Disusun Oleh :
ELSA (20320038)
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunianya
pemulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
berjudul “System Informasi Akuntansi : Sebuah Tinjauan Menyeluruh”.
Akhir kata penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna dan banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran, kritik dan
petunjuk dari berbagai pihak untuk pembuatan makalah ini menjadi lebih baik dikemudian
hari.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan informasi pada masa yang
akan datang. Terima kasih.
penulis
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................I
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................II
BAB I......................................................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................................4
II.1 KEBUTUHAN INFORMASI DAN PROSES BISNIS............................................................................4
II.2 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI..................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................9
KESIMPULAN.....................................................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN | 3
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 KEBUTUHAN INFORMASI DAN PROSES BISNIS
Semua organisasi membutuhkan informasi untuk membuat keputusan yang efektif.
Selain itu, semua organisasi memiliki proses bisnis tertentu yang terus-menerus saling
terlibat. Proses bisnis (business process) adalah keinginan aktivitas dan tugas yang saling
terkait, terkoordinasi, dan terstruktur yang dilakukan oleh orang, komputer, atau mesin yang
dapat membantu memcapai tujuan tertentu suatu.
Untuk membuat keputusan yang efektif, organisasi harus menentukan apa yang perlu
mereka buat, informasi apa yang mereka perlukan untuk membuat keputusan, dan cara
mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi.
Pengumpulan dan pengolahan data ini sering kali melekat pada proses bisnis dasar dalam
organisasi.
KEBUTUHAN INFORMASI
BAB II PEMBAHASAN | 4
Konten/isi Cakupan pasar
Menjual barang Persentase markup Laporan keuangan pro forma
dagangan Penawaran kredit in-house Biaya kartu kredit
Kartu kredit yang diterima Status kredit pelanggan
Menagih pembayaran Jika menawarkan kredit, Daftar umur pitang
dari pelanggan syaratnya apa Cattan piutang
Bagaimana menangani
penerimaan kas
Membayar karyawan Jumlah pembayaran Penjualan (untuk komisi)
Pengurangan dan Waktu kerja (jam kerja
pemotongan karyawan)
Memproses penggajian in- Formulir W-4
house atau menggunakan
pelayanan dari luar
Membayar pajak Persyaratan pajak gaji Biaya pelayanan penggajian
Persyaratan pajak penjualan eksternal
Regulasi pemerintah
Total beban upah
Total penjualan
Membayar vendor Siapa yang harus membayar Vaktur vendor
Kapan harus membayar Catatan hutang
Seberapa banyak untuk Syarta pembyaran
membayar
PROSES BISNIS
Transaksi adalah perjanjian antara dua entitas untuk melakukan pertukaran barang
atau jasa atau kejadian lain dapat diukur dari segi ekonomi oleh organisasi. Contohnya
meliputi aktivitas menjual barang kepada pelanggan, membeli persediaan dari pemasok, dan
membayar karyawan. Proses yang dimulai dengan menangkap data transaksi dan diakhiri
dengan output yang penuh informasi, seperti laporan keuangan, disebut dengan pemrosesan
transaksi (transaction processing).
Banyak aktivitas bisnis merupakan pasangan kejadian yang terlibat dalam pertukaran
memberi-mendapatkan (give-get exchange). Pertukaran ini dapat dikelompokkan ke dalam
lima siklus proses bisnis atau siklus transaksi (business processes or transaction cycle):
Siklus pendapatan (revenue cycle), di mana barang dan jasa dijual untuk mendapatkan
uang tunai atau janji untuk menerima uang tunai di masa depan.
Siklus pengeluaran (expenditure cycle), di mana perusahaan membeli persediaan untuk
dijual kembali atau bahan baku untuk digunakan dalam memproduksi barang sebagai
pertukaran uang tunai atau janji untuk membayar uang tunai di masa depan.
Siklus produksi atau konversi (production or conversion cycle), di mana bahan baku
ditransformasikan menjadi barang jadi.
BAB II PEMBAHASAN | 5
Siklus sumber daya manusia atau / penggajian ( human resource / payroll cycle), di mana
karyawan dipekerjakan, dilatih, diberi kompensasi, di evaluasi, dipromosikan, dan
diberhentikan.
Siklus pembiayaan ( finance in cycle ), di mana perusahaan menjual sahamnya kepada
investor dan meminjam uang, kemudian investor akan dibayar dengan dividen dan bunga
yang dibayar atas pinjamannya tersebut.
Enam komponen tersebut memungkinkan SIA untuk memenuhi tiga fungsi bisnis penting
sebagai berikut.
1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya, dan personel
organisasi. Organisasi memiliki sejumlah proses bisnis, seperti melakukan penjualan
atau membeli bahan baku yang sering diulang.
2. Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat merencanakan,
mengeksekusi, mengendalikan, dan mengevaluasi aktivitas, sumber daya, dan
personel.
3. Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan aset dan data
organisasi.
Karena data akuntansi berasal dari SIA, pengetahuan dan kemampuan mengenai SIA
sangat penting untuk kesuksesan karir seorang akuntan. Berinteraksi dengan SIA adalah salah
satu aktivitas terpenting yang dilakukan akuntan. Aktivitas terkait SIA lainnya adalah
mendesain sistem akuntansi dan meningkatkan proses bisnis.
SIA yang didesain dengan baik, dapat menambah nilai untuk organisasi dengan :
BAB II PEMBAHASAN | 6
1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa.
2. Meningkatkan efisiensi.
3. Berbagi pengetahuan
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokannya.
5. Meningkatkan struktur pengendalian internal.
6. Meningkatkan pengambilan keputusan.
Membuat keputusan yang bijak membutuhkan pemahaman dari strategi bisnis secara
keseluruhan. Perkembangan TI dapat mempengaruhi strategi bisnis, contohnya internet
sangan mempengaruhi cara berbagai aktivitas yang dilakukannya, secara signifikan dapat
memengaruhi strategi maupun posisi strategis. Internet mengurangi biaya secara drastic
membantu perusahaan untuk mengimplementasikan strategi dengan biaya rendah. Jika setiap
perusahaan menggunakan internet untuk mengadopsi strategis dengan biaya rendah,
dampaknya mungkin akan problematic.
Sistem Informasi Akuntansi pada suatu organisasi memainkan peran penting dalam
membantu mengadopsi dan mengelola posisi strategis. Pencapaian paling layak antar
aktivitas mengharuskan pengumpulan setiap data setiap aktivitas. Hal ini juga penting bahwa
sistem informasi mengumpulkan dan mengintegrasikan data keuangan dan non keuangan
mengenai aktivitas organisasi.
BAB II PEMBAHASAN | 7
PERANAN SIA DALAM RANTAI NILAI
Untuk memberikan nilai kepada pelanggan mereka, sebagian besar organisasi melaku
nomor aktivitas yang berbeda. Aktivitas dapat dikonseptualisasikan saat membentuk rant
nilai (value chain) yang terdiri atas lima aktivitas utama (primary activites) yang langsung
memberikan nilai ke pelanggan.
1. Logistik inbound terdiri atas menerima, menyimpan, dan mendistribusikan bahan bak
yang digunakan organisasi untuk membuat jasa dan produk yang dijual. Contohnya
produsen mobil menerima, pegangan, dan menyimpan baja, kaca, dan karet.
2. Operasi adalah aktivitas yang mengubah input menjadi produk akhir atau jasa.
Contohnya aktivitas jalur perakitan yang mengonversi bahan baku menjadi mobil jadi.
3. Logistik outbound adalah aktivitas yang mendistribusikan produk jadi atau jasa ke
pelanggan. Contohnya adalah pengiriman mobil ke diler mobil.
4. Pemasaran dan penjualan adalah aktivitas yang membantu pelanggan dalam membeli
barang atau jasa organisasi. Iklan adalah contoh aktivitas pemasaran dan penjualan.
5. Pelayanan adalah aktivitas yang menyediakan dukungan purnajual kepada pelanggan.
Contohnya termasuk pelayanan perbaikan dan pemeliharaan.
BAB II PEMBAHASAN | 8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sebelum mengetahui apa itu SIA, kita harus mengetahui terlebuh dahulu apa itu
system, Sistem (system) adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan
berinteraksi untuk mencapai tujuan, system sendiri terdiri dari beberapa subsistem yang
didesain sedemikian rupa untuk memudahkan dalam mencapai satu tujuan. Sedangkan
Informasi (information) adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti
dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebuah informasi dapat dikatakan berguna
dan berarti apabila informasi tersebut relevan, reliable, lengkap, tepat waktu, dapat dipahami,
dapat diverifikasi, serta dapat diakses.