1. Ilham Yusriansyah
2. Surya Indra Kusuma
3. Yori Fernanda
BAB II PEMBAHASAN
A. Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis...............................................3
B. Sistem Informasi Akuntansi..................................................................6
DAFTAR KEPUSTAKAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi dan informasi menyebabkan lingkungan bisnis
mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat.
Oleh karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan
operasionalnya secara efektif dan efesien untuk mempertahankan
eksistensinya, sehingga pengetahuan merupakan kekuatan yang sangat
penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan.
Informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, relevan, dan tepat
waktu. Sehingga keputusan bisnis yang tepat dapat dibuat dan disesuaikan
dengan system informasi yang diterapkan di masing-masing perusahaan.
Dengan demikian pegelolaan system informasi merupakan hal yang sangat
penting untuk dilakukan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kebutuhan informasi dan proses bisnis?
2. Apa itu Sistem Informasi Akuntansi?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah Sistem Informasi
Akuntansi
2. Untuk mengetahui kebutuhan informasi dan proses bisnis
3. Untuk mengetahui Sistem Informasi Akuntansi
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem (system) adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling
terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari
subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. Contohnya,
sekolah tinggi bisnis adalah sistem yang terdiri dari berbagai departemen, masing-
masing merupakan subsistem. Selanjutnya, sekolah tinggi sendiri adalah
subsistem dari universitas.Konflik tujuan (goal conflict) terjadi ketika tujuan
subsistemtidak konsisten dengan tujuan subsistem lainnya atau dengan sistem
secara keseluruhan. Keselarasan tujuan (goal congruence) terjadi ketika subsistem
mencapai tujuannya saat berkontribusi dengan tujuan keseluruhan organisasi.
Data adalah fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses oleh sistem
informasi. Dalam bisnis perlu mengumpulkan beberapa jenis data, seperti
aktivitas menempatkan sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas tersebut, dan
orang yang berpartisipasi dalam aktivitas. Contohnya, bisnis perlu mengumpulkan
data mengenai penjualan (tanggal, jumlah total), sumber daya yang dijual (barang
atau jasa, jumlah penjualan, harga per unit), dan orang yang berpartisipasi
(pelanggan, tenaga penjualan).
Informasi (information) adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk
memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana
perannya, pengguna membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan
kualitas dari peningkatan informasi. Meskipun demikian, ada batasan jumlah
informasi yang dapat diserap dan diproses otak manusia. Kelebihan informasi
(information overload) terjadi ketika batasan tersebut terlewati, mengakibatkan
penurunan kualitas dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan biaya
penyediaan informasi. Perancang sistem informasi menggunakan teknologi
informasi (TI—information technology) untuk membantu pengambil keputusan
menyaring dan meringkas informasi secara efektif.
Nilai informasi (value of information) adalah keuntungan yang dihasilkan
olehinformasi dikurangi dengan biaya untuk memproduksinya. Keuntungan
informasi meliputi berkurangnya ketidakpastian, peningkatan pengambilan
keputusan, dan meningkatkan kemampuan untuk merencanakan dan
menjadwalkan aktivitas.
A. Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis
1. Kebutuhan Informasi
Scott dan Susan memutuskan bahwa mereka harus memahami
bagaimana fungsi S&S sebelum mereka dapat mengidentifikasi
informasi yang dibutuhkan untuk mengelola S&S secara efektif.
Kemudian, mereka dapat menentukan jenis data dan prosedur yang
akan dibutuhkan untuk mengumpulkan dan menghasilkan informasi.
Mereka membuat Tabel untuk meringkas bagian analisis. Tabel
tersebut memuat proses bisnis dasar S&S, beberapa keputusan penting
yang dibutuhkan untuk setiap proses, dan informasi yang dibutuhkan
untuk membuat keputusan.
2. Proses Bisnis
Transaksi (transaction) adalah perjanjian antara dua entitas untuk
melakukan pertukaran barang atau jasa atau kejadian lain yang
dapat diukur dari segi ekonomi oleh organisasi. Contohnya meliputi
aktivitas menjual barang kepada pelanggan, membeli persediaan dari
pemasok, dan membayar karyawan. Proses yang dimulai dengan
menangkap data transaksi dan diakhiri dengan output yang penuh
informasi,seperti laporan keuangan, disebut dengan pemrosesan
transaksi (transaction processing). Banyak aktivitas bisnis merupakan
pasangan kejadian yang terlibat dalam pertukaran memberi
mendapatkan (give-get exchange).
Pertukaran ini dapat dikelompokkan ke dalam lima siklus proses
bisnis atau siklus transaksi (business processes or transaction cycle):
a. Siklus pendapatan (revenue cycle), di mana barang dan jasa
dijual untuk mendapatkan uang tunai atau janji untuk menerima
uang tunai di masa depan.
b. Siklus pengeluaran (expenditure cycle), di mana perusahaan
membeli persediaan untuk dijual kembali atau bahan baku
untuk digunakan dalam memproduksi barang sebagai
pertukaran uang tunai atau janji untuk membayar uang tunai di
masa depan.
c. Siklus produksi atau konversi (production or conversion cycle),
di mana bahan baku ditransformasikan menjadi barang jadi.
d. Siklus sumber daya manusia/penggajian (human
resaources/payroll cycle), di mana karyawan dipekerjakan,
dilatih, diberi kompensasi, dievaluasi, dipromosikan, dan
diberhentikan.
e. Siklus pembiayaan (financing cycle), di mana perusahaan
menjual sahamnya kepada investor dan meminjam uang,
kemudian investor akan dibayar dengan dividen dan bunga atas
pinjaman tersebut.
A. Kesimpulan
Susan dan Scott membayangkan apa yang telah mereka coba lakukan dan
memahamikeputusan apa yang diperlukan S&S dan informasi apa yang
dibutuhkan untuk membuatkeputusan tersebut. Mereka memulai dengan
mendapatkan pemahaman mengenai prosesbisnis dasar S&S dan keputusan
penting yang harus dibuat untuk mengoperasikan bisnis
secara efektif. Mereka mengikuti hal tersebut dengan analisis pihak internal
dan eksternalbahwa SIA akan berinteraksi dengan dan informasi SIA harus
menyediakannya.Oleh karena S&S adalah perusahaan ritel barang dagangan,
maka proses bisnisnya dapatdijelaskan dalam empat siklus transaksi dasar
berikut ini.
1. Siklus pendapatan meliputi semua transaksi yang melibatkan penjualan
ke pelanggan dan pengumpulan penerimaan kas untuk penjualan
tersebut.
2. Siklus pengeluaran yang meliputi semua transaksi yang melibatkan
pembelian dan pembayaran barang dagangan yang dijual oleh S&S,
dan juga jasa lain yang dikonsumsi seperti sewa dan utilitas.
3. Siklus Sumber Daya Manusia dan penggajian meliputi semua transaksi
yang melibatkan perekrutan, pelatihan, dan pembayaran karyawan.
4. Siklus pembiayaan meliputi semua transaksi yang melibatkan investasi
modal dalam perusahaan, meminjam uang, pembayaran bunga, dan
pembayaran kembali pinjaman.
B. Saran
Dengan selesainya makalah ini saya mengucapkan terima kasih. Tak lupa
saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, dan dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
DAFTAR KEPUSTAKAAN