 0.
Output dari kedua instruksi tersebut hanya pulsa selama 1 cycle untuk 1 kondisi
peralihan yang terdeteksi.
Tabel output
0.00 1.00 1.01
0
1
Tabel output
Instruksi KEEP
Instruksi KEEP digunakan untuk mengunci sebuah output agar tetap On
walaupun input yang mengaktifkannya telah Off kembali.
Tabel output
0.00 0.01 1.00
0 0
1 0
0 1
1 1
Tabel output
0.00 0.01 1.00
0 0
1 0
0 1
1 1
Latihan :
Buatlah diagram ladder untuk deskripsi berikut dengan hanya menggunakan
contact NO, NC, SET dan RESET, atau KEEP :
Jika salah satu peserta memencet tombol di depannya, maka lampu di depannya
akan menyala, dan peserta yang lain tidak bisa lagi menyalakan lampu di
depannya walaupun menekan tombol. Lampu yang telah menyala baru akan mati
setelah dimatikan oleh pembawa acara, dan peserta yang lain baru bisa
menyalakan lampu mereka kembali.
Jawaban :
Latihan :
Buatlah diagram ladder untuk deskripsi berikut dengan hanya menggunakan
contact NO, NC, SET dan RESET :
Buatlah program pada proses pembuatan kopi seperti plant di bawah. Ketika tank
low level, maka air masuk dulu selama 10 menit. Kemudian disusul gula selama
10 menit, dan yang terakhir kopi selama 10 menit. Mixer mulai mengaduk pada
saat gula masuk dan berakhir 10 menit setelah feeding kopi selesai. Semua
proses feeding akan langsung berhenti saat tank high level. Boleh menggunakan
Timer hardware (bukan instruksi Timer) sebagai pewaktunya.
Jawab :
Instruksi TIM
Instruksi TIM digunakan untuk membangkitkan Timer / Pewaktu. Output keluaran
sebuah instruksi TIM akan On beberapa waktu setelah input TIM On.
Tabel output
0.00 T000 1.00
0
1
Rubah sedikit alamat pada ladder menjadi seperti berikut kemudian download
Instruksi CNT
Rubah ladder menjadi seperti ini, kemudian lakukan seperti pada instruksi TIM
Latihan
Buatlah program pada proses pembotolan seperti plant di bawah. Konv B jalan
terus dan akan berhenti saat sudah ada 5 botol yang melewati S1. Konv A jalan
terus dan akan berhenti pada saat mendeteksi botol. Saat konv A berhenti maka
valve V1 – V6 akan membuka selama 5 detik. Saat V1 – V6 menutup maka konv
A akan jelan selama 10 detik untuk menjalankan botol meninggalkan konvA dan
proses berjalan secara kontinyu
Jawab :
Instruksi Compare
Tabel output
0.00 D0 1.00 1.01 1.02 1.03 1.04 1.05
0 Nilai sembarang
1 500
1 Selain 500
1 <500
1 <=500
1 >500
1 >=500
Buat kesimpulan.
Tabel output
0.00 D0 1.00 1.01 1.02 1.03 1.04 1.05
0 Nilai sembarang
1 500
1 Selain 500
1 <500
1 <=500
1 >500
1 >=500
Instruksi MOV
Instruksi MOV digunakan untuk mengcopy nilai pada suatu alamat tertentu
(Source) ke alamat yang lain (Destination).
Pada ladder di atas, alamat D0 akan bernilai 500 saat bit alamat 0.00 On.
Instruksi SFT
Instruksi SFT digunakan untuk menggeser bit. Pergeseran dilakukan pada
alamat Starting word hingga End word.
Latihan
Buatlah program yang terdiri dari 4 buah lampu, dan 1 tombol start. Ketika tombol
start ditekan, maka lampu akan menyala urut dari lampu ke 1 sampai lampu ke
4.
Jawab :
Latihan.
Buatlah program lampu lalu lintas dengan aturan nyala lampu sebagai berikut :
1 2 3 4
60 detik hijau merah hijau merah
5 detik hijau + kuning merah + kuning hijau merah
60 detik merah hijau merah merah
5 detik merah hijau + kuning merah + kuning merah
40 detik merah merah hijau hijau
5 detik merah + kuning merah hijau hijau + kuning
Jawab :
Latihan.
Buatlah diagram ladder untuk deskripsi berikut dengan menggunakan MOV, SFT,
dan TIM :
Buatlah program pada proses pembuatan kopi seperti plant di bawah. Ketika tank
low level, maka air masuk dulu selama 10 menit. Kemudian disusul gula selama
10 menit, dan yang terakhir kopi selama 10 menit. Mixer mulai mengaduk pada
saat gula masuk dan berakhir 10 menit setelah feeding kopi selesai. Semua
proses feeding akan langsung berhenti saat tank high level. Boleh menggunakan
Timer hardware (bukan instruksi Timer) sebagai pewaktunya.
Jawab :
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 akan
ditambahkan dengan data pada alamat D1 dan hasilnya akan diletakkan pada
alamat D2.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 akan
dikurangi dengan data pada alamat D1 dan hasilnya akan diletakkan pada
alamat d2.
Instruksi * digunakan untuk melakukan perkalian pada alamat Md dan Mr. Hasil
perkalian diletakkan pada alamat R dan R+1.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 akan
dikalikan dengan data pada alamat D1 dan hasilnya akan diletakkan pada alamat
d2 dan d3.
Instruksi / digunakan untuk melakukan pembagian pada alamat Dd dan Dr. Hasil
pembagian diletakkan pada alamat R dan bilangan sisa baginya diletakkan pada
alamat R+1.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 akan dibagi
dengan data pada alamat D1 dan hasilnya akan diletakkan pada alamat d2.
Sedangkan sisa pembagiannya akan diletakkan pada alamat D3.
Latihan.
Programmable Logic Controler (PLC) 50
Dokumen Training
PPNS-ITS Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Buatlah diagram ladder untuk deskripsi berikut dengan menggunakan MOV, SFT,
dan TIM :
Buatlah program pada proses pembuatan kopi seperti plant di bawah. Ketika tank
low level, maka air masuk dulu selama A detik. Kemudian disusul gula selama B
detik, dan yang terakhir kopi selama C detik. Mixer mulai mengaduk pada saat
gula masuk dan berakhir D detik setelah feeding kopi selesai. Semua proses
feeding akan langsung berhenti saat tank high level. Nilai A, C dan D diambil dari
DM. nilai B = 2 C. Bila Sw1 ditekan maka nilai B = C.
Jawab :
Programmable Logic Controler (PLC) 51
Dokumen Training
PPNS-ITS Lab. Kontrol dan Mikroprosesor
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 dan D1 akan
ditambahkan dengan data pada alamat D2 dan D3 dan hasilnya akan diletakkan
pada alamat D4 dan D5
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 dan D1 akan
dikurangi dengan data pada alamat D2 dan D3 dan hasilnya akan diletakkan
pada alamat D4 dan D5.
Instruksi *F digunakan untuk melakukan perkalian pada alamat Md+1 dan Mr+1.
Hasil perkalian diletakkan pada alamat R+1.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 dan D1 akan
dikalikan dengan data pada alamat D2 dan D3 dan hasilnya akan diletakkan
pada alamat D4 dan D5.
Instruksi /F digunakan untuk melakukan pembagian pada alamat Dd+1 dan Dr+1.
Hasil pembagian diletakkan pada alamat R+1.
Pada ladder di atas, pada saat alamat 0.00 On, maka data pada D0 dan D1 akan
dibagi dengan data pada alamat D2 dan D3 dan hasilnya akan diletakkan pada
alamat D4 dan D5.
Latihan.
Dari latihan sebelumnya, coba gabungkan dan deskripsikan sendiri proses dari
plant total berikut dan buat programnya.
Jawab: