Anda di halaman 1dari 3

Syphiis aka raja singa --> STD yang bisa nyerang skin and mucous membrane dari

external genitalia, dan kadang mulut

etiology: treponma pallidum


-gram negative bacteria, meskipun envelope nya dia beda sendiri
-obligate parasite bacteria, ga bisa hidup di luar tubuh manusia
-masuk ke dalem grup sphirocetes (long and thin, punya endoflagella --> band of
protein filament that coil within the spirochetes and give them
spiral shape dan membuat sphirocete ini bergerak dengan cara melingkar kayak bor)

classfication of syphilis based on its transmission:


1. acquired syphilis
-by body fluids
*pas ada tiny breaks/cuts di kulit atau mukosa dari genitalia external atau mulut
*direct contact with lesion on infected person (discharge nya mengandung
sphirocetes)
*sexual intercourse (anal, vaginal, oral)
*share contaminated needles
*blood transfusion

STAGES
- stage 1 --> primary syphilis/early localized stage
pas 1-3 minggu setelah T. pallidum mendarat di kulit/mukosa membrane
i. pas ini, sphirocete akan ngerusak soft tissue dan skin dimana tempat dia entry
dan bakal buat ulcer atau syphilitic chancre (painless ulcer)
ii. ciri chanchres --> hard based, raised border, usually covered with fluid rich
spirochetes, bisa spread ke anggota tubuh lain as well ke orang lain
(kalo dari sexual intercourse, chancre nya ada di genitalia externa)
(kalo dari kepegang luka orang yg keinfeksi biasanya dia ada di tangan/tempat lain)
biasanya syphilic chancre ini bakal sembuh dalam beberapa bulan tapi pas itu
sphirocete nya akan sudah invade lymph nodes (sebabin lympadenopathy) --> lymhnode
enlargement,
lalu masuk ke lymphatic vessel, lalu ke blood stream
(kalo dari blood transfusion, berarti ga ada primary stage sama sekali)
- stage 2 --> secondary syphilis/disseminated stage
pas 6-12 minggu setelah infeksi
i. pas ini, sphirocete akan sudah ada di pembuluh darah (spirochetemia) dan bisa
nyebabin generalized lymphadenoathy dimana sphirocete bisa ditemuin di seluruh
tubuh
ii. sphirochete ini seneng nempel dan infect endotelial cell di kapiler" kecil di
deket kulit --> nyebabin non-itchy maculopapular rash (bisa ada elevasi/nggak)
(biasa rash nya mulai dari badan, terus ke eksremitas, telapak, genitalia, other
mucous membrane)
rash nya kadang bisa pustular atau papulosquamous (scaly and hard), kadang juga
bisa ada condyloma lata (smooth, white, painless, wart-like lesion yang
akan ada di genitals, around anal region, dan ketiak)
rash bisa dimana aja dan mengandung sphirocetes --> most infective stages
- stage 3 --> latent syphilis/tertiary phase
dimana sphirocetes enters a dormant/asymptomatic phase
pas ini, sphirocete biasanya bisa ditemukan di kapiler di organ-organ dan jaringan
tubuh
latent phase bisa dibagi jadi dua, early sama late
i. ealry --> 1 tahun pasca infeksi, spirochete ini bisa re-enter the blood stream
jadi pas phase ini bisa ditemukan banyak sphirocete yang bertebaran di darah,
causing secondary syphilis symptoms
ii. late --> biasanya 1 tahun pasca infeksi, sphirocete udah diem di tiny kapiler
di organ/jaringan tubuh, cuman dikit yg bisa ditemuin di darah
TAPI bisa nyebabin severe immune response (parah banget) dan bisa nyebabin
kerusakan sel di organ/jaringan yang terinfeksi dan bakal lead ke tertiary syphilis
iii. tertiary syphilis
bakal ada type IV hypersensitivity reaction (inflam yang didominasi sama T cell dan
mereka akan recruit macrophage dan cause TNF, il 1/6 buat release)
peradangan ini akan menyebabkan local edema, redness, warmth, fever
tertiary syphilis bisa nyebabin organ damage kayak jantung dan pembuluh darah -->
cardiovascular syp --> endarteritis (inflam of vasa vasorum di aorta, bisa nyebabin
aortitis, dan bisa aneurysm)
otak sama spinal cord --> neurosyphilis --> bisa nyebabin tabes dorsalis (wasting
of the posterior spinal cord) karena sphirocete ini akan bersarang di kapiler yang
supply posterior spinal cord
lapisan syaraf yang ada di posterior spinal cord jg bisa kedamage dan bisa
nyebabin loss of vibration, proprioception
juga bisa nyerang anterior spinal cord --> nyebabin general paresis, sampe
paralysis (biasanya di kaki)
kalo sampe nyerang otak --> slurred speech, altered behaviour, memory loss,
difficulty of muscle movement, paralysis
bisa nyerang mata --> argyll robertso pupil (loses its light reflex)
liver, sendi, testicle

Antigen of T. Pallidum
-group spesific antigen --> semua treponema punya
-spesific-specific antigen --> buat treponema pallidum aja
-cardiolipin --> lipid antigen (ada di sphirochetes dan cell di dalam tubuh kita)

Bisa ada gumma


-plasma cell akan juga ikut-ikutan pas lagi ada inflam dengan cara produksi
antibody buat lawan antigen" ini
-nah antibody/immune cell ini akan gumpal jadi satu, tanpa nyerang kumannya dan
akan buat granulomatous lesion --> gumma (akan dikelilingi oleh fibroblast di
bagian luar)
-di bagian tengah gumma, biasanya akan jadi nggak ada oxygen dan bisa nyebabin
coagulative necrosis

2. congenital syphilis
*kena pas di dalam rahim ibu
*pas lahiran lewat vagina
bisa dikelompokan jadi 2
- ealry --> first two years
bisa bayinya selamat dan lahir atau mati di kandungan dengan adanya maculopapular
rash di telapak tangan/kaki sama snuffle (hidung kesumbet gegara cairan yang banyak
spirochete)
bisa juga lahir dengan keadaan hepatosplenomegaly dan optic neuritis
- late --> after 2 years old
bisa timbul saddle nose (bony destruction dari hidung), saber shins (tibia
bengkok), hutchinson teeth (gigi ada notches), hearing loss

DIAGNOSIS
- acq syphilis
* identify spirochete di chancre nya pake dark field microscopy (background gelap,
trus sphirochete nya terang)
* confirm --> serological test for antibody agaisnt t.pallidum
* treponemal tests --> T.pallidum-particle agglutination (TPPA), fluorescent
treponemal antibody absorbed (FTA-ABS) --> detect antibody spesific t.pallidum
* non-treponemal tests --> rapid plasma reagen test (rpr), venereal disease
research laboratory test (VDRL), anticardiolipin antibodies (reagin)
- congenital syphilis
* ngelihat hasil ibu sama bayi, misal pas di test RPR non-treponemal serological
titer ibu 1:16 terus bayinya 1:64 (which is 4x times bigger) berarti
dia kena congenital syphilis
* kalo buat periksa suspek, biasa periksa CSF (buat diperiksa VDRL, cell count,
sama proteinnya), long bone x-ray, eye exam, sama hearing screening

TREATMENT
biasa dikasi penicilin, tapi juga bisa dikasi doxycycline (penicilin bisa nyebabin
jarisch-herxheimer reaction dimana pas sphirocete mati, dia bakal relase
banyak antigen dan akan nyebabin severe inflammatory response --> fever, sweating,
muscle and joint pain for hours and days)

Anda mungkin juga menyukai