Makalah Aljabar
Makalah Aljabar
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
Kelas B
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “Konsep Dasar Aljabar”.
Tak lupa kami curahkan sholawat serta salam kepada junjungan kita, kepada baginda besar Nabi
Muhammad SAW yang nantinya akan memberikan syafaat kepada kita semua di hari akhir
kelak.
Makalah ini saya susun dengan maksimal, serta makalah ini bertujuan untuk memahami
variabel, konstanta, suku, dan suku sejenis. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat
menambah wawasan dalam pembelajaran. Makalah ini memiliki banyak kekurangan sehingga
saya mohon untuk saran dan kritik yang sifatnya membangun agar makalah ini dapat menjadi
lebih baik.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................4
C. Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
A. Dasar-dasar Aljabar..........................................................................................................5
B. Landasan Aljabar..............................................................................................................5
C. Integrasi Pola Aljabar.......................................................................................................6
D. Model Aljabar...................................................................................................................6
E. Rumus Aljabar..................................................................................................................8
1. Penjumlahan dan Pengurangan Aljabar........................................................................8
2. Perkalian Bentuk Aljabar..............................................................................................8
3. Perpangkatan Bentuk Aljabar.......................................................................................8
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aljabar merupakan bagian dari ilmu matematika yang berhubungan dengan
himpunan dan sifat struktur-struktur di dalamnya. Struktur aljabar merupakan topik yang
fundamental dalam matematika sehingga menarik untuk dipelajari. Suatu struktur aljabar
merupakan himpunan tidak kosong dengan satu atau lebih operasi biner dan memenuhi
aksioma-aksioma tertentu . Ilmu aljabar abstrak berkembang dengan pesat karena
penerapan karakteristik dari bentuk-bentuk struktur aljabar tersebut banyak bermanfaat
dalam pengembangan metode penyelesaian masalah yang bersifat abstrak. Di dalam
struktur aljabar dibicarakan tentang himpunan tak kosong dengan satu atau lebih operasi
biner yang memenuhi aksioma-aksioma tertentu. Struktur aljabar yang umum dipelajari
di perkuliahan adalah grup dan ring, tetapi sebenarnya masih banyak struktur aljabar lain
yang bisa dikaji, salah satunya adalah BH-aljabar. -aljabar merupakan generalisasi dari
BCH/ BCI/ BCK-aljabar. BH-aljabar pertama kali diperkenalkan ke dalam matematika
oleh Y. B. Jun, E. H. Roh, dan H. S. Kim pada tahun 1998. BH-aljabar ini dibentuk dari
himpunan tak kosong dengan operasi biner dan elemen khusus 0 serta memenuhi
beberapa aksioma tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan dasar-dasar aljabar !
2. Jelaskan landasan aljabar !
3. Apa saja integral pola aljabar ?
4. Apa saja model aljabar ?
5. Sebutkan rumus-rumus dari aljabar ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dasar-dasar aljabar
2. Untuk mengetahui landasan dari aljabar
3. Untuk mengetahui integral pola aljabar
4. Untuk mengetahui model aljabar
5. Untuk mengetahui rumus-rumus dari aljabar
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar-dasar Aljabar
Aljabar diperkenalkan pertama kali oleh seorang matematikawan Arab bernama
Al-Khawarizmi.Konsep aljabarini merupakan konsep penting dalam matematika. Dari
konsep aljabar, muncul konsep-konsep baru matematika yang membuat ilmu matematika
menjadi lebih berkembang.
B. Landasan Aljabar
Aljabar (dari bahasa arab "al-jabr" yang berarti "pengumpulan bagian yang
rusak") adalah salah satu bagian dari bidang matematika yang luas, bersama-sama
dengan teori bilangan, geometri dan analisis. Dalam bentuk paling umum, aljabar adalah
ilmu yang mempelajari simbol-simbol matematika dan aturan untuk memanipulasi
simbol-simbol ini aljabar adalah benang pemersatu dari hampir semua bidang
matematika. Kata aljabar juga digunakan dalam hal-hal yang lebih spesifik. Jenis khusus
dari objek matematika dalam aljabar abstrak disebut "aljabar", kata ini digunakan,
misalnya, dalam ungkapan aljabar linear dan topologi aljabar.
Selain itu, aljabar juga meliputi segala sesuatu dari dasar pemecahan persamaan
untuk mempelajari abstraksi seperti grup, gelanggang, dan medan. Semakin banyak
bagian-bagian dasar dari aljabar disebut aljabar elementer, sementara bagian aljabar yang
lebih abstrak yang disebut aljabar abstrak atau aljabar modern. Aljabar elementer
umumnya dianggap penting untuk setiap studi matematika, ilmu pengetahuan, atau teknik,
serta aplikasi dalam kesehatan dan ekonomi. Aljabar abstrak merupakan topik utama
dalam matematika tingkat lanjut, yang dipelajari terutama oleh para profesional dan pakar
matematika.
Aljabar elementer berbeda dari aritmetika dalam penggunaan abstraksi, seperti
menggunakan huruf untuk mewakili angka-angka yang tidak diketahui atau diperbolehkan
5
rumus yang lebih mudah (bagi mereka yang memahami konsepnya) daripada metode
konvensional, yaitu menulis semuanya dalam kata-kata.
∫ f(x) dx = F(x) + C
dengan :
f(x) = integran/fungsi yang diintegralkan
F(X) = anti turunan dari f(x)
C = konstanta
Contoh :
∫ 3x4 dx = 3 ∫ x4 dx
∫ 3x4 dx = 3 . 15x5+C15x5+C
∫ 3x4 dx = 35x5+C35x5+C
Contoh :
∫ (4x2 + 3x − 2) dx = ...
⇒ ∫ 4x2 dx + ∫ 3x dx − ∫ 2 dx
= 43x3+32x2−2x+C
D. Model Aljabar
Terdapat 7 istilah umum yang perlu diketahui untuk memahami bentuk/model
suatu aljabar dasar, yaitu:
1. Rumus Persamaan
Persamaan adalah suatu teknik matematika yang digunakan untuk
menyamakan suatu permasalahan ke bentuk matematika dengan tanda persamaan
atau sama dengan (=). Bentuk ini dapat berupa bentuk yang paling sederhana
6
hingga kompleks. Persamaan dapat digunakan untuk membentuk suatu rumus
matematika terhadap suatu masalah.
2. Variabel (Peubah)
Variabel adalah suatu simbol atau huruf yang digunakan untuk
menggantikan suatu nilai yang bersifat tidak tetap (berubah-ubah tergantung
persamaan yang memuatnya). Variabel dalam bahasa inggris disebut dengan
"variable" (dieja ˈve(ə)rēəbəl) , dan juga disebut "peubah" dalam bahasa
Indonesia. Variabel dapat disimbolkan dengan huruf latin (a, A, b, B, c, D, dst).
3. Koefisien (Coefficient)
Koefisien adalah nilai yang digunakan untuk mengalikan suatu variabel.
Koefisien dalam bahasa inggris disebut dengan "coefficient". Nilai koefisien = 1
dapat tidak ditulis.
4. Konstanta (Constant)
Konstanta adalah suatu nilai yang bersifat tetap (constant) pada suatu
bentuk aljabar. Konstanta dalam bahasa inggris disebut dengan "constant". Ciri-
ciri yang paling umum suatu konstanta yaitu tidak berikatan dengan suatu variabel.
Untuk rumus-rumus khusus, konstanta dapat disimbolkan dengan huruf (misalnya:
a, b, lainnya) atau berupa simbol khusus.
5. Eksponen (Pangkat)
Suatu variabel dalam suatu bentuk aljabar dapat memuat pangkat
(eksponen). Operasi pangkat mempunyai prioritas kedua sejajar dengan operasi
akar setelah tanda kurung dalam operasi hitung matematika.
6. Derajat
Derajat pada suatu bentuk aljabar adalah nilai pangkat tertinggi yang
dimuat variabel bentuk aljabar.
7. Suku
Suku pada bentuk aljabar adalah total elemen yang dimuat oleh suatu
bentuk aljabar. Suku digunakan untuk mempermudah mengkomunikasikan bentuk
aljabar sehingga mudah untuk dibahasakan.
7
E. Rumus Aljabar
8
Contoh jika diaplikasikan dalam bentuk aljabar
(2a)3 = 2a x 2a x 2a = 2 x 2 x 2 x a x a x a = 8a3
(4x2y)2 = 4x2y x 4x2y = 16 x4 y2
(a+b)2 = a2 + 2ab + b2
(a-b)2 = a2 – 2ab + b2
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12