Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Agung Perdana

Nim : 1910911310014
Kelompok : 8

Pertanyaan :
1. Jelaskan mekanisme waktu reaksi!
2. Sebutkan dan jelaskan komponen waktu reaksi!
3. Jelaskan dan faktor-faktor yang mempengaruhi waktu reaksi!
4. Mengapa orang yang mengalami stress psikis dapat memiliki waktu reaksi
yang lebih lambat?
Jawaban :
1. Waktu antara aplikasi rangsangan dan respons disebut waktu reaksi
(reaction time). Pada manusia, waktu reaksi untuk refleks regang misalnya
refleks sentakan lutut adalah 19-24 mdtk. Stimulasi lemah pada saraf
sensorik dari otot, yang diketahui hanya merangsang serat Ia,
menyebabkan respons kontraktil dengan masa laten serupa. Karena
kecepatan hantar pada jenis serat aferen dan eferen diketahui dan jarak dari
otot ke medula spinalis dapat diukur, kita dapat menghitung besarnya
waktu reaksi yang dibutuhkan untuk penghantaran dari dan ke medula
spinalis.[1 ]

2. Menurut Zatzyorski, waktu reaksi memiliki 5 komponen yaitu:


a. Munculnya stimulus pada tingkat reseptor yaitu suatu struktur khusus
yang sangat peka terhadap jenis-jenis rangsang tertentu.
b. Perambatan stimulus ke susunan saraf pusat.
c. Pengiriman stimulus melalui jalur saraf dan produksi sinyal efektor
yang bergerak memberi reaksi terhadap stimulus yang tiba melewati
neuron eferen yakni yang membawa stimulus dari susunan saraf pusat.
d. Pengiriman sinyal oleh susunan saraf ke pusat otot.
e. Perangsangan otot untuk melakukan kerja mekanis.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu reaksi :


a. Tipe stimulus
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa waktu reaksi terhadap suara
lebih cepat dibandingkan dengan waktu reaksi terhadap cahaya,
dengan rata-rata pendengaran waktu reaksi 140-160 milisecond
(milidetik) dan waktu reaksi visual menjadi 180-200 milidetik. Hal ini
disebabkan karena waktu reaksi terhadap suara hanya membutuhkan
sekitar 8-10 milidetik untuk sampai ke otak sedangkan cahaya butuh
20-40 milidetik untuk sampai ke otak. Waktu reaksi terhadap taktil
berada diantara suara dan visual, yaitu 155 milidetik.[2 ]
b. Intensitas stimulus
Intensitas stimulus sangat berpengaruh terhadap waktu reaksi,
ditemukan bahwa apabila seseorang terpapar dengan stimulus visual
(cahaya) dalam durasi yang lama dapat mempercepat waktu reaksi, hal
ini juga ditemukan dalam percobaan waktu reaksi terhadap suara.
Apabila stimulus tersebut ada dalam intensitas yang rendah, maka
semakin lama waktu reaksi tersebut. Semakin tinggi intensitas stimulus
maka semakin cepat waktu reaksi, namun apabila intensitas stimulus
sampai pada kekuatan tertentu maka waktu reaksi tersebut akan
menjadi konstan.[2,3 ]
c. Usia
Pemeriksaan waktu reaksi sederhana menunjukkan bahwa waktu
reaksi lebih cepat pada bayi sampai usia 20-an akhir, kemudian
melambat perlahan-lahan sampai usia 50-an dan 60-an, dan kemudian
perlambatan terjadi lebih cepat sejak awal usia 70- an. Dari hal
tersebut, variasi waktu reaksi pada usia dewasa ke atas mengalami
pengenalan stimulus yang kurang baik.[3 ]
d. Jenis kelamin
Hampir di setiap kelompok usia, laki-laki memiliki waktu reaksi yang
lebih cepat dibandingkan perempuan. Hal ini dijelaskan pada
penelitian sebelumnya oleh Bellis tahun 1993 bahwa waktu reaksi laki-
laki sebagai respon terhadap cahaya adalah 220 milidetik dan waktu
reaksi perempuan adalah 260 milidetik. Sedangkan untuk respon
terhadap suara, waktu reaksi laki-laki adalah 190 milidetik dan 200
milidetik untuk perempuan.[3 ]
e. Stimulus yang berulang
Ketika subjek merespon stimulus yang baru pertama kali dihadapinya,
waktu reaksi akan kurang konsisten dibandingkan subjek yang telah
beberapa kali merespon stimulus yang sama yang sudah pernah
dihadapinya.[2 ]
f. Kelelahan
Kelelahan kerja dapat diketahui berdasarkan pengukuran waktu reaksi
rangsang cahaya, dikarenakan stimuli terhadap cahaya lebih signifikan
daripada stimuli suara, hal ini disebabkan karena stimuli cahaya lebih
cepat diterima oleh reseptor daripada stimulu suara. Adanya
pemanjangan waktu reaksi rangsang cahaya sebelum dan sesudah
bekerja menunjukkan adanya kelelahan pada tenaga kerja.[4 ]

4. Stress adalah respons adaptif terhadap penyebab stimulus berbahaya


ketidakseimbangan atau gangguan dalam fungsi normal. Stress merupakan
serangkaian terstruktur fisiologis, neurohormonal dan upaya psikologis
adaptasi terhadap apa pun situasi nyata dan terantisipasi yang mengancam
atau mengganggu keseimbangan homeostatik tubuh dan yang memerlukan
beberapa jenis penyesuaian. Selanjutnya, Stress bisa mempengaruhi
kesejahteraan fisik dan psikologis mengganggu stabilitas (homeostasis)
sedangkan waktu reaksi adalah indeks motor sensorik kinerja. Waktu
reaksi adalah interval antara penerapan stimulus dan tujuan respon.. Stres
akut selektif dan reversibel mengganggu fungsi PFC manusia dan dapat
mengubah fungsi kognitif pada manusia. Peran PFC sendiri adalah
mengoordinasikan fungsi kognitif dan saraf struktur dalam pembentukan
perilaku yang koheren urutan menuju pencapaian tujuan. Apabila
seseorang sedang didalam tekanan atau stress maka waktu yang
dibutuhkan untuk merasakan rangsangan, mengidentifikasi, menganalisis
dan memutuskan respons motorik yang tepat itu akan terlambat.[5 ] Dengan
semakin kuatnya rangsang pengganggu, waktu reaksi menjadi lebih
singkat.[1 ]

DAFTAR PUSTAKA
1. Barrett, K., Barman, S., Yuan, J. and Brooks, H., 2019. Ganong's Review
Of Medical Physiology, 26E. 24th ed. New York, N.Y.: McGraw-Hill
Education LLC.
2. Nighute, S,. Immediate Effect of Exercise on Auditory and Visual
Reaction Time in Medical Students. International Physiology. 2018 :
6(3) ; 205-210.
3. Gavkare, AM,. Auditory Reaction Time , Visual Reaction Time and
Whole Body Reaction Times in Athletes : Indian Medical Gazzete. 2013.
4. Handayani, S., Suhartono., Nurjazuli. Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Waktu Reaksi Rangsang Cahaya Pada Tenaga Kerja Yang
Terpapar Panas Di PT. Baja Kurnia Ceper Klaten. 2015 : 4(1) ; 27 - 32.
5. Dr. Surendra Shripati Wadikar, Dr. Pranjali Parikshit Muley, Dr.Parikshit
Ashok Muley. Effect of exam Stress on reaction time in medical students.
Indian Journal of Basic and Applied Medical Research. 2016 : 5(4) ; 733-
739.

Anda mungkin juga menyukai