Anda di halaman 1dari 13

PENGALAMAN MAHASISWA TENTANG PERKULIAHAN ONLINE DI MASA

PANDEMI COVID-19 MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNDANA KUPANG

Maharani Cicilia Rihi Pake1, Yohanes K. N. Liliweri2, Muhammad Aslam3


Prodi. Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Nusa Cendana Kupang

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman mahasiswa tentang perkuliahan online di masa pandemi
covid-19 dan untuk mengetahui media pembelajaran yang baik digunakan dalam perkuliahan online. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi dengan teknik pengumpulan
data berupa wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan
pengalaman mereka dalam perkuliahan online dapat dikatakan kurang efektif dalam meningkatkan produktivitas
mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh dosen dikarenakan adanya beberapa kekurangan
yaitu seperti penyampaian materi yang sulit dipahami karena koneksi internet yang tidang stabil, keterbatasan
kuota internet, adanya gangguan dari lingkungan sekitar tempat tinggal, serta banyak mahasiswa yang tidak
menyalakan kamera saat perkuliahan berlangsung sehingga mereka bisa saja membuat aktivitas lain selama
perkuliahan berlangsung. Berdasarkan hasil wawancara mendalam pada mahasiswa semester 6 prodi Ilmu
Komunikasi UNDANA Kupang, media pembelajaran yang baik digunakan dalam perkuliahan online adalah
Google Meet dan Zoom. Kebanyakan mahasiswa memilih aplikasi tersebut karena aplikasi ini hadir dengan
penawaran terbaik yaitu tidak adanya batasan waktu sehingga dapat dipakai berjam-jam serta sangat bersahabat
dengan ketersediaan kuota internet mahasiswa.

Kata-kata Kunci: Pengalaman, Perkuliahan Online, Pandemi Covid-19

STUDENT EXPERIENCES ABOUT ONLINE LECTURES DURING THE


COVID-19 PANDEMIC (PHENOMENOLOGY STUDIES FOR STUDENTS
OF THE SOCIAL SCIENCES STUDY PROGRAM IN THE 6 SEMESTER
OF THE UNIVERCITY OF NUSA CENDANA KUPANG)

ABSTRACK

This study aims to determine student experiences about online lectures during the covid-19 pandemic and to
find out which learning media are good for use in online lectures. This research is a qualitative research using
phenomenological methods with data collection techniques in the form of in-depth interviews and
documentation studies. The results of this study indicate that based on their experience in online lectures it can
be said to be less effective in increasing student productivity in understanding the material presented by
lecturers due to several shortcomings, such as delivering material that is difficult to understand due to unstable
internet connections, limited internet quota, interference. from the environment around where they live, as well
as many students who do not turn on the camera during lectures so that they can make other activities during
lectures. Based on the results of in-depth interviews with 6th semester students of the UNDANA Kupang
Communication Studies study program, good learning media used in online lectures are Google Meet and
Zoom. Most students choose this application because this application comes with the best offer, namely there is
no time limit so that it can be used for hours and is very friendly with the availability of student internet quotas.

Keywords: Experience, Online Lecture, Covid-19 Pandemic

PENDAHULUAN berbagai macam harapan, karena pemuda


Mahasiswa merupakan bagian dari merupakan generasi penerus yang akan
pemuda yang di pundaknya dibebankan melanjutkan perjuangan generasi
sebelumnya dan mengisi serta pembelajaran. Salah satu pengaruh dari
melanjutkan estafet pembangunan. perkembangan ini adalah adanya
Mahasiswa sebagai bagian dari generasi pergeseran dalam proses pembelajaran
pemuda serta kaum terpelajar yang dimana interaksi antara pendidik dan
memiliki peran dan fungsi sebagai agen peserta didik tidak hanya dilakukan
perubahan (Agent of Change) dalam melalui hubungan tatap muka saja tetapi
masyarakat. Akan tetapi proses belajar juga dilakukan dengan media-media
mengajar di perkuliahan terpaksa harus komunikasi lainnya seperti komputer,
diliburkan sejak maret 2020 lalu karena internet, dan sebagainya. Menurut Ade
wabah virus Covid-19 yang masuk ke Kusuma kuliah online merupakan proses
Indonesia. Karena wabah tersebut pembelajaran yang memanfaatkan
mahasiswa harus menyesuaikan cara teknologi informasi, dalam hal ini
belajar yang baru yaitu dengan cara memanfaatkan internet sebagai metode
pembelajaran secara daring atau online. penyampaian, interaksi dan fasilitasi.
Covid-19 adalah penyakit Virus Didalamnya terdapat dukungan layanan
Corona yang ditemukan di Kota Wuhan, belajar yang dapat dimanfaatkan oleh
Provinsi Hubei, China pada bulan peserta belajar.
Desember 2019. Covid-19 telah menyebar Pandemi Covid-19 masuk ke
ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia pada awal maret tahun 2020,
indonesia. Meyebarnya wabah ini pun dengan kasus pertama yang terjadi di
membuat jumlah kasus positif yang Indonesia menimpa dua orang warga
terjangkit Covid-19 meningkat pesat. Depok, Jawa Barat. Dua orang tersebut
Akibatnya, di seluruh dunia termasuk mendatangi salah satu club dansa di
indonesia mengalami dampak krisis sebuah restoran di Jakarta Selatan, mereka
kesehatan dan ekonomi. Kehidupan melakukan kontak dengan seorang warga
masyarakat seolah terhenti karena ada negara Jepang yang tinggal di Malaysia
pembatasan aktivitas, seperti halnya dan dinyatakan positif covid-19 setelah
sekolah, bekerja, berlibur, dll. Hal ini tentu meninggalkan Indonesia. Setelah dua
saja menyebabkan kepanikan, ketakutan, orang tersebut dinyatakan positif Covid-
dan kecemasan pada masyarakat. 19, virus tersebut mulai menyebar ke
Perkembangan teknologi informasi berbagai daerah di Indonesia, hingga
dan komunikasi saat ini telah memberikan sampai ke Nusa Tenggara Timur pada
pengaruh besar dalam dunia pendidikan di awal april 2020. Pandemi ini mulai
Indonesia khususnya dalam proses menyebar di Nusa Tenggara Timur setelah
seorang pemuda yang baru saja kembali dan penyebaran covid-19 dilingkungan
dari beberapa daerah zona merah Undana, yang merupakan turunan dari
pandemik covid-19, seperti Yogyakarta, mentri kesehatan RI nomor:
Jakarta dan Bali. Pandemi ini .megganggu HK.02.01/MENKES/199/2020 tanggal 12
berbagai aktivitas manusia diberbagai Maret 2020, surat edaran mentri
sektor kehidupan. Selain menyerang dunia pendidikan dan kebudayaan RI nomor 3
ekonomi dan kesehatan ia juga menyerang tahun 2020 tanggal 9 Maret 2020 juga
dunia pendidikan sehingga pemerintah surat edaran sekertaris jendral kementrian
pusat hingga daerah mengeluarkan pendidikan dan kebudayaan nomor:
kebijakan untuk meliburkan seluruh 35492/A.AS/HK/2020 tentang pencegahan
lembaga pendidikan. Hal serupa juga corona virus diseases-19 tanggal 12 Maret
sudah dilakukan oleh berbagai negara yang 2020, sehingga Undana memperketat akses
terpapar virus corona ini. Kebijakan keluar masuknya mahasiswa serta dosen
pemerintah yaitu lockdown atau karantina dan pegawai-pegawai, dimana mahasiswa
dilakukan sebagai upaya untuk yang tidak berkepentingan dilarang untuk
mengurangi interaksi banyak orang yang memasuki area undana, serta rektor
dapat memberi akses atau kesempatan Undana mewajibkan vaksin secara
kepada virus corona untuk menyebar. bertahap untuk dosen dan pegawai undana
Perguruan tinggi Universitas Nusa dengan tetap mengikuti protokol kesehatan
Cendana Kupang (Undana) juga yang ada. Dalam menindak lanjuti
mengalami dampak dari adanya pandemik keputusan rektor undana, pimpinan
Covid-19. Undana yang mempunyai fakultas di berbagai prodi dalam ruang
mahasiswa lebih dari 13.000 orang, lingkup Undana juga mengambil langkah
sehingga menjadi perhatian khusus bagi tegas dalam menyebarluaskan surat edaran
rektor Undana dalam membatasi aktivitas rektor serta memberikan arahan kepada
perkuliahan dengan tujuan memutuskan mahasiswa dan dosen agar melakukan
mata rantai penyebaran covid-19, oleh perkuliahan dan konsultasi skripsi secara
karena itu rektor Undana mengeluarkan online, khususnya di Fakultas Ilmu Sosial
surat edaran nomor dan Ilmu Politik program studi Ilmu
1699/UN.15.1/TU/2020 mengenai Komunikasi yang juga melakukan hal
pembatasan aktivitas seluruh civitas yang sama.
akademik hingga kunjungan dari Pada program studi Ilmu
masyarakat umum, langkah pembatasan Komunikasi, melakukan berbagai cara
aktivitas ini diambil untuk pencegahan dini agar perkuliahan tetap berjalan ditengah
situasi pandemi, salah satunya dengan kasus Covid-19 di NTT yang kian hari
melakukan perkuliahan online dengan kian naik jumlah kasusnya.
model perkuliahan dalam jaringan (daring) Universitas Nusa Cendana Kupang
yang merupakan sistem pembelajaran jarak sendiri telah mengeluarkan surat keputusan
jauh yang menggunakan bantuan rektor sejak maret 2020 lalu yang
teknologi. Mahasiswa dan dosen tidak mengharuskan seluruh mahasiswa dan
perlu melakukan tatap muka selama proses dosen melakukan aktivitas pembelajaran
pembelajaran berlangsung. Program studi dari rumah karena kondisi NTT yang
ilmu komunikasi menggunakan berbagai semakin pesat penularannya. Namun
media untuk menunjang perkuliahan seiring berjalannya waktu, banyak
daring, diantaranya media Zoom, Google mahasiswa yang merasa terbeban karena
Meet, Google Classroom dan E-Learning keterbatasan kuota bagi anak kost maupun
Undana. mahasiswa yang kurang mampu,
Data penyebaran Covid-19 di NTT keterbatasan jaringan internet di tempat
pada 11 september 2020, mengalami inggal yang membuat mahasiswa sulit
peningkatan secara tajam hingga mencapai untuk bergabung dalam perkuliahan,
237 orang dari sebelumnya hanya 217 hingga fokus perhatian mereka terbagi
orang dalam dua pekan pada bulan karena banyak gangguan dari sekitar
september 2020. Lalu update data monitor lingkungan tempat tinggal sehingga
Covid-19 di NTT pada tanggal 29 juli mereka jadi tidak memahami apa yang
2021 naik sebanyak 224 orang. Hal ini dijelaskan dosen selama perkuliahan.
membuat instansi pendidikan perguruan Berdasarkan uraian diatas penulis
tinggi Universitas Nusa Cendana, mengamati bahwa dengan berbagai
mengeluarkan surat edaran nomor keluhan mahasiswa mengenai kualitas
4291/UN15.1/PP/2020, tentang pembelajaran secara online dapat
penyelenggaraan pembelajaran pada mempengaruhi tingkat produktivitas
semester genap tahun akademik 2020/2021 belajar mahasiswa dalam mengikuti
di lingkungan Universitas Nusa Cendana, rangkaian perkuliahan, maka tulisan ini
yang mengharusnya mahasiswa tetap diarahkan untuk mengetahui persepsi
melakukan perkuliahan secara daring dari mahasiswa tentang perkuliahan online di
rumah seperti semester sebelumnya. awal masa pandemi Covid-19 yang
Perkuliahan daring menjadi prioritas sejak berkaitan dengan kenyamanan serta
septermber 2020 dikarenakan peningkatan kebutuhan mahasiswa dalam perkuliahan
online. Tulisan ini dibuat dengan tujuan
untuk menyalurkan setiap aspirasi Ilmu Komunikasi semester 6 Universitas
mahasiswa selama perkuliahan online Nusa Cendana Kupang dan untuk
berlangsung. Maka dari itu penulis mengetahui media pembelajaran yang baik
terdorong untuk melakukan penelitian dalam sistem perkuliahan online.
mengenai “Pengalaman Mahasiswa Penelitian ini menggunakan teori serta
Tentang Perkuliahan Online di Masa konsep-konsep yang relevan sebagai
Pandemi Covid-19 (Studi Fenomenologi elemen pendukung untuk mengkaji lebih
Pada Mahasiswa Fisip Prodi Ilmu dalam mengenai topik penelitian.
Komunikasi Semester 6 Universitas Nusa Selain alasan bahwa peneliti ingin
Cendana Kupang)”. meneliti mengenai pengalaman mahasiswa
Penelitian ini menggunakan teori tentang proses perkuliahan online, tetapi
fenomenologi. Kata Fenomenologi berasal juga karena belum pernah ada yang
dari bahasa Yunani yaitu Phainoai yang meneliti tentang ini sebelumnya di
berarti menampak. Kata fenomenologi Universitas Nusa Cendana Kupang.
juga berasal dari kata phenomenon yang METODE PENELITIAN
berarti kemunculan suatu objek, peristiwa Penelitian ini merupakan jenis
atau kondisi dalam persepsi seorang penelitian kualitatif, untuk memahami
individu. Fenomenologi menggunakan fenomena, misalnya persepsi, perilaku,
pengalaman langsung sebagai cara untuk motivasi, tindakan, dan lain sebagainya,
memahami dunia. Orang mengetahui dengan cara deskripif melalui kata-kata
pengalaman atau peristiwa dengan cara dan bahasa Bodgan dan Taylor (1975)
mengujinya secara sadar melalui perasaan mendefinisikan penelitian kualitatif
dan persepsi yang dimiliki orang sebagai prosedur penelitian yang
bersangkutan. Teori ini dikemukakan oleh menghasilkan data deskriptif yang berupa
Alfred Schutz yang lahir di Wina pada kata-kata baik lisan maupun tulisan serta
tahun 1899. Fenomenologi berasumsi perilaku yang dapat diamati (Marsela,
bahwa orang-orang secara aktif 2018: 13). Metode yang digunakan adalah
menginterpretasi pengalaman- metode fenomenologi, sedangkan jenis
pengalamannya dan mencoba memahami penelitian yang digunakan adalah
dunia dengan pengalaman pribadinya. penelitian kualitatif.
Penelitian ini bertujuan untuk Fenomenologi berasumsi bahwa
mengetahui pengalaman mahasiswa orang-orang secara aktif menginterpretasi
tentang perkuliahan online di masa pengalaman-pengalamannya dan mencoba
pandemi covid-19 pada mahasiswa prodi memahami dunia dengan pengalaman
pribadinya. Tujuan dari fenomenologi Pada hal ini peneliti mengkaji
yaitu seperti yang dikemukakan oleh bagaimana persepsi, pengalaman, dan
Husserl, adalah untuk mempelajari motif mahasiswa tentang perkuliahan
fenomena manusia tanpa mempertanyakan online di masa pandemi Covid-19
penyebabnya, realitas yang sebenarnya, khususnya pada mahasiswa semester 6
dan penampilannya. Husserl mengatakan Prodi Ilmu Komunikasi. Peneliti
“dunia kehidupan adalah dasar makna mengambil 15 orang mahasiswa yang
yang dilupakan oleh ilmu pendidikan”. terdiri dari tiga konsentrasi berbeda serta
Kita kerap kali memaknai kehidupan tidak tempat tinggal yang berbeda-beda sesuai
secara apa adanya, tetapi berdasarkan kebutuhan penelitian.
teori-teori, refleksi filosofis tertentu, atau 1. Persepsi Mahasiswa
berdasarkan penafsiran-penafsiran yang Pada persepsi disini peneliti mulai
diwarnai oleh kepentingan-kepentingan, menggalih informasi dari para informan
situasi kehidupan, dan kebiasaan- dengan menanyakan beberapa pertanyaan
kebiasaan kita. yaitu menurut mereka apa saja perbedaan
HASIL DAN PEMBAHASAN yang mereka rasakan saat belajar secara
HASIL PENELITIAN online dan saat belajar secara tatap muka di
Setelah peneliti melakukan kampus. Secara garis besar mereka
penelitian berupa wawancara mendalam mengatakan bahwa interaksi yang dilakukan
terkait dengan penelitian yang dilakukan, sangat terbatas, kurang memahami materi
peneliti memperoleh berbagai data dan yang disampaikan, kendala jaringan, pulsa
informasi dari beragam sumber. data yang terbatas, kurangnya semangat
Berikutnya uraian hasil penelitian yang belajar, batas keterlambatan mengikuti
dilakukan peneliti berdasarkan dua tujuan kuliah kurang ketat, dan lebih banyak tugas
penelitian yaitu untuk mengetahui dibanding materi. Berdasarkan persepsi dari
pengalaman mahasiswa tentang para informan dapat disimpulkan bahwa
perkuliahan online di masa pandemi menurut mereka pembelajaran terdahulu
Covid-19 pada mahasiswa Prodi Ilmu atau tatap muka lebih efektif karena noise
Komunikasi semester 6 Universitas Nusa yang terjadi berkurang sebab bertatapan
Cendana Kupang dan untuk mengetahui langsung dengan dosen tanpa menggunakan
media yang paling efektif dalam sistem jaringan internet yang biasanya tidak stabil
perkuliahan online menurut mahasiswa dan menjadi salah satu alasan adanya noise
Prodi Ilmu Komunikasi Semester 6 serta tempat tinggal yang membuat para
Universitas Nusa Cendana Kupang. informan tidak fokus karena adanya bising.
