Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putri Patricia Ananda Hidayat

NPM : 202030239 – Hubungan Internasional


Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen : Hendar Priatna S.PD., M.PD
Quiz Mata Kuliah Bahasa Indonesia

1. a
2. b
3. c
4. c
5. b
6. d
7. a
8. b
9. a
10. e

1. Awalnya, pemerintah kolonial Hindia-Belanda menyadari bahwa bahasa Melayu dapat dipakai untuk
membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi karena penguasaan bahasa Belanda para pegawai
pribumi dinilai lemah. Dengan menyandarkan diri pada bahasa Melayu Tinggi, sejumlah sarjana Belanda
mulai terlibat dalam standardisasi bahasa. Promosi bahasa Melayu pun dilakukan di sekolah-sekolah dan
didukung dengan penerbitan karya sastra dalam bahasa Melayu. Akibat pilihan ini terbentuklah "embrio"
bahasa Indonesia yang secara perlahan mulai terpisah dari bentuk semula bahasa Melayu Riau-Johor.Ada
empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :
1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa
perdangangan.
2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan
bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
3. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang
luas.

2. perbedaannya kalau bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional merupakan bahasa yang digunakan oleh
rakyat Indonesia tersendiri sedangkan bahasa sebagai bahasa negara merupakan bahasa yang diakui oleh
negara lain bahwasanya bahasa itu merupakan bahasa negafa indonesia

3. harga bajunya around fifty thousand gitu deh - harga pakaian tersebut sekitar lima puluh ribu

4. Saya sangat mengerti bahwa mempelajari berbagai bahasa itu penting. Terlebih bagi mereka yang akan
berkunjung atau bermukim dalam waktu lama di luar negeri. Namun, ketika kita sedang berkomunikasi
dengan sesama orang Indonesia, masihkah kita merasa perlu untuk menggunakan bahasa yang bukan
menjadi ciri khas kita? Apakah kita merasa begitu malu berbahasa Indonesia? kebiasaan orang-orang
Indonesia yang lebih bangga berbahasa asing rupanya telah mewabah ke mana-mana. Perguruan tinggi,
instansi, para pelaku bisnis, penulis, penerbit, hingga orang-orang yang berkecimpung di jagat
pertelevisian. Banyak kita saksikan, acara-acara televisi Indonesia yang lebih memilih menamakan
acaranya dengan bahasa Inggris daripada menggunakan bahasa Indonesia. Tentu realitas ini adalah
sebuah ironi.Berbahasa asing boleh ,tetapi juga kita tidak boleh melupakan bahasa  Indonesia, rasa
nasionalisme kita sebagai warga NKRI harus lebih besar dan bisa mengedepankan bahasa dari dalam
negeri kita yaitu bahasa Indonesia. Tunjukkan bahwa kita bangga sebagai warga negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai