Anda di halaman 1dari 6

Nama : Reka Amelia

Nim : 2002110962
Kelas : Sistem Informasi Akuntansi (B)

UJIAN TENGAH SEMESTER


1. Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang
bertanggung jawab untuk menyiapkan dan pengolah data bagi pemakai informasi,
saudara diminta:
A. Jelaskan pengertian dari proses bisnis dalam Sistem Informasi Akuntansi!
Jawab:
Proses Bisnis (Bussiness process) adalah serangkaian aktivitas dan tugas yang
saling terkait, terkoordinasi, dan terstruktur yang dilakukan oleh orang,
komputer, atau mesin yang dapat membantu mencapai tujuan tertentu
organisasi.
Untuk membuat keputusan yang efektif, organisasi harus menentukan
keputusab apa yang perlu mereka buat, informasi apa yang mereka perlukan
untuk membuat keputusan, dan cara mengumpulkan dan mengolah data yang
diperlukan untuk menghasilkan informasi. Pengumpulan dan pengolahan data
ini sering sekali melekat pada proses bisnis dasar dalam organisasi.

B. Sebutkan bagian dari siklus Akuntansi


Jawab:
1. Siklus pendapatan (revenue cycle), dimana barang dan jasa dijual untuk
mendapatkan uang tunai atau janji untuk menerima uang tunai di masa depan.
2. Siklus pengeluaran (expenditure cycle), dimana perusahaan membeli
persediaan untuk dijual kembali atau bahan baku untuk digunakan dalam
memproduksi barang sebagai pertukaran uang tunai atau janji untuk
membayar uang tunai dimasa depan.
3. Siklus produksi dan konversi (production or conversation cycle), dimana
bahan baku ditransformasikan menjadi barang jadi.
4. Siklus sumber daya manusia (human resource/payroll cycle), dimana
karyawan dipekerjakan, dilatih, diberi kompensasi, dievaluasi, dipromosikan,
dan diberhentikan.
5. Siklus pembiayaan (financing cycle), dimana perusahaan menjual sahamnya
kepada investor dan meminjam uang, kemudian investor akan dibayar dengan
dividend an bunga yang dibayar atas pinjamannya tersebut.

C. Coba saudara jelaskan lima aktivitas utama yang memberikan nilai kepada
pelanggan
Jawab:
1. Logistic inbound
Terdiri atas menerima, menyimpan, dan mendistribusikan bahan baku yang
digunakan organisasi untuk membuat jasa dan produk yang dijual. Contohnya:
produsen mobil menerima, menangani, dan menyimpan baja, karet, dan kaca.
2. Operasi
Adalah aktivitas yang mengubah input menjadi produk akhir jasa. Contohnya:
aktivitas jalur perakitan yang mengonversi bahan baku menjadi bahan mobil.
3. Logistic outbound
Aktivitas yang mendistribusikan produk jadi atau jasa kepada pelanggan.
Contohnya mengirim mobil ke deler mobil.
4. Pemasaran dan penjualan
Aktivitas pelanggan membeli barang dan jasa.
5. Pelayanan
Aktivitas pendukungan penjual kepada pelanggan

2. Terdapat hubungan antara tinjauan pemprosesan transaksi dan system enterprise


Resource Planning, saudara diminta:
A. Sebutkan siklus pengolahan data
Jawab:
1. Input Data
2. Penyimpanan Data
a. Buku besar
b. Teknik pengodean
c. Bagan akun
d. Jurnal
e. jejak Audit
f. Konsep penyimpanan berbasis komputer
3. Pengolahan data
4. Output informasi

B. Coba saudara jelaskan konsep penyimpanan berbasis komputer!


Jawab:
Entitas (entity) adalah sesuatu mengenai yang disimpan informasinya, seperti
karyawan, barang persediaan, dan pelanggan. Setiap entitas memiliki atribut
(attributes),atau karakteristik khusus yang disimpan, seperti tingkat
pembayaran dan alamat. Setiap jenis entitas memiliki set atribut yang sama.
Contohnya, semua karyawan memiliki nomor karyawan, tingkat pembayaran,
dan alamat rumah. Nilai spesifik untuk atribut-atribut tersebut akan berbeda.
Salah satu contoh komputer menyimpan data yaitu dalam field. Field ini berisi
data mengenai atribut entitas yang merupakan catatan (record). Catatan
(record) merupakan seperangkat field yang nilai datanya menjelaskan atribut
tertentu dari suatu entitas, seperti semua data penggajian yang terkait
karyawan tunggal. Contohnya: baris dalam spreadsheet.
C. Sebutkan dan jelaskan aktivitas pengolahan data
Jawab:
Ada Empat jenis aktivitas pengolahaan data yang disebut sebagai CRUD
adalah sebagai berikut:
1) Membuat (creating) record data baru, seperti menambahkan data karyawan
yang baru dipekerjakan ke database penggajian.
2) Membaca (reading), mengambil atau melihat data yang sudah ada.
3) Memperbaharui (updating) data yang tersimpan sebelumnya.
4) Menghapus (deleting) data, seperti membersihkan file induk vendor untuk
semua vendor dalam perusahaan yang tidak lagi melakukan bisnis dengan
perusahaan.

3. Coba saudara sebutkan dan jelaskan secara singkat Teknik Dokumentasi dan
penyusunan sistem.
Jawab:
Dokumentasi (documentation) menjelaskan cara sistem bekerja, termasuk siapa, apa,
kapan, di mana, mengapa dan bagaimana entri data, pengolahan data, penyimpanan
data,output informasi, dan sistem pengendalian. Arti populer pendokumentasian
sistem meliputi diagram, bagan alir, tabel, dan representasi grafis lainnya dari data
dan informasi.
 Diagram Arus Data
Diagram arus data (DAD) merupakan deskripsi grafis yang merepresentasikan 4
elemen dasar yakni sumber dan tujuan data, arus data, proses transformasi, dan
penyimpanan data.
 Sumber data
 Arus data
 Proses
 Penyimpanan data
 Sub pembagian DAD
 Bagan Alir
Bagan alir (flowchart) adalah teknik analitis bergambar yang digunakan untuk
menjelaskan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.
Bagan alir mencatat cara proses bisnis dilakukan dan cara dokumen mengalir
melalui organisasi. Bagan alir juga digunakan untuk menganalisis cara
meningkatkan proses bisnis dan arus dokumen.
 Simbol input/outpt
 Simbol pemprosesan
 Simbol penyimpanan
 Simbol arus,dll.

Jenis jenis bagan alir:

 Bagan alir dokumen


 Bagan alir system
 Bagan alir program
 Diagram proses bisnis
Diagram Proses Bisnis (DPB-Business Process Diagram) adalah cara visual untuk
menjelaskan diagram proses bisnis langkah-langkah atau aktivitas-aktivitas dalam
proses bisnis. Contohnya pada aktivitas dalam siklus pendapatan dan pengeluaran.
Contoh pada aktivitas pendapatan di antaranya adalah menerima pesanan,
mengecek kreditpelanggan, memverifikasi ketersediaan persediaan, dan
mengonfirmasi penerimaan pesanan pelanggan.

4. Diperlukan konsep pengendalian dan system Informasi Akuntansi, saudara diminta:


A. Sebutkan pengertian, tujuan dan fungsi pengendalian internal
Jawab:
Pengendalian internal (internal control) adalah proses yang dijalankan untuk
menyediakan jaminan memadai bahwa tujuan-tujuan pengendalian berikut telah
tercapai.
Tujuan:

 Mengaman asset-mencegah atau mendeteksi perolehan,penggunaan, atau


penempatan yang tidak sah
 Mengelola catatan dengan detail yang baik untuk melaporkan asset
perusahaan secara akurat dan wajar
 Memberikan informasi yang akurat dan reliable
 Menyiapkan laporan keuangan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
 Mendorong dan memperbaiki efisiensi operasional
 Mendorong ketaatan terhadap kebijakan manejerial yang telah ditentukan
 Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku
Pengendalian internal adalah sebuah proses karena ia menyebar ke seluruh
aktivitas pengoperasian perusahaan dan merupakan bagian integral dari
aktivitas manejerial.
Pengendalian internal menjalankan 3 fungsi, yaitu:
1. Pengendalian preventif (preventif control), yaitu mencegah masalah
sebelum timbul. Contohnya yaitu merekrut personel berkualifikasi.
2. Pengendalian detektif (detektif control), yaitu menemukan masalah yang
tidak terelakkan.
3. Pengendalian korektif (corrective control), yaitu mengidentikasi dan
memperbaiki masalah serta memperbaiki dan memulihkannya dari kesalahan
yang dihasilkan.

B. Coba saudara jelaskan tentang resiko bawaan ( inhern risk) serta upaya
dalam penilaian resiko.
Jawab:
Risiko bawaan (inherent risk) adalah kelemahan dari sebuah penetapan akun
atau transaksi pada masalah pengendalian yang signifikan tanpa adanya
pengendalian internal. Manajemen dapat merespons risiko dengan salah satu
dari empat cara berikut.
• Mengurangi, mengurangi kemungkinan dan dampak risiko dengan
mengimplementasikan system pengendalian internal yang efektif.
• Menerima, menerima kemungkinan dan dampak risiko.
• Membagikan, membagikan risiko atau mentransfernya kepada orang lain
dengan asuransi pembelian, mengalihdayakan sebuah aktivitas, atau masuk ke
dalam transaksi lindung nilai (hedging).
• Menghindari, menghindari risiko dengan tidak melakukan aktivitas yang
menciptakan risiko.

C. Sebutkan langkah langkah dalam prosedur pengendalian


Jawab:
1. Otorisasi transaksi dan aktivitas yang layak
2. Pemisahan tugas
3. Pengembangan proyek dan pengendalian akusisi
4. Mengubah pengendalian manajemen
5. Mendesain dan menggunakan dokumen serta catatan
6. Pengamanan asset, catatan, dan data
7. Pengecekan kinerja yang independen.

5. Dalam sistem Informasi Akuntansi membutuhkan penggunaan sistem database,


saudara diminta:
A. Apakah pengertian dari database
Jawab:
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database adalah
representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

B. Sebutkan jenis jenis Database


Jawab:
1. Operational database
2. Analytical database
3. Data warehouse
4. Distributed database
5. End-user database
6. External database
7. Hypermedia databases on the web
8. Navigational database
9. In-memory databases
10. Document-oriented databases
11. Real-time databases
12. Relational Database.

C. Coba saudara jelaskan keuntungan System Database dan masa depan


akuntansi
Jawab:
Keuntungan signifikan dari sistem database adalah kemampuan dalam
membuat query ad hoc untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pada
pembuatan keputusan. Laporan keuangan tidak lagi hanya tersedia dalam
format yang telah ditentukan dan waktu yang ditetapkan. Sebaliknya, bahasa
dari database relasional yang kuat dan mudah untuk digunakan dapat
menemukan serta mempersiapkan kebutuhan informasi manajemen kapan pun
mereka menginginkannya.
DBMS relasional dapat mengintegrasikan data keuangan dan operasional.
Contohnya, data kepuasan pengguna dapat disimpan dalam database, yang
akan memberi manajer seperangkat data yang lebih kaya untuk pengambilan
keputusan.
DBMS memiliki potensi untuk meningkatkan penggunaan dan nilai informasi
akuntansi. Para akuntan harus memahami sistem informasi sehingga dapat
membantu mereka mendesain dan menggunakan SIA di masa depan.
Partisipasi seperti itu penting untuk menjamin bahwa pengendalian yang
sesuai juga dimasukkan ke dalam sistem – sistem tersebut guna mengamankan
data dan menjamin keandalan informasi yang dihasilkan

Anda mungkin juga menyukai