0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
67 tayangan3 halaman
Tugas e-learning ini membahas hakikat belajar, termasuk syarat-syarat belajar, proses sensitiasi dan habituasi, perbedaan antara belajar dan perilaku, contoh perilaku kompleks yang tidak dipelajari, penggantian istilah insting menjadi perilaku spesies-spesifik, perbedaan antara belajar dan pengkondisian, jenis-jenis proses belajar, hubungan antara belajar dan survival, serta pentingnya mempelajari proses belajar.
Deskripsi Asli:
Teori belajar
Judul Asli
Dela Dwi Sri Agustiani (332016028) Tugas E-learning
Tugas e-learning ini membahas hakikat belajar, termasuk syarat-syarat belajar, proses sensitiasi dan habituasi, perbedaan antara belajar dan perilaku, contoh perilaku kompleks yang tidak dipelajari, penggantian istilah insting menjadi perilaku spesies-spesifik, perbedaan antara belajar dan pengkondisian, jenis-jenis proses belajar, hubungan antara belajar dan survival, serta pentingnya mempelajari proses belajar.
Tugas e-learning ini membahas hakikat belajar, termasuk syarat-syarat belajar, proses sensitiasi dan habituasi, perbedaan antara belajar dan perilaku, contoh perilaku kompleks yang tidak dipelajari, penggantian istilah insting menjadi perilaku spesies-spesifik, perbedaan antara belajar dan pengkondisian, jenis-jenis proses belajar, hubungan antara belajar dan survival, serta pentingnya mempelajari proses belajar.
NIM : 332016028 Mk : Teori Belajar Dan Pembelajaran
TUGAS E-LEARNING HAKIKAT BELAJAR
1. Sebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum perubahan perilaku dapat
dihubungkan dengan proses belajar ? Jawaban : a. Belajar diukur berdasarkan perubahan dalam perilaku. b. Perubahan behavioral ini relative permanent. c. Perubahan perilaku itu tidak selalu terjadi secara langsung setelah proses belajar selesai. d. Perubahan perilaku itu berasal dari pengalaman atau praktik (latihan ). e. Pengalaman atau praktik harus diperkuat. 2. Jelaskan proses sensitiasi dan habituasi yang terjadi dalam kehidupan anda ? Jawaban : a. Proses sensitiasi adalah proses dimana suatu organisme menjadi lebih responsif terhadap aspek tertentu dari lingkungannya. b. Proses habitusi adalah proses dimana suatu organisme menjadi kurang responsive pada lingkungannya. 3. Bedakan antara belajar dan performat/tindakan ? Jawaban : Perbedaan antara belajar dan performat/tindakan terletak pada tipe observasi. Belajar merujuk pada kemungkinan (potensi) perubahan perilaku sedangkan tindakan merujuk pada penerjemahan portensi ini ke dalam perilaku. 4. Sebutkan beberapa contoh perilaku kompleks yang tak dipelajari lebih dahulu. Apakah perilaku itu juga ada dikalangan manusia ? jelaskan ? Jawaban : Contoh perilaku kompleks yang tak dipelajari lebih dahulu? Tindakan tupai yang mengubur kacang, bahkan jetika bayi tupai dibesarkan secara terpisah dari tupai lainnya dan ia baru melihat kacang untuk pertama kalinya , ia berusaha untuk mengubur kacang tersebut. Bersin ketika hidung tergelitik, kaki tersentak mendadak ketika lutut dipukul .Hal ini karena adanya perilaku hasil dari refleks perilaku, perilaku refleks jelas tidak perlu dipelajari telebih dahulu. Ia adalah karateristik bawaan genetic dari organisme bukan hasil pengalaman. 5. Mengapa istilah insting diganti dengan istilah perilaku spesies-spesifik ? Jawaban : istilah insting diganti dengan istilah perilaku spesies-spesifik karena insting hanya diartikan sebagai pola perilaku kompleks yang merupakan warisan genetis, sedangkan perilaku spesies-spesifik adalah pola perilaku kompleks yang tidak perlu dipelajari terlebih dahulu dan relatif tidak bisa dimodifikasi yang dilakukan oleh binatang spesies tertentu dalam situasi tertentu. 6. Sebutkan perbedaan antara istilah belajar dan pengkondisian ? Jawaban : Belajar adalah istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan perilaku yang berasal dari pengalaman. Sedangkan pengkondisian adalah istilah spesifik yang dipakai untuk mendskripsikan prosedur actual yang dapat memodifikasi perilaku. 7. Berapa banyak jenis proses belajar ? jelaskan jawaban anda ? Jawaban : Banyak para ahli yang menyimpulkan bahwa setidaknya ada 2 jenis belajar atau pada dasarnya dapat dipahami dalam tern pengkondisian klasuk dan instrumental. a. Pengkondisian klasik dilakukan oleh Ivan Pavlov contoh pada saliva anjing. Percobaan tersebut sebuah stimulus, sepertimakanan yang disajikan kepada saliva anjing akan menyebabkan reaksi natural dan otimatis, seperti keluarnya air liur. Stimulus yang menyebabkan reaksi natural ini dinamakan unconditioned stimulus ( us ) / stimulus yang taj bersyarat. b. Pengkondisian instrumental Skinner mebedakan dua jenis perilaku yaitu: Respon Behavior (perilaku responden) yang ditimbulkan oleh suatu stimulus yang dikenali dan Operant Behaviot (perilaku operan) yang tidak di akibatkan ileh stimulus yang dikenal tetapi dilakukan sendiri oleh organisme. 8. Apa yang dimaksud dengan pernyataan “ Impriting tampaknya berasal baik itu dari proses belajar maupun insting” ? Jawaban : Pembentukan keterikatan antara organisme dengan objek environmental dinamakan imprinting ( penanaman ) melalui imprinting , diketahui adanya kombinasi antara perilaku hasil belajar dan perilaku naluriah. 9. Jelaskan hubungan antara belajar dengan survival ? Jawaban : Hubungan belajar dan survival sanggat erat. Karena seseorang selalu belajar untuk tetap mempertahankan hidupnya. Proses belajar memungkinkan organisme menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Agar bisa bertahan hidup organisme harus belajar tentang objek lingkungan mana yang positif, negative dan netral. 10. Sebutkan alasan mengapa mempelajari proses belajar itu penting ? Jawaban : Mempelajari proses belahar sangatlah penting. Dalam pross belajar kita akan mengetahui tentang kesulitan/ kelemahan kita dalam belajar sesuatu. Dari proses belajar kita akan selalu berusaha untuk mengatasi kesulitan.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu