Anda di halaman 1dari 2

Diskusi.

6
Jumat, 22 Maret 2019, 09:09
Yth.Mahasiswa
sebagai bahan diskusi menurut saudara bagaimana arti penting Audit
fungsi produksi bagi perusahaan ?
silahkan upload jawaban saudara sesuai batas waktu
Permalink | Tanggapi

Re: Diskusi.6
oleh CINDY NOVITA HARVEY 030134362 - Senin, 6 Mei 2019, 08:28
Fungsi produksi mempunyai nilai strategis dalam perusahaan karena pada fungsi ini
proses produksi dilaksanakan untuk menghasilkan suatu produk atau barang jadi
yang akan dijual kepada konsumen, yang tentunya produk tersebut harus mampu
memenuhi harapan dan keinginan konsumen tersebut. Koordinasi antara fungsi
produksi dan fungsi lain dalam perusahaan merupakan suatu keharusan.
Pengawasan dan pengendalian terhadap fungsi ini merupakan salah satu prioritas
utama bagi perusahaan. Dengan demikian audit manajemen fungsi produksi sangat
penting bagi perusahaan untuk dapat memastikan apakah koordinasi tersebut dapat
berjalan, fungsi produksi menghasilkan produk yang diinginkan konsumen, dan
meyakinkan apakah fungsi produksi pada perusahaan telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan yang berupa rencana atau standar yang digunakan dan apabila
terjadi penyimpangan, memberikan saran-saran apa yang dapat dilakukan
perusahaan untuk memperbaiki penyimpangan tersebut.
Permalink | Tampilkan induk | Tanggapi

Re: Diskusi.6
oleh RIZKY CHOIRIZAL 030086319 - Rabu, 8 Mei 2019, 14:20
Selamat Siang,
pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menyampaikan pendapat serta
resume dari yang saya pahami berdasarkan materi serta pembelajaran pribadi
lainnya. terkait dengan pertanyaan arti penting Audit fungsi produksi bagi
perusahaan.
Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap
keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah
berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif dan efisien).
Audit ini dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi tetapi juga berperan
melengkapi fungsi pengendalian kualitas.
 
Alasan yang mendasari perlu dilakukannya audit antara lain :
1.      Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan.
2.      Kekurangan/kelemahan yang terjadi harus ditemukan sehingga segera dapat
diperbaiki.
3.      Konsistensi berjalannya proses harus diungkapkan.
4.      Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam peningkatan proses.
5.      Berjalanya tindakan korektif harus mendapat dorongan dan dukungan dari
berbagai pihak yang terkait.
Demikian mungkin yang dapat saya sampaikan pada diskusi kali ini.
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai