Tantangan Dan Harapan Regenerasi Petani Melalui Program Pengembangan Petani Milenial
Tantangan Dan Harapan Regenerasi Petani Melalui Program Pengembangan Petani Milenial
Jika kegiatan produksi pertanian hanya dilakukan oleh generasi tua, maka perlahan tapi pasti,
jumlah petani akan semakin berkurang dari tahun ke tahun. Akibatnya produksi pertanian juga
tentu akan ikut menurun, dan selanjutnya sangat dimungkinkan akan terjadi ketidak-
seimbangan antara ketersediaan produksi dengan kebutuhan konsumsi.
Semakin menyusutnya jumlah petani yang produktif juga akan menimbulkan isu lingkungan.
Dimana akan timbul kecenderungan lahan-lahan pertanian yang terlantar karena tidak ada lagi
yang menggarap, kemudian lahan-lahan tersebut akan berubah fungsi menjadi lahan terbangun
dan akan muncul permasalahan ketidakseimbangan lingkungan.
faktor yang
menyebabkan rendahnya
minat anak muda untuk
Adanya anggapan bahwa usaha tani ini
terjun ke dunia adalah sebagai bidang pekerjaan pilihan
01
pertanian terakhir dibandingkan jenis pekerjaan
lainnya. Jadi kaum milenial merasa gengsi
jika bekerja menjadi petani
Pemerintah Hingga
Saat Ini? Kegiatan Bimtek Peningkatan Komptensi
Pelaku Usaha Bidang Perkebunan (Magang)
Langkah kearah pembinaan Petani
Milenial di Jawa Barat sebenarnya sudah
Kegiatan Pembinaan Kelembagaan Usaha
cukup lama dilakukan oleh berbagai Produksi Benih Bagi Petani Milenial
Jawa Barat
Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat,
antara lain oleh Dinas Perkebunan,
dimana hingga saat ini tercatat ada Kegiatan Digital Marketing Produk
sekitar 4000 alumni petani milenial yang Perkebunan