Konflik tujuan (goal conflict) : terjadi ketika subsistem tidak sejalan dengan subsistem
lain atau sistem yang lebih besar.
Semakin besar & rumit suatu sistem, akan semakin sulit untuk mencapai keselarasan
tujuan.
Data : fakta yang dikumpulkan, dicatat, disimpan, dan diproses oleh suatu sistem
informasi.
Informasi : data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti kepada user
dan dapat meningkatkan proses pengambilan keputusan.
Jumlah informasi yang berlebihan akan menyebabkan kualitas pengambilan
keputusan menurun (information overload).
Biaya : waktu dan sumber daya yang dikeluarkan untuk menghasilkan dan
mendistribusikan informasi.
Karakteristik yang membuat informasi berguna dan berarti :
1. Relevan (relevant) : mengurangi ketidakpastian, memperbaiki pengambilan
keputusan, dan mengkonfirmasikan atau memperbaiki/memprediksi atau
menegaskan apa yang terjadi.
2. Keandalan (reliable) : bebas dari kesalahan atau bias, secara akurat
menyajikan kejadian-kejadian organisasi atau aktivitas
3. Kelengkapan (complete) : tidak menghilangkan aspek penting dari kejadian
atau aktivitas pengukurnya.
4. Tepat waktu (timely) : tersedia tepat waktu bagi k\pembuat keputusan.
5. Dimengerti (understandable) : disajikan dalam format yang berguna dan
dimengerti.
6. Dibuktikan (verifiable) : dua pihak yang independen, orang yang
berpengetahuan luas menghasilkan informasi yang sama.
7. Aksesibilitas (accesability) : tersedia bagi user saat mereka membutuhkannya
dan dalam format yang dapat mereka gunakan.
Proses bisnis : seperangkat tugas dan aktivitas yang saling terkait, terkoordinasi dan
terstruktur yang dilakukan oleh seseorang atau oleh komputer/mesin yang
membantu mencapai tujuan tertentu.
Pemrosesan transaksi : proses yang dimulai dengan menangkap data transaksi dan
diakhiri dengan keluaran informasi. (Chapter 2 lebih lanjut)
5 proses bisnis utama :
Siklus Transaksi Aktivitas utama dalam siklus
Pendapatan Menerima dan merespon permintaan pelanggan
Mengambil pesanan pelanggan dan memasukkan ke dalam SIA
Menyetujui penjualan kredit
Periksa ketersediaan persediaan
Lakukan pemesanan kembali atas kehabisan barang
Pilih (Pick) dan Kemas (Pack) pesanan pelanggan
Kirim barang ke pelanggan atau Laksanakan pelayanan (jasa)
Tagih pelanggan atas barang dikirim atau layanan yang
dilakukan
Perbarui (kenaikan) penjualan dan piutang dagang
Terima pembayaran pelanggan dan setor di bank
Perbarui (pengurangan) piutang dagang
Tangani retur penjualan, potongan, pengurangan harga, &
piutang tak tertagih.
Siapkan laporan manajemen
Kirimkan informasi yang sesuai ke siklus lainnya
Pengeluaran Permintaan pembelian barang dan jasa
Siapkan, setujui, dan kirim pesanan pembelian (PO) ke vendor
Terima barang dan jasa dan melengkapi laporan penerimaan
Simpan barang
Tenerima faktur (tagihan) vendor
Perbarui (kenaikan) hutang dagang
Setujui faktur vendor untuk pembayaran
Bayar vendor atas barang dan jasa
Perbarui (kurangi) hutang dagang
Tangani Retur pembelian, diskon, dan pengurangan harga
Siapkan laporan manajemen
Kirimkan informasi yang sesuai ke siklus lainnya
Human Resources/Payroll Merekrut, mempekerjakan, dan melatih karyawan baru
Evaluasi kinerja karyawan dan promosikan karyawan
Membuang karyawan
Perbarui catatan penggajian
Mengumpulkan dan memvalidasi data waktu, kehadiran, dan
komisi
Siapkan dan sampaikan gaji
Hitung dan bayar pajak dan tunjangan pembayaran
Siapkan laporan karyawan dan manajemen
Kirimkan informasi yang sesuai ke siklus lainnya
Produksi Desain produk
Perkiraan, rencana, dan jadwal produksi
Meminta bahan baku untuk produksi
Produk manufaktur
Simpan produk jadi
Akumulasi biaya untuk produk yang diproduksi
Siapkan laporan manajemen
Kirimkan informasi yang sesuai ke siklus lainnya
Perkiraan kebutuhan uang
Keuangan Perkiraan kebutuhan uang
Menjual saham / sekuritas ke investor
Pinjam uang dari pemberi pinjaman
Membayar dividen kepada investor dan bunga kepada kreditur
Pensiun hutang
Siapkan laporan manajemen
Kirimkan informasi yang sesuai ke siklus lainnya
Learning Objective 1-3 : Menjelaskan bagaimana SIA menambah nilai bagi sebuah
organisasi, bagaimana hal itu mempengaruhi dan dipengaruhi oleh strategi
perusahaan, dan perannya dalam rantai nilai.
Komponen SIA :
1. Orang yang menggunakan sistem (user)
2. Prosedur dan Instruksi : untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan
data
3. Data : mengenai organisasi dan aktivitas kegiatan usahanya
4. Software : untuk memproses data
5. Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) : mencakup komputer, perangkat,
jaringan komunikasi, peralatan lain yang digunakan dalam SIA
6. Pengendalian Internal dan Keamanan : mengamankan SIA dan datanya.
Data Input
Langkah pertama dalam pemrosesan data : menangkap data dan memasukkan
ke sistem. Data yang ditangkap umumnya dipicu oleh aktivitas usaha yang
menyangkut 3 aspek :
1. Setiap aktivitas terkait/berkepentingan
2. Sumber daya yang dipengaruhi
3. Orang-orang yang berpartisipasi
Perangkat Otomotisasi Sumber Data menangkap sumber data dalam format yang
dapat dibaca mesin pada saat aktivitas usaha. Missal : ATM; scanner; barcode.
Penyimpanan Data
Akuntan perlu untuk mengetahui bagaimana data diorganisir dan disimpan dalam
SIA dan bagaimana mengelola data agar dapat digunakan secara maksimum.
Jenis penyimpanan :
1. Berbasis kertas
Buku besar (ledger) : informasi kumulatif disimpan dalam buku besar umum dan
buku besar pembantu. Buku besar berisi ringkasan tingkatan data untuk setiap
perkiraan Aktiva, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan, dan Beban.
Buku pembantu (subsidiary) : berisi data terinci untuk Akun General Ledger (control)
yang memiliki sub-rekening individu.
Hubungan antara perkiraan pengendali general ledger dan total saldo individual
buku pembantu membantu menjaga keakuratan data SIA.
2. Berbasis komputer
Entitas (orang, tempat, atau benda) : suatu tentang informasi apa yang disimpan
oleh organisasi (karyawan, jenis persediaan, dll)
Atribut/karakteristik yang terkait yang ingin disimpan/fakta tentang entitas.
Fields : data mengenai atribut entitas yang mencakup suatu record
Record (arsip) : kelompok atribut terkait tentang entitas.
File : sekelompok records yang terkait. File induk (master file) : seperti buku besar
dalam SIA manual, menyimpan informasi kumulatif mengenai organisasi.
Jenis-jenis file :
a) Master file (induk) : file permanen dari suatu record yang menyimpan data
kumulatif mengenai suatu organisasi. Saat transaksi terjadi record individual
dari master file diupdated, diperbarui oleh transaksi dengan file transaksi.
b) File transaksi (transaction file) : record dari transaksi usaha individual yang
terjadi selama waktu tertentu, atau setara dengan jurnal dalam SIA manual.
c) Database : sekelompok file data saling terkait, dikendalikan secara terpusat
yang disimpan dengan sedikit mungkin redundancy data. Database
mengkonsolidasikan record yang sebelumnya disimpan dalam file terpisah ke
dalam pool umum dan melayani berbagai pengguna dan aplikasi
pemrosesan data.
Pengolahan Data
Saat data aktivitas usaha sudah dimasukkan dalam sistem, data harus diproses agar
database mengalir. 4 jenis aktivitas pemrosesan data yang disebut CRUD :
1. Creating : membuat record baru, misal karyawan baru dalam database
penggajian
2. Reading : memanggil atau menampilkan data yang ada
3. Updating : data yang telah disimpan sebelumnya diupdate
4. Deleting data : membersihkan master file vendor perusahaan yang tidak
melakukan kegiatan usaha lagi (contohnya)
Output informasi
Langkah terakhir dalam siklus pemrosesan data : keluaran informasi, berupa soft
copy (di komputer) dan hard copy (tercetak pada kertas).
Informasi umumnya disajikan salah satu dari 3 bentuk :
1. Dokumen : arsip dari transaksi/data perusahaan
2. Laporan : digunakan oleh pegawai untuk aktivitas pengendalian operasional
dan oleh manajer untuk pengambilan keputusan dan memformulasikan
strategi usaha. Pengguna eksternal membutuhkan laporan untuk
mengevaluasi profitabilitas, menilai kelayakan kredit atau ketaatan terhadap
peraturan.
3. Pencarian (query) : untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan.
Keuntungan ERP
1. Integrasi data suatu organisasi dan informasi keuangan
2. Data ditangkap sekali
3. Visibilitas manajemen lebih besar, pemantauan meningkat
4. Akses control yang lebih baik
5. Standarisasi prosedur operasi bisnis
6. Layanan pelanggan ditingkatkan
7. Pabrikasi lebih efisien
Kekurangan ERP
1. Biaya
2. Memakan waktu untuk mengimplementasikan
3. Perubahan proses bisnis yang ada dari suatu organisasi dapat mengganggu
4. Kompleks
5. Resistensi untuk tidak berubah
Pertemuan 3 => (Chapter 3)