Lalu mereka juga dapat memahami materi telah dilakukan dan berdasarkan pertanyaan
yang disampaikan oleh dosen dengan lebih yang ditanyakan peneliti kepada para
mudah sehingga lebih meningkatkan informan yaitu kesulitan apa saja yang
semangat belajar mereka dibandingkan mereka alami selama belajar secara online.
dengan perkuliahan online. Sebagian besar menjawab bahwa kendala
2. Pengalaman Mahasiswa jaringan yang tidak stabil, apalagi mereka
Berdasarkan pengalaman yang tinggal di luar Kota Kupang. lalu
mahasiswa tentang perkuliahan online di keterbatasan kuota internet, kurang paham
masa pandemi Covid-19, pertanyaan yang dengan materi yang disampaikan dosen,
peneliti tanyakan kepada para informan gangguan dari lingkungan tempat tinggal,
yaitu menurut pengalaman mereka selama tugas lebih banyak dibanding materi, dan
belajar secara online, apakah pembelajaran jam kuliah yang sering dipindah-pindahkan
online secara online mampu meningkatkan secara dadakan. Berdasarkan hasil
produktivitas mereka dalam memahami wawancara, motif yang menyebabkan para
materi yang disampaikan oleh dosen. informan lebih memilih belajar secara tatap
Sebagian besar dari mereka menjawab muka yaitu karena kendala jaringan yang
bahwa masih kurang efektif dalam tidak stabil apalagi bagi mereka yang
meningkatkan produktivitas dalam tinggal diluar Kota Kupang, yang berikut
memahami materi. karena keterbatasan kuota, kurang
Berdasarkan pengalaman para memahami materi yang disampaikan oleh
informan selama proses perkuliahan online dosen, serta adanya noise dari lingkungan
berlangsung yaitu mereka mengatakan tempat tinggal. Peneliti mengkaji tentang
bahwa perkuliahan online masih kurang media pembelajaran yang baik digunakan
efektif dalam meningkatkan produktivitas pada perkuliahan online menurut
mereka dalam memahami materi yang mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi semester
disampaikan oleh dosen karena banyaknya 6 Undana Kupang. Dari berbagai jawaban
noise seperti kendala jaringan dan kuota yang didapatkan peneliti mengambil
internet hingga kebisingan di tempat tinggal kesimpulan bahwa sebagian besar mereka
mereka yang membuat mereka menjadi memilih aplikasi Google Meet dan Zoom
lebih sulit memahami materi dibandingkan dikarenakan hemat paket data serta tidak
dengan perkuliahan offline atau tatap muka. menggunakan batas waktu sehingga bisa
3. Motif Mahasiswa digunakan berjam-jam.
Motif yang menyebabkan informan PEMBAHASAN
berpendapat seperti hasil wawancara yang
Berdasarkan hasil penelitian yang mahasiswa sebagai penerima haruslah
diperoleh, peneliti akan menjelaskan berjalan secara dua arah sehingga pesan
pembahasan secara rinci sesuai dengan dua yang disampaikan berupa materi atau ajaran
tujuan penelitian yakni untuk mengetahui baik secara verbal maupun non verbal dapat
pengalaman mahasiswa tentang perkuliahan dipahami. Pengalaman yang ditumbulkan
online di masa pandemi Covid-19 dan untuk oleh apa yang di alami oleh mahasiswa/i
mengetahui media pembelajaran yang baik sehingga memunculkan presepsi akan
digunakan dalam sistem perkuliahan online pengenalan atau identifikasi dari
menurut mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi pengalaman tersebut.
semester 6 Universitas Nusa Cendana 1. Persepsi Mahasiswa
Kupang, serta juga dijelaskan berdasarkan Fenomenologi berasal dari kata
teori yang digunakan yaitu teori phenomenon yang berarti kemunculan
fenomenologi untuk menunjukkan suatu objek, peristiwa, atau kondisi dalam
hubungan antara hasil penelitian dan tujuan persepsi seorang individu. Fenomologi
serta teori yang digunakan dalam penelitian menggunakan pengalaman secara langsung
ini. sebagai cara untuk memahami dunia,
Berdasarkan pengalaman orang mengetahui pengalaman atau
mahasiswa/i tentang perkuliahan online peristiwa dengan mengujinya secara sadar
dimasa pandemi ini terkesan satu arah melalui perasaan dan persepsi yang
sehingga komunikasi yang terjalin antara dimiliki orang bersangkutan. Sebelum
dosen dan mahasiswa kurang baik. Dalam adanya peraturan mengenai perkuliahan
komunikasi pendidikan suatu tindakan yang online mahasiswa/i Prodi Ilmu
memberikan kontribusi yang sangat penting Komunikasi melakukan perkuliahan secara
dalam pemahaman dan praktik interaksi tatap muka, namun setelah
serta tindakan seluruh individu yang terlibat diberlakukannya perkuliahan secara online
dalam dunia pendidikan, sehingga presepsi awal mahasiswa/i terhadap
komunikasi haruslah mengacu pada situasi pelaksanaan perkuliahan online mereka
ketika sebuah sumber menyampaikan pesan mengatakan bahwa lebih dipermudah
kepada penerima dengan niat sadar untuk dalam hal waktu sehingga mereka tidak
mempengaruhi tingkah laku penerima perlu tergesa-gesa ke kampus, mereka juga
sehingga menghasilkan efek atau tujuan mengatakan bahwa kuliah secara online
dengan mengharapkan umpan balik. lebih membuat mereka santai selama
Perkuliahan online yang terjalin antara perkuliahan online berlangsung karena
dosen yang merupakan sumber dan dilakukan dari rumah. Namun, ketika
peneliti melakukan wawancara mendalam menginterpretasi pengalaman-
terhadap 15 orang mahasiswa/i Prodi Ilmu pengalamannya dan mencoba memahami
Komunikasi, menurut persepsi mereka dunia dengan pengalaman pribadinya.
selama belajar secara online yaitu mereka Asumsi menurut pradigma Fenomenologi
mulai merasakan banyak perbedaan antara cocok untuk menggali masalah yang
belajar secara online dan belajar secara kompleks dan juga menjadi alat yang
tatap muka. Mereka mengatakan bahwa ampuh untuk menghasilkan pemahaman
perkuliahan online membuat interaksi dari pengalaman hidup. Berdasarkan
antara mahasiswa dan dosen maupun asumsi dari teori Fenomenologi tersebut
antara mahasiswa dan mahasiswa menjadi dapat dilihat bahwa para mahasiswa/i bisa
terbatas dan hampir terkesan seperti menilai seberapa efektifnya perkuliahan
komunikasi satu arah saja. Mereka juga online ini berdasarkan pengalaman pribadi
mengatakan bahwa mereka sulit mereka. Berdasarkan pengalaman tersebut
memahami materi yang disampaikan mereka mengatakan bahwa sistem yang
dosen, serta adapun kendala lain mulai dari lebih efektif digunakan yaitu sistem
jaringan dan pulsa data yang terbatas pembelajaran terdahulu atau pembelajaran
hingga gangguan dari lingkungan sekitar secara tatap muka karena lebih
tempat tinggal, dan kurangnya semangat meningkatkan semangat belajar mereka
belajar dikarenakan sulitnya memahami dan dapat lebih mudah berdiskusi dengan
materi yang disampaikan oleh dosen. Hal- teman-teman baik untuk membahas materi
hal tersebut lah yang membuat para maupun mengerjakan tugas kelompok
mahasiswa/i Ilmu Komunikasi semester 6 yang diberikan oleh dosen dibandingkan
Undana Kupang berpersepsi seperti dengan sistem perkuliahan secara online
penjelasan diatas. Berdasarkan teori yang terkesan seperti komunikasi satu arah
Fenomenologi, presepsi mahasiswa/i saja.
dalam adanya kemunculan Mahasiswa/i semester 6 juga
peristiwa/kondisi yang baru dialami secara mengatakan bahwa berdasarkan
langsung serta secara sadar membuat pengalaman mereka dalam belajar secara
mereka memahami kelebihan dan online dapat dikatakan kurang efektif
kekurangan perkuliahan online yang dalam meningkatkan produktivitas mereka
timbul dari presepsi pribadi mereka. dalam memahami materi yang
2. Pengalaman Mahasiswa disampaikan oleh dosen karena beberapa
Teori Fenomenologi juga kekurangan yaitu penyampaian materi
berasumsi bahwa orang-orang secara aktif yang sulit dipahami karena koneksi
internet yang tidak stabil serta terkesan mengatakan bahwa Zoom juga termasuk
komunikasi satu arah saja karena interaksi dalam media yang efektif digunakan
yang terbatas, adanya gangguan dari karena fitur-fitur yang modern dan
lingkungan sekitar tempat tinggal, lalu menarik yang ada didalam aplikasi
kebanyakan mahasiswa tidak menyalakan tersebut. Berkaitan dengan teori
kamera saat perkuliahan berlangsung Fenomenologi, perkuliahan online yang
sehingga mereka bisa saja membuat menjadi objek utama dan mahasiswa/i
aktivitas lain sambil kuliah. sebagai subjek dalam konteks realitas
Namun ada beberapa mahasiswa sosial menimbulkan pengalaman
juga yang mengatakan bahwa mahasiswa/i secara aktif dalam
pembelajaran online yang dilakukan cukup menginterpretasi pengalaman yang ada dan
efektif karena mereka bisa belajar hal-hal mencoba memahami sistem baru yang
