Anda di halaman 1dari 2

Jason Leonard Wijaya

01071180063

CRITICAL THINKING ASSIGNMENT


Topic: Overpopulation causes poverty, hunger, and poor health.
Menurut saya, kepadatan penduduk merupakan salah satu penyebab dari kemiskinan, kelaparan,
hingga kesenjangan kesehatan. Kepadatan penduduk sendiri adalah suatu masalah yang telah
menjadi sejarah dan tetap berlangsung di muka Bumi ini. Menurut situs
https://www.renewableresourcescoalition.org/overpopulation-causes-effects-solutions/,
kepadatan penduduk dapat mengakibatkan kemiskinan, dapat dimulai dengan kurangnya sumber
daya, rendahnya tingkat pendidikan, yang akhirnya menuju ke tingkat kelahiran yang tinggi. Hal
ini dapat terjadi karena banyak orang tidak dapat menerima pendidikan, dan tidak mengerti
banyak hal salah satunya dengan cara kawin dan memiliki keturunan. Hal ini jelas
memperbanyak jumlah penduduk, tetapi tidak meningkatkan kualitas hidup mereka. Orang yang
termasuk miskin adalah orang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan primer diri sendiri/keluarga,
seperti papan, sandang, dan pangan, jika hal ini terus berlanjut maka kualitas hidup suatu negara
akan menurun. Jika seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan primer mereka, maka akan ada
masalah baru yang timbul, yaitu bencana kelaparan (kesulitan untuk membeli/memperoleh
pangan). Banyak orang berpikir awalnya sumber daya pangan tidak akan cukup untuk memenuhi
kebutuhan dari banyak orang. Tetapi menurut https://www.actionagainsthunger.org/blog/hunger-
and-population-growth-correcting-common-misunderstanding , pada Tahun 2000 hingga 2009,
jumlah penduduk dunia naik dari 6.085 milliar hingga mencapai angka 6.775 milliar. Tetapi jika
dibandingkan dengan data yang dimiliki oleh World Bank (penelitian pada tahun yang sama),
tingkat anak umur 5 tahun yang kekurangan gizi turun dari 24.61% hingga ke angka 21.27%.
Jadi menurut saya, bencana kelaparan atau kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan
bukanlah karena kepadatan penduduk, melainkan karena seseorang tidak memiliki uang untuk
membeli sumber daya pangan. Mengapa hal ini dapat terjadi? Hal ini dapat terjadi dikarenakan
kurangnya lapangan kerja di masyarakat. Jumlah lapangan kerja tidak sesuai dengan tenaga kerja
yang tersedia, yang mengakibatkan banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak
mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini tentunya dapat menimbulkan
masalah baru lagi, yaitu masalah kesehatan, karena mereka sudah tidak dapat memenuhi
kebutuhan mereka, mereka pasti mengesampingkan kesehatan mereka. Menurut
https://www.healthpovertyaction.org/info-and-resources/the-cycle-of-poverty-and-poor-
health/key-facts/ , lingkungan yang kotor, kurangnya vaksin, dan rendahnya tingkat kesadaran
Jason Leonard Wijaya
01071180063

masyarakat merupakan beberapa factor yang dapat menimbulkan masalah kesehatan di


masyarakat. Selain itu, orang yang tidak berkecukupan juga tidak memiliki dana untuk berobat
ke klinik/dokter dan tidak mampu untuk membeli obat, bahkan ada yang sampai menjual aset
mereka atau mungkin memutuskan anaknya untuk bersekolah. Hal ini juga meningkatkan resiko
dari menyebarnya beberapa penyakit yang disebabkan oleh kesenjangan ekonomi, yaitu HIV
(hubungan seks yang tidak jelas yang dapat diakibatkan dari kurangnya pendidikan seks), TBC
(rendahnya kualitas hidup masyarakat yang menciptakan rendahnya kesadaran masyarakat
terhadap kesehatan yang menyebakan bakteri yang mengakibatkan TBC cepat berkembang dan
menular ke orang lain melalui udara), dan Malaria (disebabkan oleh rendahnya tingkat
kebersihan lingkungan). Maka dari itu, untuk mencegah meledaknya jumlah penduduk dunia
harus dilakukan beberapa penangangan seperti pembelajaran mengenai seks sejak dini, andil
pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, menjaga lingkungan, dan menggunakan
alat kontrasepsi pada saat melakukan hubungan seks. Dengan hal-hal ini, kita dapat mencegah
meledaknya jumlah penduduk dunia dan hidup dengan kualitas yang lebih baik, mau dari sisi
ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai