Anda di halaman 1dari 32

Home 

 Indepth

Pilkada 2018: Bagaimana Lembaga Survei &


Konsultan Politik Bekerja

Ilustrasi: Bisnis konsultan adalah bisnis reputasi. Tirto/Sabit

Light Dark
Pilkada 2018: Bagaimana Lembaga...

    

Oleh: Reja Hidayat - 25 April 2018

Dibaca Normal 4 menit

Ibarat kontes idola, para lembaga survei dan konsultan politik bekerja sebagai pelatih bakat di balik layar demi tangga
kemenangan. Light Dark
tirto.id - "Pertarungan pemilihan langsung bukan hanya pertarungan antar-partai, tapi pertarungan konsultan politik
juga."

Ucapan itu diungkapkan Sunarto Ciptoharjono, Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik, anak perusahaan
Lingkaran Survei Indonesia Network milik Denny JA, terkait reputasi konsultan politik. Sebagai konsultan, tugasnya
membantu partai politik serta kandidat kepala daerah dan caleg dalam memetakan kekuatan dan kelemahan
menjelang Pilkada maupun Pilpres.

Sebagaimana sejak 2004 ketika presiden dipilih langsung oleh rakyat, bukan lagi oleh para politikus di parlemen,
pamor konsultan politik mulai naik dan makin diperhitungkan dalam setiap laga demokrasi elektoral di Indonesia.
Selama 14 tahun terakhir setelahnya, Indonesia telah menggelar dua kali Pilkada serentak—tahun 2015 dan 2017—
serta dua kali Pilpres—tahun 2009 dan 2014.

Pada Pilkada 2018, yang akan berlangsung di 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota pada 27 Juni nanti, dan selagi
KPU di beberapa provinsi mulai melangsungkan tahapan debat antar-kandidat, para tukang politik sesungguhnya
menyoroti tiga provinsi gembrot—yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur—karena hasilnya menjadi rujukan
utama dalam peta suara dan kunci kemenangan pada Pilpres 2019.

Baca juga:
Debat Perdana Pilgub Jabar: Sedikit Tegang, Banyak Candanya
Debat Pilgub Jateng: Saling Cela dari Soal Perut sampai Kartu Tani
Saling Sanggah Emil-Puti di Debat I Pilgub Jatim 2018

Sebagai gambaran, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat, daftar pemilih tetap mencapai 31,7 juta
elektorat, Jawa Tengah ada 27 juta pemilih, dan Jawa Timur ada 30,1 juta pemilih. Tiga wilayah ini menyumbang
sekitar 48 persen dari total pemilih 2019 yang mencapai sekitar 196 juta pemilih.

Pertarungan konsultan politik terlihat dari sejumlah survei yang mereka rilis pada beberapa pekan lalu.
Light Dark

Baca juga: Saat PDIP, Gerindra, PKS, PAN Berkoalisi dalam Puluhan Pilkada

Hasil survei Charta Politika pada 3-8 Maret lalu, Gus Ipul-Puti memperoleh 44,8 persen suara, sedangkan Khofifah-
Emil sebesar 38,1 persen suara. Survei PolMark, yang digelar pada pada 6-11 Februari lalu, juga mengunggulkan Gus
Ipul-Puti dengan perolehan 42,7 persen suara dibandingkan Khofifah-Emil sebesar 27,2 persen suara. Sementara hasil
survei dari Poltracking Indonesia, yang diadakan pada 6-11 Maret lalu, memenangkan Khofifah-Emil 42,4 persen
suara dibandingkan Gus Ipul-Puti 35,8 persen suara.

Baca juga:
Survei Charta Politika: Gus Ipul-Puti Ungguli Khofifah-Emil
Survei Poltracking: Khofifah-Emil Unggul Dibanding Gus Ipul-Puti

Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika, mengatakan perusahaannya bukanlah konsultan politik untuk Gus
Ipul-Puti. Namun, pada 9 April, Yunarto berada di Surabaya. Ia mengatakan baru kembali ke Jakarta pada 11 April.
Pada 10 April, KPU Jawa Timur menyelenggarakan debat publik pertama Gus Ipul-Puti vs Khofifah-Emil di gedung
Dyandra Convention Center, Surabaya.

Saat ditanya berulang kali, Yunarto berdalih bahwa ia hanya teman Puti sejak dulu. "Bukan konsultan tapi hanya
support teman," kata dia, yang dari pekerjaannya sebagai konsultan politik mendudukkannya sebagai Sekjen
Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).

Baca juga:
Unggul di Survei SMRC, Ridwan Kamil-Uu Tetap Waspadai Deddy-Dedi
Survei Indo Barometer: Meski Unggul, Elektabilitas Ridwan-Uu Turun
LKPI: Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu Unggul di Atas Ridwan Kamil

Light Dark
Light Dark
Sistem Kerja Konsultan
Para peracik strategi dinilai ampuh memenangkan klien dalam pesta demokrasi di Indonesia. Misalnya LSI Network.
Sebagai lembaga survei merangkap konsultan politik, Denny JA dkk telah memenangkan 3 calon presiden, 33 calon
gubernur, dan 60 bupati/walikota di Indonesia.

Catatan pemain lain seperti Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) berhasil membawa Soekarwo-Gus Ipul
sebagai Gubernur Jawa Timur, dan Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah menjadi Bupati Kabupaten Tanggerang. Charta
Politika sukses membawa Alex Noerdin menjadi Gubernur Sumatera Selatan dan Zumi Zola menjadi Gubernur Jambi.

PolMark berhasil membawa Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Presiden RI; Voxpol Center sukses
membawa Yuswir Arifin menjadi Bupati Sijunjung (Sumatera Barat) dan tim pemenangan Pilkada Sulawesi Tenggara
2017.

Sederet kesuksesan itu menjadi portofolio mereka untuk meyakinkan klien potensial dalam setiap putaran pemilihan
kepala daerah maupun presiden. Sebagaimana hukum dasar berdagang, semakin tinggi postur kandidat yang
dimenangkan, semakin mentereng pula nama lembaga konsultan politik bersangkutan.

Baca juga: Membaca Pilgub Jakarta dari Pengalaman Pilpres Amerika

Bagaimana cara kerja mereka?

Pertama-tama, lembaga survei menjaring nama-nama tokoh daerah yang memiliki tingkat keterpilihan atau
elektabilitas yang tinggi. Survei pemanasan ini bisa memakai modal awal dari perusahaan atau sang kandidat. Setelah
hasilnya diketahui, sang kandidat bisa memilih apakah bersedia memakai jasa konsultan politik atau tidak sama
sekali.

Kadangkala hasil survei itu tak dipakai oleh klien. Tetapi, hasilnya bisa dipakai oleh lembaga survei untuk ditawarkan
kepada klien dengan elektabilitas tinggi.

Baca juga: Mengukur Pertarungan Gerindra-PDIP di Pilkada Sumut 2018

Sunarto Ciptoharjono dari Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP) mengatakan perusahaannya menawarkan jasa
survei dan konsultan politik. Untuk sebatas jasa survei, LSKP hanya mengerahkan sumber tim riset. Sementara untuk
Light Dark
jasa konsultan politik sudah termasuk paket survei sebanyak tiga kali dan strategi pemenangan.

Bukan hanya meracik strategi, LSKP memakai eksekutor di lapangan dengan memobilisasi relawan, ujar Sunarto. Ia
mencontohkan dalam sebuah jasa konsultan yang ditawarkan ke kandidat, LSKP memakai seorang relawan untuk
diplot memengaruhi 250 kepala keluarga. Pelibatan hingga memakai relawan ini agar klien bisa menjalankan
rekomendasi yang diusung konsultan. Bagaimanapun, jika klien menolak melakoninya akan berimbas kurang baik
pada jasa konsultan.

“Kemenangan klien kemenangan kami, kekalahan klien kekalahan kami,” ujar Sunarto. Ia menambahkan bahwa bisnis
konsultan adalah bisnis reputasi, dan atas kepercayaan ini, penting bagi lembaga konsultan politik terlibat dalam
lingkaran tim pemenangan sebagai mesin politik "profesional".

Baca juga:
Perwira Polisi di Kandang Banteng pada Pilkada 2018
Perang Perwira TNI dan Polri dalam Pilkada 2018

Taufik Al Zurjani, anggota divisi pemenangan LSKP-LSI Network, mengatakan tugas konsultan politik pada dasarnya,
di antara hal lain, "bagaimana memobilisasi massa, memilih kandidat, dan memengaruhi isu yang berkembang di
masyarakat."

Zurjani berkata bahwa pola perilaku masyarakat Indonesia bisa ditandai lewat psikologi kerumunan: semakin banyak
orang bergabung, semakin banyak pula orang tergerak untuk ikut terlibat. Ia bilang pemberitaan yang masif atas satu
sosok politikus bisa dipakai untuk memengaruhi persepsi masyarakat.

Sementara lembaga survei dan konsultan politik macam Voxpol Center rata-rata membutuhkan sumber daya manusia
sebanyak 18 orang per kabupaten/kota. Masing-masing dari mereka bertugas sebagai tim media sosial, desainer,
video, strategi pemenangan, dan tim komunikasi. Jumlah tim ini tergantung luas wilayah dan target suara.

Light Dark
Light Dark
Membentuk Citra Kandidat
Dalam politik, keterlihatan menjadi penting. Dan di balik lampu sorot itu, tugas konsultan adalah bagaimana
"mengemas" dan "memasarkan" citra sang kandidat.

Pangi Syarwi Chaniago, Direktur Eksekutif Voxpol Center, mengatakan tugas berat seorang konsultan adalah memoles
citra kandidat yang berantakan.

"Memoles," kata Chaniago, "tak berarti menampilkan perihal yang dibuat-buat." Tetapi menonjolkan rutinitas yang
sudah dijalaninya selama memimpin, bahkan sebelum jadi pemimpin, mengemas "bagian-bagian diri sang kandidat
yang tidak menarik" menjadi perkara yang menarik, dan memunculkan segala polesan itu bisa terpublikasi dengan
baik melalui media sosial.

Baca juga: Elektabilitas Jokowi Turun, Prabowo Tidak Naik, Butuh Figur Baru?

Chaniago mencontohkan Presiden Joko Widodo yang naik motor Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper dengan
balutan pakaian kasual saat berkunjung ke Sukabumi pada 8 April lalu. Meski mudah bagi kepala daerah lain
mengikutinya, ada perkara penting yang patut dihindari: menjadi pengekor dan tudingan pencitraan. Di sisi lain,
Jokowi ingin ditampilkan sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat.

“Pak Jokowi suka motor. Pak Jokowi punya jabatan tinggi tapi dekat dengan rakyat,” kata Chaniago.

Salah satu tujuan Jokowi dengan motor modif tersebut adalah hendak menggamit suara anak-anak muda.

Baca juga: Celah Pelanggaran Motor Chopper Jokowi Bila Dipakai di Jalan Raya

Hal sama dilakukan Fahri Hamzah, yang kerap bikin ajakan "ngopi bareng" dengan anak-anak muda. Cara ini, ujar
Chaniago, bisa membuat suasana lebih cair sebelum memulai dialog-dialog yang berat, setelahnya swafoto dengan
audiens. Tujuannya senada: sang politikus menyasar pemilih muda.

Hal-hal semacam itulah yang menjadi pekerjaan konsultan politik. Bila target audiens mereka adalah anak-anak
muda, para konsultan politik harus mengenali psikososial mereka, di antaranya gampang nyetel, percaya diri, dan
kreatif.

“Anak-anak muda itu kreatif, maka konsultan harus kreatif untuk melakukan personal branding. Dan kami harus
percaya diri bahwa siapa pun klien yang dipegang haruslah menang. Jika memegang incumbent, kami pun harus
percaya diri lebih tinggi lagi,” ujar Chaniago. Light Dark
Baca juga
artikel terkait
PILKADA SERENTAK 2018
atau
tulisan menarik lainnya
Reja Hidayat

(tirto.id - Indepth)

Reporter: Reja Hidayat

Penulis: Reja Hidayat

Editor: Fahri Salam

Bak prinsip niaga: pamor lembaga konsultan politik makin moncer bila
makin banyak kandidat yang dimenangkan

Podcast Tirto: INSENTIF


6 Manfaat Gap Year: Nunda Kuliah Selama Setahun

A RT I K E L L A N J U TA N

Pilkada 2018: Bagaimana Sejarah Survei Politik di Indonesia: Rawan Kepenti


Lembaga Survei & Konsultan Semula Akademis Jadi Bisnis Lembaga
LightSurve Dark
Politik Bekerja
A RT I K E L T E R KA I T

Eni Benarkan Uang Suap PLTU Riau-1 Dipakai untuk Kampanye Suaminya

Light Dark
Refly Harun Dipolisikan KPU Puncak Karena Dugaan Pemalsuan Surat

Light Dark
Mendagri: Kepala Daerah Terpilih Akan Dilantik Jokowi Bulan Depan

Light Dark
Empat Poin Penting Evaluasi Komnas HAM terhadap Pilkada 2018

Light Dark
BPS: Kegiatan Politik Pengaruhi Kenaikan Konsumsi Kuartal II 2018

Light Dark
Pilkada 2018 Dinilai Belum Perhatikan Hak Pilih Kelompok Rentan

POPULER

Light Dark
Barisan Celeng di Belakang Ganjar yang Membuat PDIP Bergolak

Light Dark
Light Dark
Penyelenggaraan Layanan Korban Kekerasan Seksual: Apa & Bagaimana?

Light Dark
Emprit Haji dalam Perjalanan Jansen Merintis Ilmu Gizi dari Batavia

Jangan Dulu Menyerah: Kisah Eks Pegawai KPK Korban TWK

Light Dark
The Magnificent Seven, si Pembungkam Raksasa di Piala Thomas 1958

Light Dark
Light Dark
Grab, Emtek & Bukalapak Memulai Percepatan Digitalisasi UMKM

Light Dark
Jangan Asal Pilih Tips Kelola Keuangan, Cek Kondisi & Tujuan Dulu

Light Dark
Melihat Joe Buffalo, Melihat Sisi Kelam Sejarah Kanada

Light Dark
Pu Yi, Kaisar Tiongkok dan Putra Langit Terakhir

Light Dark
Sejarah Abdul Rivai sebagai Corong Intelektual Pertama Bumiputra

Light Dark
Milenial Berlin Tak Mampu Beli Rumah, Maka Mereka Merebutnya

Light Dark
Facebook Mengubur Para Pesaing dan Membuat Depresi Para Pengguna

DA R I S E J AWAT

Warga Krian Sidoarjo Jualan Cenderawasih, Terancam Bui 5 Tahun   ngopibareng.id

Jual Satwa Liar Dilindungi, Warga Sidoarjo Dibekuk Polisi   faktualnews.co

Bertambah Empat Kasus Positif   lenterapendidikan.com

Light Dark
Prediksi Paris Saint-Germain vs RB Leipzig, Fase Grup Liga Champions, Rabu 20...   gilabola.com
DPRD Blora Berjanji Selesaikan Masalah Karyawan PT Carara   beritajateng.net

Media Inggris Buka bukaan 7 Jenderal TNI Dibunuh Militer Agen PKI   law-justice.co

Luhut Pandjaitan dan Menteri Kesehatan ke AS Lobi Produsen Obat Covid agar...   obormotindok.co.id

KFC Gorontalo Diminta Rekrut Warga Lokal   timesindonesia.co.id

Masak Mie Instan, Dapur dan Bale Bengong di Desa Pejarakan Ludes Terbakar   balipuspanews.com

2 Tahun Perjalanan Komunitas Partner GoFood, Sukseskan 107 Ribu UMKM Kuliner   gizmologi.id

I N F O G RA F I K I N S TAG RA M

Light Dark
Light Dark
Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami
Metodologi Riset
FAQ

© 2021 tirto.id. All rights reserved

Light Dark

Anda mungkin juga menyukai