Anda di halaman 1dari 4

1. Sebutkan definisi postur?

2. Tipe postur?

3. Pengukuran postur?

4. Kesalahan postur?

5. Keterkaitan waktu kerja/aktivitas dan kemungkinan terjadinya keluhan muskuloskeletal?

6. Mengapa good posture itu penting?

JAWABAN :

1. pengertian postur tubuh adalah bentuk tubuh atau sikap badan yang terlihat dari ujung kaki sampai
ujung rambut dan merupakan perpaduan antara tinggi badan, berat badan dan ukuran antrhopometrik
lainnya yang ada pada diri seseorang.

2.

3.

4.FAULTY POSTURE

1. LORDOTIC

Lordosis adalah kecekungan lengkungan vertebra lumbal dan servikal kearah depan ketika dilihat dari
samping (Dorlan, 2012)

Lordosis adalah penekanan kearah dalam kurvatura servikal lumbal melebihi batas fisiologis. Lordosis
kongenital ada kondisi klinik sedikit didapatkan biasanya deformitas bersifat progresif. (Helmi, 2013)

Lordosis adalah penyakit kelainan pada tulang belakang yang menyebabkan punggung penderita terlalu
melengkung masuk pada daerah pinggang. Tulang belakang yang normal jika dilihat dari belakang akan
tampak lurus. Lain halnya pada tulang belakang penderita lordosis, akan tampak bengkok terutama di
punggung bagian bawah (Ali,2010).

Lordosis adalah penekanan ke arah dalam kuvatura servikal lumbal melebihi batas fisiologis.Biasanya
terlihat cekung pada daerah pinggang.Lordosis banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria.
(Whiting, 2008).

2. SWAY BACK POSTURE/HIPERLORDOSIS

Hiperlordosis adalah perubahan kurva lumbal yang berlebihan pada tulang belakang dimana kurva
punggung bagian bawah cenderung melengkung ke arah sagital.
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

Pemeriksaan Fisik

1. Inspeksi

a. Statis

Terdapat abnormal dari tulang belakang bagian lumbalBadan kegemukan

b. Dinamis

Terdapat gait abnormalImbalance otot tubuh

2. Palpasi

Trunk menonjol ke arah anterior pada bahgian lumbalNyeri tekan pada tulang punggung bawah

3. Gerak aktif

Terdapat nyeri saat membungkukTerdapat sakit jika posisi duduk lama dan kemudian berdiri

4. Gerak pasif

Sakit pada otot punggung bawah dalam fleksi trunkEkstensi trunk terdapat nyeri

Pemeriksaan Khusus

1. MMT

Kelemahan pada otot abdominal dengan nilai plus 4Otot penyangga punggung bawah nilai negatif 5

2. ROM

Keterbatasan gerak fleksi trunkSedikit terbatas ekstensi trunk

3. Skala Nyeri dengan VAS (Visual Analog Scala)

Skala 5 untuk VAS pada pinggangNyeri terutama pada tulang belakang pada bagian bawah

Pemeriksaan Penunjang

1. Rontgen

Pola kurva berlebih pada lumbal dimana terdapat perubahan struktur kelengkungan dan sudut
deviasi dari tulang lumbal

3. SCOLIOSIS POSTURE

Skoliosis adalah penyimpangan tulang belakang ke lateral dari garis tengah atau terjadi lengkungan yang
abnormal pada vertebra kearah lateral.

Skoliosis tipe ini bersifat reversibel (dapat dikembalikan ke bentuk semula), dan tanpa perputaran (rotasi)
dari tulang punggung. Pada skoliosis postural, deformitas bersifat sekunder atau sebagai kompensasi
terhadap beberapa keadaan diluar tulang belakang, misalnya dengan kaki yang pendek, atau kemiringan
pelvis akibat kontraktur pinggul, bila pasien duduk atau dalam keadaan fleksi maka kurva tersebut
menghilang.

4. ROUND BACK POSTURE

Kifosis postural atau disebut juga round back.

Gejala muncul ketika usia remaja.

Hal ini dikarenakan postur tubuh yang tidak baik dan otot-otot ligamen bagian belakang yang melemah.

Pengidap merasakan muskoleketal disorder (MSDs) seperti gejala nyeri dan otot bagian belakang yang
melemah.

Tetapi mereka yang mengalami kifosis postural bisa kembali lurus.

5.b. Postur Flat Upper Back dan Neck

Postur flat upper back dan neck dikarakteristikkan dengan berkurangnya

kurva pada thorakal, depresi pada scapula, depresi pada clavicula, dan

berkurangnya lordosis servikal dengan peningkatan fleksi occiput pada atlas. Halini berkaitan dengan
postur exaggerated military tetapi tidak biasa dengan deviasi

postural. Kemungkinan terdapat disfungsi sendi temporomadibular akibat

protraksi pada mandibular (Kisner dan Colby, 2012).

Impairmen otot yang kemungkinan terjadi adalah gangguan mobilitas pada

otot-otot leher anterior, thorakal erector spine dan retraktor scapula, dan

berpotensi terjadi keterbatasan gerakan scapula yang dapat mengurangi elevasi

dari scapula. Selain itu postur ini menyebabkan penurunan performa otot pada protraktor scapula dan
otot intercostal pada thoraks anterior. Sedangkan tanda dan gejala yang terjadi disebabkan karena
kelelahan pada otot yang dibutuhkan untuk memperbaiki postur, adanya penekanan pada neurovascular
bundle pada thorakal outlet antara clavicula dan costa, adanya nyeri sendi temporomandibular dan
perubahan oklusif, berkurangnya fungsi shock-absorbing pada kurva

kypholordotic yang dapat berpengaruh terhadap cedera leher

6. 1. Mengoptimalkan pernapasan dan sirkulasi

2. .Mempertahankan tulang dan persendian dalam posisi yang benar agar otot digunakan dengan benar
dan efisien.

3. Membantu mengurangi atau mencegah pemakaian permukaan sendi yang abnormal yang dapat
menyebabkan penyakit degeneratif, seperti artritis.

4.Menurunkan stres pada jaringan lunak, seperti ligamen, otot, tendon dan cakram Mencegah tulang
belakang dari menjadi tetap di posisi abnormal

5. Mencegah fatigue karena otot sedang digunakan lebih efisien memungkinkan tubuh untuk
menggunakan lebih sedikit energi.

6.Mencegah sakit kepala atau masalah berlebihan

7. Pakai sakit leher atau punggung Mencegah kelelahan otot untuk citra atau penampilan yang sehat

Anda mungkin juga menyukai