baru, lalu mereka juga mengatakan bahwa diterapkan oleh Universitas Nusa Cendana
jika mereka tidak paham dengan apa yang sebagai tempat mereka menuntut ilmu.
dijelaskan oleh dosen karena koneksi 3. Motif Mahasiswa
internet yang buruk maka setelah Orang-orang mengetahui pengalaman
perkuliahan selesai mereka bisa membaca atau peristiwa dengan cara mengujinya
kembali materi yang dikirmkan oleh dosen secara sadar melalui perasaan dan
di grup kelas mereka. Lalu ada juga yang persepsi yang dimiliki oleh orang yang
mengatakan karena sudah mulai terbiasa bersangkutan. Motif menjadi suatu
dengan perkuliahan online ini, seiring sebab yang merujuk pada suatu keadaan
berjalannya waktu mereka sudah bisa pada masa lampau yakni pada
memahami materi yang disampaikan oleh perkuliahan secara tatap muka sebelum
dosen. adanya pemberlakuan perkuliahan
Berdasarkan pengalaman pribadi online. Berdasarkan motif sebab dalam
mereka tentang media pembelajaran yang teori Fenomenologi pengalaman para
baik digunakan dalam perkuliahan online mahasiswa/i secara sadar melalui
adalah Google Meet. Kebanyakan perasaan dan persepsi yang dimiliki,
mahasiswa memilih Google Meet karena yang menjadi motif dari para
aplikasi ini hadir dengan penawaran mahasiswa/i lebih memilih belajar
terbaik yaitu tidak ada batasan waktu dan secara tatap muka yaitu karena kendala
sangat bersahabat dengan ketersediaan kuota internet yang terbatas dan
paket data mahasiswa. Namun, ada jaringan internet yang terkadang tidak
beberapa mahasiswa yang juga
stabil apalagi bagi mereka yang tinggal terhadap tindakan mereka dalam
diluar Kota Kupang. pembelajaran online.
Motif lainnya yaitu karena mereka Berdasarkan hasil penelitian melalui
kurang memahami materi yang wawancara mendalam yang dikaitkan
disampaikan oleh dosen sehingga dengan teori Fenomenologi, makna
membuat mereka tidak menguasai yang tercipta atas kesadaran manusia
materi dan akhirnya mereka menjadi dalam kesehariannya mengikuti
sulit untuk mengerjakan tugas-tugas perkuliahan online disini yaitu bahwa
yang diberikan oleh dosen. Dan yang kuliah online dianggap belum cukup
membuat mereka tidak fokus terhadap efektif untuk dilakukan karena adanya
materi yang dijelaskan oleh dosen beberapa kekurangan yang dimiliki
karena adanya kebisingan yang terjadi mulai dari ketersediaan kuota para
di sekitar tempat tinggal sehingga mahasiswa/i yang terbatas karena harga
membuat fokus mereka akhirnya kuota yang cukup mahal, lalu koneksi
terbagi. jaringan internet yang sering tidak stabil
4. Makna membuat mereka kesulitan untuk
Esensi dari pengetahuan dalam mendengarkan apa yang disampaikan
kehidupan sosial menurut Alfred Schutz oleh dosen sehingga mereka akhirnya
yaitu akal untuk menjadi sebuah alat menjadi kurang memahami materi
kontrol dari kesadaran manusia dalam tersebut.
kesehariannya. Sedangkan tindakan Sedangkan makna dari berbagai
sosial yang terjadi setiap hari adalah pendapat mahasiswa/i terkait
proses dimana terbentuknya berbagai perkuliahan online yaitu agar pihak
makna. Alfred berpendapat bahwa universitas beserta para dosen dan para
tindakan manusia menjadi suatu mahasiswa bekerja sama lebih baik lagi
hubungan sosial bila manusia untuk dapat meminimalisir beberapa
memberikan arti atau makna tertentu kekurangan yang terdapat dalam
terhadap tindakannya itu, dan manusia perkuliahan online. Agar dapat saling
lain memahami juga tindakan itu menguntungkan satu sama lain dan
sebagai sesuatu yang penuh arti. tidak merugikan semua pihak yang
Persepsi yang ditimbulkan dari terkait didalamnya.
pengalaman yang dialami oleh SIMPULAN
mahasiswa/i memberikan makna
Berdasarkan uraian hasil Arsyad, Azhar. (2016). Media
penelitian mengenai pengalaman Pembelajaran. Jakarta: Raja
mahasiswa tentang perkuliahan online Grafindo Persada
di masa pandemi Covid-19 pada
Budyatna, Muhammad. (2015). Teori-
mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi
Teori Mengenai Komunikasi
semester 6 Universitas Nusa Cendana
Antar-pribadi. Jakarta :
Kupang, maka dapat diperoleh
Prenadamedia Group
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengalaman mahasiswa tentang Chotimah, Chusnul. (2015). Komunikasi

perkuliahan online di masa pandemi Pendidikan. Tulungagung: IAIN

Covid-19 dapat disimpulkan bahwa Tulungagung Press

berdasarkan pengalaman mereka dalam Daryanto & Rahardjo, Muljo. (2016).


belajar secara online dikatakan masih Teori Komunikasi. Yogyakarta :
kurang efektif dalam meningkatkan Penerbit Gava Media
produktivitas mahasiswa dalam memahami Liliweri, Alo. (2015). Komunikasi Antar-
materi yang disampaikan oleh dosen Personal. Jakarta : Kencana
karena adanya beberapa kekurangan yaitu Prenadamedia Group
seperti penyampaian materi yang sulit
Komunikasi Serba Ada Serba Makna.
dipahami karena koneksi internet yang
2011. Jakarta : Kencana
tidak stabil, keterbatasan kuota internet,
serta adanya gangguan dari lingkungan Littlejohn, S. W. & Foss, A, K. (2014).
sekitar tempat tinggal. Namun, dengan Teori Komunikasi; Theories of
adanya kegiatan perkuliahan online ini Human Communication. Jakarta :
mahasiswa jadi bisa belajar tentang hal-hal Salemba Humanika
baru yang mungkin sebelumnya belum
Mayer, R. E. (2009). Multi Media
mereka ketahui.
Learning Prinsip-Prinsip dan
2. Berdasarkan hasil penelitian, media
Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
pembelajaran yang baik menurut
Pelajar
mahasiswa/i Prodi Ilmu Komunikasi
Morissan. 2014. Teori Komunikasi
Google Meet dan Zoom.
Individu Hingga Massa. Jakarta :
Kencana Prenadamedia Group

DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, Dedi. 2008. Ilmu Komunikasi
Suatu Pengantar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya

Ngainun, Naim. (2011). Dasar-Dasar


Komunikasi Pendidikan.
Yogjakararta: Ar-Ruzz Media

Rakhmat, Jalaluddin. 2012. Metode


Penelitian Komunikasi. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya.

Ruliana, Poppy & Lestari, Puji. (2019).


Teori Komunikasi. Depok : PT.
Raja Grafindo Persada

Santana, Septiawan. (2007). Menulis


Ilmiah: Metode Penelitian
Kualitatif. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia

Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian


Kualitatif. Bandung : Alfabeta

Yusuf, Muri. (2014). Metode


Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif,
dan penelitian Gabungan. Jakarta :
Prenadamedia Group

Anda mungkin juga menyukai