Anda di halaman 1dari 8

Regenerasi petani di sektor pertanian

Tantangan dan Harapan


Regenerasi Petani melalui
program Pengembangan
Petani Milenial

Kelompok 1 (1C Agribisnis)


Anggota Kelompok 1

01 Nadila Afrianti 04 Risna Aprilianti


(4441210070) (4441210081)

Nurul Hudhaniah Bintang Fadil Usamah


02 05
(4441210074) (4441210082)

Adistia Laras Safitri Al-Lutfia Shinta Putri


03 06
(4441210075) (4441210091
Apa itu Regenerasi Petani?

Regenerasi petani merupakan sebuah proses


transfer kegiatan usahatani dari petani tua
kepada generasi penerusnya/petani muda.

Profil petani secara nasional saat ini berdasarkan


kelompok umur ;
17,29% atau 6,61 juta kurang dari 30 tahun
29,15% atau 11,14 juta berusia 30-44 tahun
32,39% atau 12,38 juta berusia antara 45-59 tahun
21,7% atau 8,09 juta berusia di atas 60 tahun
Seberapa Pentingkah
Regenerasi Petani?
Minat generasi muda untuk menjadi petani atau berusaha di bidang pertanian cenderung
menurun. Angkatan kerja pertanian maupun pengusaha pertanian lebih didominasi oleh
golongan penduduk usia di atas 40 tahun.

Jika kegiatan produksi pertanian hanya dilakukan oleh generasi tua, maka perlahan tapi pasti,
jumlah petani akan semakin berkurang dari tahun ke tahun. Akibatnya produksi pertanian juga
tentu akan ikut menurun, dan selanjutnya sangat dimungkinkan akan terjadi ketidak-
seimbangan antara ketersediaan produksi dengan kebutuhan konsumsi.

Semakin menyusutnya jumlah petani yang produktif juga akan menimbulkan isu lingkungan.
Dimana akan timbul kecenderungan lahan-lahan pertanian yang terlantar karena tidak ada lagi
yang menggarap, kemudian lahan-lahan tersebut akan berubah fungsi menjadi lahan terbangun
dan akan muncul permasalahan ketidakseimbangan lingkungan.
faktor yang
menyebabkan rendahnya
minat anak muda untuk
Adanya anggapan bahwa usaha tani ini
terjun ke dunia adalah sebagai bidang pekerjaan pilihan
01
pertanian terakhir dibandingkan jenis pekerjaan
lainnya. Jadi kaum milenial merasa gengsi
jika bekerja menjadi petani

Rendahnya penguasaan lahan pertanian


Pendapatan dari hasil pertanian
akibat system bagi waris, yang
02 menyebabkan usahatani dianggap tidak
03 tidak menentu serta factor resiko
kerugian yang tinggi
layak untuk menjamin kebutuhan hidup.
Bagaimana Cara Mewujudkan Proses
Regenerasi Petani dari Kaum Milenial ini?

Akibat kekhawatiran tentang regenerasi petani membuat adanya berbagai kebijakan/program


dari pemerintah yang mendukung para generasi muda menjadi petani milenial. Salah satunya
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ia telah mencanangkan Program Petani Milenial dalam
rangka akselerasi regenerasi petani, melalui pengembangan berbagai aktivitas usaha tani pada
bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan.
Apa Yang Sudah
Dilakukan Pihak Kegiatan Bimtek Wirausaha Baru
Bidang Perkebunan

Pemerintah Hingga
Saat Ini? Kegiatan Bimtek Peningkatan Komptensi
Pelaku Usaha Bidang Perkebunan (Magang)
Langkah kearah pembinaan Petani
Milenial di Jawa Barat sebenarnya sudah
Kegiatan Pembinaan Kelembagaan Usaha
cukup lama dilakukan oleh berbagai Produksi Benih Bagi Petani Milenial
Jawa Barat
Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat,
antara lain oleh Dinas Perkebunan,
dimana hingga saat ini tercatat ada Kegiatan Digital Marketing Produk
sekitar 4000 alumni petani milenial yang Perkebunan

telah mengikuti serangkaian kegiatan


Pembinaan berupa :
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai