Anda di halaman 1dari 32

KONSEP SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI (SIA)

Pertemuan I
KASUS
 2 Orang bergabung mendirikan
perusahaan penjualan elektronik
 Mereka menyewa gedung besar dan
menambahkan showroom barang
elektronik di bagian depan
 Mereka memperkerjakan pegawai: 3
orang untuk mengisi rak, 3 orang
untuk sales, 5 orang untuk
memeriksa barang
MASALAH
 Bagaimana seharusnya mereka mengatur pencatatan
akuntansi mereka sehingga menghasilkan laporan
keuangan yang dibutuhkan oleh pihak bank dengan
mudah?
 Bagaimana mereka dapat merancang suatu prosedur
untuk memastikan bahwa semua kewajiban mereka
ke pemerintah, seperti membayar pajak penjualan,
pemasukan dan penghasilan?
 Bagaimana mereka harus menetapkan harga produk
mereka agar bersaing tetapi tetap menguntungkan?
 Perlukah mereka mereka memberikan fasilitas
kredit, dan jika perlu dengan syarat apa? Bagaimana
secara tepat mereka dapat menelusuri berapa
piutang pelanggan dan berapa yang sudah dicicil?
 Bagaimana seharusnya mereka mempekerjakan,
melatih dan mengawasi para pegawai mereka? Paket
kompensasi dan keuntungan apa yang seharusnya
mereka tawarkan, dan bagaimana mereka
memproses penggajian?
 Bagaimana mereka dapat menelusuri pemasukan
dan pengeluaran kas agar perusahaan tidak terjebak
dalam kondisi kekurangan kas?
 Apa bauran produk dan jumlah yang sesuai untuk
diterapkan karena ruang showroom mereka tidak
begitu luas?
 Fungsi-fungsi apa yang seharusnya disediakan di
website perusahaan mereka?
AKUNTANSI
 Akuntansi merupakan bahasa bisnis
 Sebagai bahasa bisnis akuntansi
menyediakan cara untuk menyajikan
dan meringkas kejadian-kejadian
bisnis dalam bentuk informasi
keuangan kepada pemakainya
 Informasi akuntansi terdiri dari 2:
 informasi akuntansi keuangan dan
 informasi akuntansi manajerial
PEMAKAI AKUNTANSI
 Internal : pihak manajer dari
berbagai tingkatan dalam organisasi
bersangkutan
 Eksternal : pemegang saham,
investor, kreditor, pemerintah,
pelanggan, pemasok, pesaing, serikat
kerja dan masyarakat
DEFINISI SISTEM
 Rangkaian dari 2 atau lebih
komponen-komponen yang saling
berhubungan untuk mencapai suatu
tujuan
DEFINISI SISTEM INFORMASI
 Suatu sistem yang dibuat oleh manusia
yang terdiri dari komponen- komponen
dalam organisasi untuk mencapai suatu
tujuan yaitu menyajikan informasi
 Sekumpulan prosedur organisasi yang pada
saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan
dan/atau untuk mengendalikan
organisasi
DEFINISI SISTEM INFORMASI
 Suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi,
mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan
DEFINISI SIA
sebuah sistem informasi
yang merubah data transaksi bisnis
menjadi informasi keuangan yang
berguna bagi pemakainya
TUJUAN SIA
 mendukung operasi-operasi sehari-
hari
 mendukung pengambilan keputusan
manajemen
 memenuhi kewajiban yang
berhubungan dengan
pertanggungjawaban
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
 Orang-orang yang mengoperasikan sistem
tersebut
 Prosedur-prosedur, baik manual maupun
terototomatisasi yang dilibatkan dalam
mengumpulkan, memproses dan
menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas
organisasi
 Data tentang proses-proses bisnis
 Software yang dipakai untuk memproses
data organisasi
 Infrastruktur teknologi informasi
FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI
1. Mengumpulkan dan menyimpan data
tentang aktivitas2, sumber daya dan orang
yg terlibat; yg dilaukan oleh perush
2 Mengubah data menjadi informasi yang
berguna bagi pihak manajemen untuk
membuat keputusan dlm keg manajerial 
perenc, pelaks, pengawasan
3 Menyediakan pengendalian yang memadai
untuk menjaga aset2 perusahaan untuk
memastikan data tsb tersedia saat
dibutuhkan, akurat dan andal
AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI
ORGANISASI (Value Chain)
 Inbound Logistics : penerimaan, penyimpanan dan
distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh
perush utk menghasilkan produk dan jasa yg
dijualnya.
 Operasi : aktivitas untuk mengubah masukan menjadi
barang dan jasa (contoh: aktifitas perakitan mobil)
 Outbound Logistics : aktifitas yg melibatkan distribusi
produk ke pelanggan. (contoh: mengirimkan mobil ke
dealer)
 Pemasaran dan Penjualan (contoh: iklan)
 Pelayanan : Dukungan purna jual dan maintenance
The Value Chain – rantai nilai

Primary Activities

Inbound Outbound
Operations
Logistics Logistics

Marketing
Service
and Sales
AKTIVITAS PENDUKUNG
ORGANISASI
 Infrastruktur Perusahaan : akuntansi,
hukum, administrasi umum
 Sumber Daya Manusia : perekrutan,
pengontrolan, pelatihan dan kompensasi
kepada pegawai
 Teknologi : Peningkatan produk dan jasa
(R&D)
 Pembelian : termasuk seluruh aktifitas yang
melibatkan perolehan bahan mentah, suplai,
mesin dan bangunan yg digunakan utk
melaks aktifitas utama
RANTAI SUPLAY
Bahan Mentah Pemasok
Pabrik
Distributor
Pengecer
Konsumen
The Supply Chain

Raw Materials
Supplier

Manufacturer

Distributor

Retailer

Consumer
CARA SIA MENAMBAH NILAI
ORGANISASI
Memperbaiki kualitas dan mengurangi
biaya untuk menghasilkan produk dan
jasa
Memperbaiki Efisiensi
Memperbaiki Pengambilan Keputusan
Berbagi Pengetahuan
Toyota Production System (TPS)
Merupakan kunci sukses kami memasuki era globalisasi yang
didasari Just In Time, Jidoka (built-in-quality), Standarisasi kerja
dan Kaizen (continuos improvement).
DATA
 Data mengarah pada fakta-fakta yang kita
kumpulkan, simpan dan proses dengan
sistem informasi
 Misal untuk penjualan, data yang perlu
dikumpulkan adalah:
 Fakta mengenai kejadian-kejadian (tanggal
penjualan, jumlah, dll)
 Sumber data (identitas barang dan jasa, harga
per unit, dll)
 Para pelaku (identitas pelanggan dan penjual
produk)
Tugas SIA
 Mengubah berbagai fakta tersebut
(menjadi suatu informasi) agar dapat
digunakan untuk membuat keputusan
INFORMASI
Data yang telah diatur dan diproses
untuk memberikan arti
Karakteristik informasi yang berguna:
 Relevan
 Andal
 Lengkap
 Tepat waktu
 Dapat dipahami
 Dapat diverifikasi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Langkah Pengambilan Keputusan:
 Identifikasi Masalah
 Pemilihan metode pemecahan masalah
 Mengumpulkan data yang dibutuhkan
untuk melaksanakan model keputusan
tersebut
 Mengimplementasikan model tersebut
 Mengevaluasi sisi positif dari tiap
alternatif yang ada
 Melaksanakan solusi terpilih
STRUKTUR KEPUTUSAN
 Keputusan Terstruktur
 Berulang-ulang
 Rutin
 Mudah dipahami
 Contoh : Memberi Kredit ke pelanggan lama
 Sering diotomatisasi
 Keputusan Semi Terstruktur
 Peraturan yang tidak lengkap
 Kebutuhan untuk membuat penilaian dan pertimbangan
subyektif
 Contoh : Menetapkan anggaran pemasaran
 Menggunakan DSS
 Kaputusan Tidak Terstruktur
 Tidak berulang dan rutin
 Tidak ada model untuk memecahakan masalah ini
 Butuh intuisi
STRATEGI BISNIS
 Strategi Diferensiasi Produk :
Penambahan beberapa fitur layanan
 Strategi Biaya Rendah
POSISI STRATEGI BISNIS
 Posisi strategis berdasarkan
keanekaragaman: produksi atau jasa
dalam industri tertentu
 Produksi strategis berdasarkan
kebutuhan : melayani semua
kebutuhan kelompok tertentu
 Posisi strategis berdasarkan akses :
pengelompokan pelanggan
berdasarkan geografis atau ukuran
LATIHAN
1. Jelaskan perbedaan data dan informasi
2. Sebutkan dan jelaskan karakteristik informasi yang berguna
3. Sebutkan dan jelaskan aktivitas utama dalam rantai nilai
4. Sebutkan dan jelaskan aktivitas pendukung dalam rantai
nilai
5. Manajemen tingkat atas secara terus-menerus menekankan
dan mendukung investasi untuk memperbaiki efisiensi
proses manufaktur. Dalam hal ini strategi bisnis apa yang
digunakan oleh perusahaan tersebut?
6. Teknologi informasi (SIA) dalam sebuah organisasi
dianggap sebagai aktivitas utama/pendukung?
7. Semakin rendah tingkat manajerialnya, seorang karyawan
akan mengambil keputusan terhadap keputusan yang lebih
terstruktur/tidak terstuktur?

Anda mungkin juga menyukai