Jtptunimus GDL Imaspandup 6786 3 Babii
Jtptunimus GDL Imaspandup 6786 3 Babii
TINJAUAN TEORI
A. Kehamilan
lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
bulan), dihitung dari pertama haid terakhir (Alzam Faisal, 2009, p.13).
sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan
konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari
(40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terahir
9
10
B. Umur Kehamilan
dengan:
1. Rumus Naegle
minggu.
11
3. Palpasi abdomen
a. Rumus Bartholomew
8).
b. Rumus Mc Donald
minggu.
c. Palpasi Leopold
fundus uteri
12
panggul
4) Ultrasonografi
cara yaitu:
12 minggu
p.174) adalah :
kehamilan.
1) Uterus (Rahim)
Piscaseck.
2) Serviks(Leher Rahim)
seluruh serviks.
3) Ovarium
Acidophilus.
17
b. Perubahan Kulit
yang bervariasi pada wajah dan leher yang disebut cloasma atau
pada areola dan daerah genetalia. Hal ini belum diketahui pasti
pendorong.
c. Perubahan Payudara
dapat di produksi.
18
d. Perubahan Metabolik
4) Sistem Kardiovaskular
berdiri.
7) Sistem Endokrin
membuang karbondioksida.
9) Sistem Muskuloskeletal
1) Ketidakyakinan/ketidakpastian
23
tidak hamil.
2) Ambivalen
ini tidak nyata dan bukanlah saat yang tepat untuk hamil,
untuk tidur.
4) Perubahan seksual
pada tubuhnya
dirinyasedang hamil
keluarga.
Pada tahap ini, janin sudah menjadi fokus utama dari ibu. Ibu
4) Citra tubuh
kehamilan.
5) Perubahan seksual
kedua adalah:
beban
dirinya
kebutuhan bayi, seperti nama, baju, dan tempat tidur. Ibu mulai
normal
perhatian
menurun
E. Perilaku
dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati pihak luar
(Notoatmodjo, 2005).
32
2005).
B (behavior)
E (environment) P (person)
F. Kecemasan
1. Pengertian Kecemasan
gelisah, tidak tenang, dan dapat disertai dengan keluhan fisik. Kondisi
Sadock, 1997).
2. Teori Kecemasan
a. Teori Psikologis
1) Teori Psikoanalitik
2) Teori Perilaku
3) Teori Eksistensial
eksistensi tersebut.
b. Teori Biologis
2) Neurotransmiter
gammaaminobutyric acid.
36
3) Penelitian Genetika
a. Teori Psikodinamik
manusia saat lahir dan merasakan lapar yang pertama kali. Saat itu
suatu keinginan dari dalam diri untuk menuntut pelepasan dari ego,
tetapi tidak mendapat restu dari super ego, maka terjadilah konflik
37
dalam ego, antara keinginan dalam diri yang ingin pelepasan dan
dengan potensi yang tetap tak terpengaruh oleh waktu, sering tidak
b. Teori Perilaku
inginkan.
c. Teori Interpersonal
d. Teori Keluarga
e. Teori Biologik
4. GejalaKecemasan
fase, yaitu :
a. Fase 1 (satu)
b. Fase 2 (dua)
c. Fase 3 (tiga)
tidak mudah terlihat kaitannya dengan stres. Pada fase tiga ini
Ada empat tingkat kecemasan, yaitu ringan, sedang, berat dan panik
(Alimul, 2003):
a. Kecemasan ringan
situasi.
b. Kecemasan sedang
sesuatu yang terarah. Manifestasi yang terjadi pada tingkat ini yaitu
menangis.
c. Kecemasan berat
terinci dan spesifik, serta tidak dapat berpikir tentang hal lain.
pada tingkat ini adalah mengeluh pusing, sakit kepala, nausea, tidak
d. Panik
dan gejala yang terjadi pada keadaan ini adalah susah bernapas,
antara lain:
lain-lain.
b. Respirasi; napas cepat dan dangkal, rasa tertekan pada dada, rasa
tercekik.
berkeringat, gatal-gatal.
43
(Pusdiknakes, 2003).
44
c. Umur kehamilan
karena pada TM ini ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa
dengan kadar hormone yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman
nyamanan bertambah.
d. Dukungan suami
2002).
45
f. Faktor pendidikan
g. Status ekonomi
h. Budaya
i. Agama
9. Pengukuran kecemasan
derajat kecemasan baik itu kecemasan ringan, sedang, berat dan berat
sekali atau panic digunakan alat ukur kecemasan yang dikenal dengan
artinya adalah :
14 - 20 : kecemasan ringan
21 – 27 : kecemasan sedang
28 – 41 : kecemasan berat
Cemas
Firasat buruk
Mudah tersinggung
02. Ketegangan 0 1 2 3 4
Merasa tegang
Lesu
48
Mudah terkejut
Mudah menangis
Gemetar
Gelisah
03. Ketakutan 0 1 2 3 4
Pada gelap
Ditinggal sendiri
Banyak mimpi-mimpi
Mimpi buruk
Mimpi menakutkan
Sukar konsentrasi
49
Hilangnya minat
Sedih
Kaku
Kedutan otot
Gigi gemerutuk
Penglihatan kabur
Merasa lemas
Perasaan ditusuk-tusuk
Pembuluh darah )
Berdebar-debar
Nyeri di dada
( berhenti sekejap )
Rasa tercekik
Napas pendek/sesak
Sulit menelan
Perut melilit
Gangguan pencernaan
Mual
Muntah
51
Ejakulasi dini
Ereksi ilmiah
Ereksi hilang
Impotensi
Mulut kering
Muka merah
Mudah berkeringat
Kepala pusing
52
Bulu-bulu berdiri
Gelisah
Tidak tenang
Jari gemetar
Kerut kening
Muka tegang
Muka merah
sensitif, dan keintiman sudah bisa mereka rasakan lewat sentuhan atau
triwulan pertama, walau hormon membuat libido naik, tetapi rasa mual,
Posisi ini yang paling nyaman untuk banyak ibu hamil terutama
b. Posisi duduk
c. Penggunaan benda asing di sekitar vagina atau alat bantu seks, sebisa
mungkin dihindari.
kehamilan.
tinggi.
h. Kontak seksual dalam bentuk apa pun harus dihindari jika ibu hamil
seksual.
4. Faktor Risiko
dikhawatirkan bisa terjadi abortus spontan. Hal ini bisa terjadi, karena
penguat kehamilan.
28-37 minggu).
infeksi kandungan, infeksi mulut rahim, atau hanya karena asupan gizi
56
yang kurang baik. Selain itu abortus bisa terjadi karena benturan seperti
seksual terjadi, bila istri mencapai orgasme, yakni otot vagina dan
ke janin terhambat.
karena adanya lendir dari cervik (mulut rahim) dari ibu yang membantu
kantung rahim dan cairan ketuban serta otot rahim dan perut yang kuat
atau anda menemukan sesuatu gejala yang tidak biasa setelah atau
H. Kerangka Teori
berikut:
Status Kesehatan
ibu dan bayi
Agama
Dukungan Suami
Umur Ibu
Paritas Ibu
Budaya Tingkat
Kecemasan
Kehamilan yang
diinginkan
Umur Kehamilan
Status Ekonomi
Pengalaman
Kehamilan
J. Variabel Penelitian
kehamilan.
seksual.
60
K. Hipotesis penelitian