Anda di halaman 1dari 15

Infrastruktur Air Limbah

Tutor
Prasarana Wilayah dan Kota PWKL4203
Bambang Deliyanto
Pengertian air limbah
• Air sisa atau bekas penggunaan air bersih yang tidak dapat
digunakan kembali untuk tujuan semula,
– Contoh : air dari bekas MCK, air bekas mencuci sayuran, air bekas
mencuci mobil, air bekas menyiram tanaman, dan sebagainya
• Air limbah terdiri dari air limbah domestik dan industri serta
air limpasan
– Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari perumahan,
fasilitas umum, fasilitas komersial, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya.
– Air limbah industri adalah air limbah yang berasal dari kegiatan
industri.
– Air limpasan atau aliran permukaan (run-off) merupakan proses alami
yang terjadi di alam dan merupakan bagian dari siklus hidrologi yang
mengalir di permukaan bumi
Produksi Air Limbah Domestik
Konsumsi Air Air Limbah
Jenis Penggunaan (liter/orang/ (liter/orang
hari) /hari)
Minum, masak 3 -
Mencuci piring 4 4
Mencuci pakaian 20 19
Cuci piring, sayur, dsb 10 10
Mandi 20 20
Kebersihan 3 3
Kakus - 2
Menyiram WC 20 20
Sumber: Haug, 1998
Produksi Air Limbah Fasilitas
Air Limbah
Fasilitas Satuan (liter/satuan/
hari)
Rumah Sakit Per tempat tidur 250-260
Taman Kanak-kanak Per murid 10-30
Sekolah Per murid 8-20
Restoran Per pengunjung 15-20
Hotel Per pengunjung 200-600
Kantor Per Pekerja 40-60
Gudang Per Pekerja 35
Sumber: Haug, 1998
Produksi Air Limbah Industri
Industri Satuan Air Limbah
(m3/satuan)
Industri susu Per hl susu yang 10-20
diproses
Industri minuman Per hl produk 1,3-2,3
Peternakan Per ternak 1,5-2,5
Industri kertas Per ton produk 125-1000
Industri logam Per pekerja 60
Sumber: Haug, 1998
Karakteristik Air Limbah
• karakteristik fisik,
– warna, bau, kekeruhan, dan temperatur
• Karakteristik kimiawi,
– organik dan inorganik
• karakteristik biologis.
Parameter Pengukuran Air Limbah
Parameter Lemah Sedang Kuat
Total Suspended 100 200 350
Solids (TSS)
Volatile Suspended 75 135 210
Solids (VSS)
BOD 100 200 400
COD 175 300 600
TOC 100 200 400
Ammonia-N 5 10 20
Organik-N 8 20 40
PO4-P 7 10 20
Sumber: McGhee, 1991
Contoh kontribusi BOD org/hr
Amerika Negara
Komponen
Serikat Berkembang
Kebersihan Individu 9 5
Cuci piring 6 8
Pembuangan Sampah 31 -
Cuci Pakaian 9 5
WC-feses 11 11
UrineKertas 10 10
Total (rata-rata
kontribusi orang 78 40
dewasa)
Sumber: Ligman et al (1974), Mara (1976) dalam Mara (2004)
Dampak Limbah 1
• Zat Organik terlarut
menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut di dalam badan air
sehingga badan air tersebut mengalami kekurangan oksigen yang sangat
diperlukan oleh kehidupan air (flora dan fauna) di dalam air dan
menyebabkan menurunnya kualitas badan air tersebut.
• Zat Padat tersuspensi
Pengendapan zat padat ini di dalam dasar badan air akan mengganggu
kehidupan di dalam badan air tersebut. Juga endapan padatan di dasar
badan air akan mengalami dekomposisi yang menyebabkan menurunnya
kadar oksigen terlarut disamping menimbulkan bau busuk dan
pemandangan yang tidak sedap.
• Nitrogen dan fosfor
Unsur-unsur ini dapat disebut nutrien yang menyebabkan tumbuhnya
ganggang-ganggang yang dengan cepat menurunkan kualitas badan air.
Dampak Limbah 2
• Bahan terapung
Mengganggu keindahan dari sumber air permukaan, serta mengganggu
penetrasi sinar matahari dan masuknya oksigen serta udara ke dalam
badan air tersebut.
• Logam berat sianida dan racun organik
Merusak terhadap kehidupan di dalam badan air dan membahayakan
terhadap kelangsungan hidup organisme serta masyarakat yag berada di
lingkungan sekitar air permukaan tersebut.
• Warna dan kekeruhan
Mempengaruhi estetika tetapi belum tentu membahayakan kehidupan di
dalam air atau kesehatan manusia.
Dampak Limbah 3
• Pelacak Organik
Merupakan unsur phenol yang menyebabkan air berbau dan rasa tidak
enak, khususnya apabila badan air tersebut dipergunakan sebagai air
baku untuk minum
• Bahan yang tidak mudah mengalami dekomposisi biologis (Refactory
Substances)
Contohnya adalah ABS (Alkil Benzane Sulfat) yang merupakan bahan
utama pembuatan detergen yang tidak mudah mengalami dekomposisi
biologis yang menyebabkan timbulnya busa di permukaan bahan air.
• Bahan yang mudah menguap (Volatile Material)
Contoh : hidrogen sulfida, serta gas metan hasil dari feses manusia yang
menyebabkan tercemarnya udara
Sistem Pengelolaan Air Limbah

Air Limbah

Pengumpul

Transmisi

Pengolahan

Pembuangan
Complete Sewerage System
• combined system • separated system
Perumahan Perumahan

Jalan Jalan

Overflow

IPAL IPAL
Aliran air Aliran air
terolah Sungai terolah Sungai
Air hujan
Air Limbah
Domestik Aliran Air hujan
Aliran Air Limbah
Domestik
Pengolah Limbah Skala Kecil

Sistem Paket atau On-site sistem dapat digunakan secara individual atau klaster
yang terdiri dari beberapa rumah. (Sumber: wastewater.indonetwork.co.id)
Lubang Cubluk & Septick Tank

Lubang
Cubluk

Anda mungkin juga menyukai