Uaraian Kasus

Pak Thulik pada sekitar bulan desember 2020 datang menemui Pak Aming dengan maksut
untuk menyewa tanah dan bangunan rumah milik Pak Amin yang terletak di jl, anggrek no 2
tanggerang selatan, pada kesempatan tersebut Pak Thulik mengutarakan niatnya untuk
menyewa rumah dalam jangka waktu 3 tahun, dengan kesepakatan setiap tahunya Pak Thulik
harus membayar uang sewa sebesar Rp 100.000.000 (serratus juta rupiah). Tidak hanya itu, Pak
Thulik juga harus menjaga dan merawat rumah tersebut dengan sebaik-baiknya, dan tidak
boleh mengubah ataupun merenovasi semua bangunan yang ada dalam rumah tersebut.
Pembayaran uang sewa rumah tersebut harus di lakukan pada setiap tanggal 1 bulan januari.
Pada kesempatan yang sama Pak Thulik menyampaikan kepada Pak Aming agar di izinkan untuk
memakai garasi rumah tersebut untuk kegiatan usaha sembako, tapi Pak Aming meminta biaya
tambahan sewa sejumlah Rp. 10.000.000 (sepuluh jita rupiah) setiap tahunya sepanjang garasi
tersebut masih di pakai untuk berjualan. Dalam kesempatan itu disepakati kalau nanti timbul
permasalahan di kemudia hari akan di selesaikan secara kekeluargaan, dan apabila masih tidak
menemui titik temu maka akan di selesaikan di pengadilan negeri Tangerang. Atas pertemua
tersebut akirnya Pak Thulik dan Pak Aming membuat kontrak sewa rumah tersebut:
Perintah:
Sebagai Lawyer yang di tunjuk oleh Pak Aming dan Pak Thulik buatlah kontrak perjanjian sewa
rumah tersebut secara baik dan benar.