EXPERIMENT 5: Adaptation

Many sense receptors respond strongly to acute changes in the environment and cease
responding when the stimuli become constant. This phenomenon is known as sensory
adaptation. For example, our sense of smell quickly adapts to the odors of the laboratory, while
our touch receptors soon cease to inform us of our clothing until these stimuli change.

Result

Trial Time (s)

1 3.13
2 2.33
3 2.15
Mean 2.54

QUESTIONS
1. Is there much variability in recognition time among trials? Explain.
Hasil yang diperoleh tidak memiliki perbedaan/variasi yang drastis, hal ini dapat
disebabkan oleh adaptasi dari stimulus yang telah diberikan lebih dari satu kali. Setiap
percobaan dapat kita lihat terdapat pengurangan waktu, dimana terdapat adaptasi dari
kulit terhadap stimulus yang diberikan.
2. How does adaptation correlated with receptor density, if at all?
Some areas of the skin have greater tactile sensitivity than others. The greater
number of cutaneous receptors in an area (receptor density), the greater the tactile
sensitivity of that area. The size of an area receiving sensory information from a
specific body area is directly proportional to the cutaneous receptor density
3. What are some evolutionary advantages of sensory adaptation? Disadvantages?
Ada beberapa keuntungan yang didapat dari adaptasi sensori di kehidupan sehari-hari,
misalnya dalam memakai pakaian (kita tidak perlu merasa risih terhadap bahan pakaian
yang kita pakai setiap hari) atau misalnya pada saat kita berenang di air yang dingin,
apabila kita pertama kali berenang di air tersebut pasti kulit kita akan lebih sensitif
terhadap perubahan suhu yang terjadi, tetapi jika kita sudah terendam di air tersebut
cukup lama, maka rasa dingin yang dirasakan di saat pertama kita berenang akan tidak
terasa. Tetapi, selain ada keuntungan, juga terdapat kerugian yang didapat dari adaptasi
sensori, misalnya pekerja belerang di Kawah Ijen, awalnya mereka pasti tidak terbiasa
dengan bau sulfur yang menyengat dan berbahaya untuk kesehatan, tetapi karena sudah
menjadi pekerjaan sehari-hari maka mereka sudah terbiasa menghirup belerang
(meskipun memakai masker) dan dapat meningkatkan resiko masalah kesehatan.