Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

Ketika kita membahas system informasi akuntansi, ada beberapa istilah penting yang harus dipahami,
yaitu:

Sistem (system): serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan. Sistem tersiri dari subsistem yang lebih kecil untuk membangun sistem yang lebih
besar.

Konflik tujuan (goal conflict): kondisi ketika tujuan subsistem tidak konsisten dengan tujuan subsistem
lainnya atau sistem secara keseluruhan.

Keselarasan tujuan (goal congruence): kondisi saat subsistem mencapai tujuan saat berkontribusi
dengan tujuan keseluruhan organisasi.

Data: fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diprosea oleh sistem informasi.

Informasi (information): data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki
pengambilan keputusan.

Kelebihan informasi (information overload): kondisi dimana berlebihnya jumlah informasi yang diserap
dan diproses otak manusia, mengakibatkan penurunan kualitas pengambilan keputusan dan
peningkatan pada biaya penyediaan informasi.

Teknologi informasi (information technology): komputer dan perangkat elektronik lainnya yang
digunakan untuk menyimpan, mengambil, dan mentransmisikan dan memanipulasi data.

Nilai informasi (value of information): keuntungan yang dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya
untuk memproduksinya. Informasi sangat dibutuhkan oleh seluruh organisasi untuk mengambil sebuah
keputusan. Informasi yang dibutuhkan tersebut adalah informasi yang berguna dan berarti. Berikut ini
tujuh karakteristik yang membuat informasi berguna dan berarti, yaitu:

Relevan: mengurangi ketidakpastian, meningkatkan pengambilan keputusan, serta menegaskan atau


memperbaiki ekspektasi sebelumnya.

Realiabel: bebas dari kesalahan atau bias; menyajikan kejadian atau aktivitas organisasi secara akurat.

Lengkap: tidak menghilangkan aspek penting dari suatu kejadian atau aktivitas yang diukur.

Tepat waktu: diberikan pada waktu yang tepat bagi pengambil keputusan dalam mengambil keputusan.

Dapat dipahami: disajikan dalam format yang dapat dimengerti dan jelas.

Dapat diverifikasi: dua orang yang independen dan berpengetahuan di bidangnya, dan masing masing
menghasilkan informasi yang sama.
Dapat diakses: tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya dan dalam format yang dapat
digunakan.

KEBUTUHAN INFORMASI DAN PROSES BISNIS

KEBUTUHAN INFORMASI

Scott dan Susan menyadari bahwa mereka harus memahami bagaimana fungsi S&S sebelum
mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk mengelola S&S secara efektif. Berikut ini tabel yang
memuat proses bisnis dasar S&S, beberapa keputusan penting yang dibutuhkan untuk setiap proses, dan
informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan:

PROSES BISNIS

Proses bisnis (business process): serangkaian aktivitas dan tugas yang saling terkait, terkoordinasi,
terstruktur yang dilakukan oleh orang, computer, atau mesin yang dapat membantu mencapai tujuan
tertentu suatu organisasi.

Transaksi (transaction): perjanjian antara dua entitas untuk melakukan pertukaran barang atau jasa atau
kejadian lain yang dapat diukur dari segi ekonomi oleh organisasi.

Pemrosesan transaksi (transaction processing): proses menangkap data transaksi, memprosesnya,


menyimpannya untuk penggunaan di lain waktu, dan menghasilkan output informasi, seperti laporan
manajerial atau laporan keuangan.

Pertukarang memberi-mendapatkan (give-get exchange): transaksi yang terjadi dalam banyak waktu,
seperti menyerahkan uang tunai untuk mendapatkan persediaan dari pemasok dan memberikan
karyawan cek gaji sebagai ganti tenaga kerja mereka. Pertukaran tersebut dikelompokan ke dalam lima
siklus proses bisnis atau transaksi (business processes or transaction cycle), yaitu;

Siklus pendapatan (revenue cycle): dimana barang dan jasa dijual untuk mendapatkan uang tunai atau
janji untuk menerima uang tunai dimasa depan (dalam kata lain penjualan secara kredit).

Siklus pengeluaran (expenditure cycle): dimana perusahaan membeli persediaan untuk dijual kembali
atau bahan baku digunakan dalam memproduksi barang sebagai pertukaran uang tunai atau janji untuk
membayar uang di masa depan (dalam kata lain penjualan secara kredit).

Siklus produksi atau konversi (production or conversion cycle): dimana bahan baku ditransformasikan
menjadi barang jadi.

Siklus sumber daya manusia/penggajian (human resource/payroll cycle): dimana karyawan


dipekerjakan, dilatih dan diberi kompensasi, dievaluasi, dipromosikan, dan diberhentikan.

Siklus pembiayaan (financing cycle): dimana perusahaan mejual sahamnya kepada investor dan
meminjam uang, kemudian investor akan membayar dengan dividen dan bunga yang dibayar atas
pinjamannya tersebut.
Gambar dibawah ini menunjukan siklus transaksi utama dan pertukaran memberi-mendapatkan yang
melekat pada setiap siklus:

Ssitem buku besar dan pelaporan (general ledger and reporting system): operasi pemrosesan informasi
yang terlibat dalam memperbarui buku besar dan mempersiapkan laporan untuk manajemen dan pihak
eksternal.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sistem Informasi Akuntansi: suatu system yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah
data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan. Sistem ini meliputi orang, prosedur dan
instruksi, data, perangkat lunak, insfrastruktur teknologi informasi, serta pengendalian internal dan
ukuran keamanan.

Akuntansi: proses identifikasi, pengumpulan, dan penyimpanan data serta proses pengembangan,
pengukuran, dan komunikasi informal. Dari definisi tersebut, akuntansi adalah system informasi karena
memiliki definisi yang bermakna sama.

Sistem Informasi Akuntansi memiliki enam komponen, yaitu:

orang yang menggunakan system,

prosedur da instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data,

data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya,

perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data,

insfrastruktur teknologi informasi, meliputi computer, perangkat peripheral, dan perangkat jaringan
komunikasi yang digunakan dalam SIA.

pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data SIA.

Keenam komponen SIA tersebut memungkinkan SIA untuk memenuhi tiga fungsi bisnis penting, yaitu:

Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya, dan personel organisasi.

Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat merencanakan, mengeksekusi,


mengendalikan, dan mengavaluasi aktivitas, sumber daya, dan personel.

Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan asset dan data organisasi.

CARA SIA MENAMBAH NILAI UNTUK ORGANISASI


SIA menambah nilai untuk organisasi dengan berbagai cara, yaitu:

Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi atau jasa. Contoh: SIA dapat memonitor mesin
sehingga operator akan diberitahu segera mungkin apabila kinerja berada diluar batas kualitas yang
dapat diterima.

Meningkatkan efisiensi. Contoh: informasi tepat waktu memungkinkan pendekatan manufaktr just-in-
time.

Berbagi pengetahuan. Contoh: kantor akuntan public menggunakan system informasi untuk berbagai
praktik terbaik dan untuk mendukung komunikasi antarkantor.

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokannya. Contoh: pelanggan dapat secara langsung
mengakses persediaan dan system entri pesanan penjualan yang dapat mengurangi penjualan dan biaya
pemasaran, sehingga meningkatkan tingkat retensi pelanggan.

Meningkatkan struktur pengendalian internal.

Meningkatkan pengambilan keputusan.

SIA juga mebantu meningkatkan pengambilan keputusan dalam beberapa cara, yaitu;

Mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan manajemen.

Mengurangi ketidakpastian dan memberikan dasar untuk memilih di antara alternative tindakan.

Menyimpan informasi mengenai hasil keputusan sebelumnya, yang memberikan umpan balik bernilai
yang dapat digunakan untuk meningkatkan keputusan di masa yang akan dating.

Memberikan informasi akurat yang tepat waktu.

Menganalisis data penjualan untuk menentukan barang-barang yang dibeli bersama-sama, dan dapat
menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki tata letak barang dagangan atau untuk
mendorong penjualan tambahan barang-barang terkait.

SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN.

SIA mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan. Berikut alur penggunaan
SIA:

Banyak keunggulan teknologi lain yang mempengaruhi strategi perusahaan dan memberikan
kesempatan untuk memperoleh keunggulan komprehensif. Contohnya adala Analisis prediktif
(predictive analysis): penggunaan gudang data dan alogaritme yang kompleks untuk memprediksi
kejadian di masa depan, berdasarkan trend historis dan perhitungan probabilitas.
PERANAN SIA DALAM RANTAI NILAI

Untuk memberikan nilai kepada pelanggan, organisasi melakukan sejumlah aktivitas berbeda. Aktivitas
tersebut dikonseptualisasikan saat membentuk rantai nilai (value chain) yang terdiri dari lima aktivitas
utama (primary activities) yang secara langsung memberi nilai ke pelanggan, yaitu:

Logistic inbound: menerima, menyimpan, dan mendistribusikan bahan baku yang digunakan organisasi
untuk membuat jasa dan produk yang dijual.

Operasi: aktivitas yang mengubah input menjadi produk akhir atau jasa.

Logistic outbound: aktivitas mendistribusikan produk jadi atau jasa ke pelanggan.

Pemasaran dan penjualan: aktivitas membantu pelanggan dalam membeli barang atau jasa organisasi.

Pelayanan: aktivitas menyediakan dukungan purnajual kepada pelanggan.

Rantai nilai (value chain): pertautan bersama semua aktivitas pendukung dan utama dalam bisnis. Nilai
tambahnya saat produk melewati rantai.

Aktivitas utama (primary activities): aktivitas rantai nilai yang menghasilkan, memasarkan dan
mengirrimkan produk dan jasa ke pelanggan dan memberikan pelayanan dan dukungan
pascapengirmian.

Selain aktivitas utama, ada aktivitas pendukung (support activities) yang memungkinkan untuk
dilakukannya lima aktivitas utama secara efektif dan efisien. Aktivitas tersebut dikelompokan menjadi 4
kategori, yaitu:

Insfrastruktur perusahaan: aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang
memungkinkan berfungsinya suatu organisasi.

Sumber daya manusia: aktivitas yang meliputi kegiatan merekrut, memperkerjakan, melatih, dan
memberikan kompensasi kepada karyawan.

Teknologi: aktivitas meningkatkan barang atau jasa.

Pembelian: aktivitas melakukan pengadaan bahan baku, perlengkapan, mesin, dan bangunan yang
digunakan untuk melaksanakan aktivitas Utama. Rantai nilai organisasi dapat diperbesar menjadi rantai
pasokan (supply chain). Rantai pasokan (suplly chain) adalah perluasan system yang meliputi rantai nilai
organisasi dan juga pemasok, distributor dan pelnggannya. Berikut ini urutan rantai pasokan:

CATATAN TAMBAHAN: SIKLUS TRANSAKSI

Siklus transaksi terdiri atas empat siklus, yaitu:

1. Siklus pendanaan
Siklus ini merupakan proses pencarian dana/modal. Proses tersebut dapat dilakukan dengan berbagai
macam cara diantaranya yaitu:

a. melalui utang bank

b. melalui jual obligasi

c. melalui jual saham

2. Siklus Investasi Aset Tetap

Aset tetap memiliki bentuk fisik dan merupakan asset yang digunakan dalam perusahaan lebih dari satu
kali pemakaian. Salah satu cara untuk mendapatkan asset tetap yaitu dengan membeli asset dengan
cara mengangsur.

3. Siklus Operasional

Siklus operasional terdiri atas empat siklus, yaitu:

a. siklus SDM/Penggajian

b. siklus pengeluaran

c. siklus produksi

d. siklus pendapatan.

4. Siklus Investasi Instrumen Keuangan

Siklus ini merupakan siklus investasi pada sekuritas obligasi atau saham yang diterbitkan oleh
perusahaan lain, baik untuk tujuan investasi jangka pendek maupun investasi jangka Panjang.

Keempat siklus transaksi di atas melalui beberapa proses, yaitu:

PROBLEM ORGANISASI

Dalam hal ini, system diperlukan untuk mengatasi atau minimal mengurangi kesalahan kerja. Problem
organisasi tersebut terdiri dari tiga hal, yaitu:

Inefesiensi/pemborosan.

Kesalahan/error (sifatnya ketidaksengajaan)

Fraud/curang (berkaitan dengan karakter manusia ini sendiri)


INTI SIA

Pemisahan fungsi

JOB deskripsi

Dokumen transaksi

Laporan

TI (Teknologi Informasi)

Pengendalian

Anda mungkin juga menyukai