Anda di halaman 1dari 4

tafakkur bi al Qalb

Beranda

Jumat, 08 November 2013

Kisah Pemuda yang Mengislamkan Satu Gereja

Sebuah kisah nyata yang terjadi di negeri Paman Sam, patut kita ambil hikmahnya. Kisah
nyata tentang seorang pemuda Arab yang menimba ilmu di Amerika, Rabu 22 Februari
2006 silam.

Satu gereja masuk Islam benarkah? Subhanallah. Inilah kisahnya .


Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika.
Pemuda ini adalah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam
bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga juru dakwah Islam. Ketika berada
di Amerika, ia berkenalan dengan seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab,
dengan harapan semoga Allah memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka
berdua jalan-jalan disebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja
yang terdapat dikampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam
gereja. Semula ia menolak, namun karena terus terdesak akhirnya pemuda itupun
memenuhi permintaannya lalu ikut masuk kedalam gereja dan duduk di salah satu bangku
dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, serentak mereka
berdiri untuk memberi penghormatan latas kembali duduk. Disaat itu si pendeta agak
terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, ditengah kita ada seorang
muslim. Aku harap ia keluar dari sini. Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.
Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming
dari tempatnya, hingga akhirnya pendeta itu berkata, aku minta ia keluar dari sini dan aku
akan menjamin keselamatannya. Barulah pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, bagaimana anda tahu bahwa saya
seorang muslim? pendeta itu menjawab, dari tanda yang terdapat diwajahmu. Kemudian
ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda
itu, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda
tersebut sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan
debat tersebut.
Sang pendeta berkata, aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus
menjawabnya dengan tepat. Si pemuda tersenyum dan berkata, silahkan ! sang pendeta
pun mulai bertanya,

1. Sebutkan satu yang tiada duanya,


2. Dua yang tiada tiganya,
3. Tiga yang tiada empatnya,
4. Empat yang tiada limanya,
5. Lima yang tiada enamnya,
6. Enam yang tiada tujuhnya,
7. Tujuh yang tiada delapannya,
8. Delapan yang tiada sembilannya,
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. Sebelas yang tiada dua belasnya,
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya,
14. Sebutkan sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh,
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya,
16. Siapakah yang bedusta namun masuk kedalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan oleh Allah namun Ia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu,
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah
yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang di adzab dengan batu, dan siapakah
yang terpelihara daru batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan oleh Allah dan di anggap besar,
22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap
daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari.

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung


keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,

1. Sau yang tiada duanya ialah Allah SWT.


2. Dua yang tiada tiganya ialah siang dan malam. Allah SWT berfirman, dan kami
jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami). (Al-Isra:12).
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan nabi Musa ketika Khidr
menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil, dan ketika menegakkan
kembali dinding yang hamper roboh,
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Quran.
5. Lima yang tiada enamnya adalah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya adalah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang lapis tujuh. Allah SWT berfirman, Yang
telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada
ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang, (Al-Mulk :3)
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT
berfirman, Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru langit. Dan pada hari itu delapan
orang malaikat menjunjung Ars Rabbmu di atas (kepala) mereka. (Al-Haqah:17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mujizat yang diberikan kepada nabi Musa :
tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan
belalang dan
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman,dan
barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.(Al-Anam:
160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya adalah jumlah saudara-saudara Yusuf.
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya adalah mujizat Nabi Musa yang terdapat dalam
firman Allah SWT, dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu
berfirman, pukullah batu itu dengan tongkatmu.lalu memancarlah dari padanya dua
belas mata air. (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya adalah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan
ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh.
Allah SWT berfirman,Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.(At-
Takwir:18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk kedalam surge adalah saudara-saudara Yusuf,
yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,Wahai ayah kami, sesungguhnya kami
pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf didekat barang-barang kami, lalu
dia dimakan serigala.setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada
mereka,Tak ada cercaan terhadap kalian.Dan ayah mereka Yaqub berkata,Aku
akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
17. Sesuatu yang diciptakan Allah SWT namun tidak Dia suai adalah suara keledai. Allah
AWT berfirman,Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.(Luqman:
19),
18. Makhluk yang diciptakan oleh Allah tanpa ayah dan Ibu adalah Nabi Adam, malaikat,
unta Nabi Shalih, dan kambing Nabi Ibrahim, ular dari tongkat Nabi Musa.
19. Makhluk yang diciptakan Allah dari api adalah Iblis, yang di adzab dengan api adalah
Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT
berfirman,Wahia api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.(Al-Anbiya: 69)
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang di adzab dengan batu
adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-Habul Kahfi
(penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan di anggap perkara besar adalah tipu daya wanita,
sebagaimana firman Allah SWT, Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah
besar.(Yusuf: 2).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap
daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari,
maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya
adalah sholat yang lima waktu, tiga dikerjakan dimalam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.
Kemudian pemuda itu pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya
dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini
disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata,APAKAH KUNCI SURGA ITU? mendengar pertanyaan itu lidah sang
pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnyapun berubah. Ia
berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang uang
hadir di gereja it uterus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia
berusaha mengelak. Mereka berkata,Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya
dan semua ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak
mampu menjawabnya. Pendeta tersebut berkata,Sungguh aku mengetahui jawaban dari
pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah.Mereka menjawab, Kami akan
menjamin keselamatan anda.
Sang pendeta pun berkata,Jawabannya adalah: ASHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA
ASHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.
Lantas sang pendeta dan orang-orang digereja itu memeluk agama Islam.
ALLAHU AKBAR !!!!
Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam
melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.
Semua itu tentu dengan ilmu
SUBHANALLAH semoga Allah melimpahkan kita dalam iman dan takwa kepada-Nya dan
dimanapun kita berada. Amin

Semoga bermanfaat.

Frd l frh di 10.52

Berbagi 2

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Beranda
Lihat versi web

About Me

Frd l frh
Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai